renjun duduk ditepi kasur dikamarnya sambil memainkan handphone miliknya
"bosen, enaknya ngapain ya jam segini" -renjun
jam masih menunjukan pukul 6 pagi jadi renjun belum sekolah, renjun sekolah jam 8:30 jadi
"hyunjin udah bangun belum ya" ucap renjun sembark menelpon teman sekolahnya hyunjin
"halo?"
"apaan? jam segini tumben nelpon, kan sekolah jam delapan?"
"gue gabut jin, joging ditaman yuu lagian ini udah mau keliatan mataharinya"
"yaudah deh ayo, gue siap siap dulu, ntar jemput gue didepan rumah ya!"
"aelah, rumah kita kan cuma seberangan"
"udah cepet! jadi ga?!"
"iya iya iya"
renjun mematikan telpon nya sembari tersenyum, ia menyukai hyunjin walaupun hyunjin sudah memiliki pasangan namanya seungmin dia cantik dan juga nyebelin. sama kayak renjun dan guanlin mereka bertiga sahabat makanya renjun tidak ingin sahabatnya itu tau kalau renjun menyukai hyunjin, bisa bisa masalahnya akan sangat besar
tok
tok
tokk
"lah, tadi disuruh jemput malah udah ada di depan"
cklek
"cepet banget jin, gue aja belum selesai"
"njir.."
"apa?"
"baju lo kebuka tuh, keliatan twetwek nya"
"hah? ANJING TUTUP GA MATA LO!!" teriak renjun sembari membenarkan bajunya
"sama sama cowok kok jun" -hyunjin
"gue aduin seungmin ya lo"
"EH EHH! JANGAN"
"..."
"RENJUN!"
"..."
"please jangan jun"
"traktir coklat ya nanti."
"oke deh sip, jadi ga?"
"jadii, bawa motor masing masing"
"lah, kenapa ga berdua aja?"
"jangan, ntar kalo seungmin liat gimana?"
"iya juga si, yaudah deh"
renjun mengambil kunci motornya dan tidak lupa juga mengunci rumahnya, renjun tinggal sendiri orang tuanya berada di china bersama adiknya yang tengah menjalani operasi
"ayo" -hyunjin
"iya iya" ucap renjun lalu menaiki motornya dan menghidupkan motornya
"loh? kok gabisa si?"
"apa yang ga bisa jun?"
"inii, gabisa nyala motornya"
"mogok kali, yaudah numpang sama gue aja"
"oke deh"
renjun pun turun dari motornya lalu menaiki motor hyunjin
"ayo cepet jalan, ntar kesiangan" -renjun
"iya iyaa"
hyunjin pun menjalankan motornya, sepanjang jalan hanya diam tidak ada yang buka mulut namun setelah renjun melihat ada yang jualan sosis bakar..
"HYUNJIN STOP JINN, MAU SOSISS!!"
"ANJING, KAGET BISA PELAN PELAN GA SUARA LO?!"
"hehe maap maap, cepett"
"iya iya, padahal lo juga punya sosis ngapain beli"
"itu kontol bego."
hyunjin hanya terkekeh gemas melihat sifat renjun, walaupun galak tapi sebenarnya renjun juga perhatian dan gampang nangis kayak anak polos, tapi renjun ga polos :)
"om, sosis nya dua ya, dua duanya ga pedes"
"siap, totalnya 30rb ya"
"oke, nih om duitnya"
"loh ini cuman 15 ribu"
"bayar sendiri sendiri om hehe"
"dih, kirain lo mau bayarin gue tadi" -hyunjin
"enak aja lo, cepet kasih om nya"
"iya iya, dasar pendek"
"apa?"
"pendek pendek pendek pendek, kaya orang yang baca"
"sialan lo"
renjun mencubit tangan hyunjin kasar, hyunjin meriris kesakitan dan menatap renjun tidak suka
"untung cewek"
"apa lo?! gue cowok ya!"
"kaya cewe, galak"
"bacot."
om jualan sosis hanya tersenyum dengan pertengkaran mereka, dan setelah selesai membungkus sosisnya om jualan sosis pun memberikan nya kepada renjun
"nih ya dek, makasih udah mau beli"
"iya om sama sama"
skip pas mereka udah pulang kerumah masing masing
"AAAAAA TELATTT IHH"
"berisik anjir, lo nya tuh ngapain juga joging terlambatkan jadinya" -guanlin
"kan gabut linn gimana sih, daripada dirumah aja kan bosen mending joging"
"iya sama pacar orang"
"enak aja, gue ga coba coba ngerebut pacar seungmin ya, gue udah temenan sama hyunjin dari kecil inget itu!"
"iya iyaa, yauda cepet
tebece males ngetik
-chika
KAMU SEDANG MEMBACA
naughty boy - renjun harem
Random🔞🔞 disini renjun ga polos, yang polos cuma jisung sama chenle doang renjun ga bisa hamil, yaiyalah kan cowo,lagi males bikin pregnant boy soalbya ngewe dikit lngsung hamil ¡WARNING! boyslove bxb