naughty boy - renjun harem

4. blowjob 🔞

setelah sampai di apart sunghoon, sunghoon langsung melahap bibir renjun dengan ganas

"mmhh mmpphh" erang renjun ketika sunghoon menggigit bibir bawah nya sedikit kasar

"hahh, renjun apa boleh aku menusuk mu?"

"tidak, aku tidak pernah ditusuk"

"bagaimana jika kita mencobanya?"

"apa?! tidak!"

"ayolah huang, jika hanya dengan blowjob aku tidak akan puas."

"ya sudah kalau begitu, tidak jadi saja, antar aku ke rumah kak jungwoo"

"baiklah baiklah, cepat kulum" renjun tersenyum lalu dengan cepat mengulum penis sunghoon yang panjang namun tidak sepanjang milik bangchan, milik bangchan sangat besar dan berurat

"ahh yeahh begitu mmhh owhh cepatlah huang, waktuku tidak banyak nghh" renjun mengangguk lalu tangannya ikut mengocok penis sunghoon dengan kecepatan sedang biar lebih nikmat sensasinya, padahal lebih enak kalo cepet sih

renjun terus mengulum penis sunghoon maju mundur dengan cepat lalu..

crot crott crottt

sperma sunghoon langsung renjun telan, walau ada sedikit sperma miliknya di wajah renjun, ia terlihat lebih seksi

"kau seksi, aku harus bayar berapa?"

"tidak usah uangku masih banyak"ucap renjun lalu tersenyum, jujur saja renjun lelah berbicara formal di depan kakel nya itu, ia terbiasa berbicara non formal kepada teman nya

"tidak renjun, akan ku transfer nanti"

"ya sudah terserah, ayo cepat antar akuu"

"iya iya, tumben formal nya lancar jun" -sunghoon

"biar keren"

sunghoon terkekeh gemas menatap renjun, ia membenarkan celana nya habis itu menuntut renjun ke kamar mandi untuk membersihkan wajahnya yng terkena sperma sunghoon

"ayo jun, kita pakai mobil aja"

"okee"

setelah renjun diantar ke rumah jungwoo, kakak ipar nya, ia sering kesana karna bosan sendiri dirumah atau tidak ada kerjaan

padahal ia masih sekolah, itu sudah hal terbiasa bagi renjun untuk bolos, ia bahkan jadi murid favorit guru BK karna sering melakukan blowjob juga ke guru itu tanpa dibayar, namanya jaehyun kekasih taeyong

jaehyun ingin sekali menusuk renjun, namun renjun terus menolak karena takut, jaehyun hanya bisa menunggu kapan ia bisa menusuk si pemuda huang itu

kita skip yaa

sore pun berlalu, ini sudah malam renjun pun sendiri lagi dirumah. hyunjin tidak ada karna ia sedang jalan jalan dengan pacarnya seungmin.

renjun pun menelpon haechan  sahabat masa smp nya dulu, sekarang masih bersahabat kok ges

"halo chan?"

"iya ren, kenapa?"

"gabut, nginep disini pleasee, gue sendiri nih ngga ada bang lucas"

"mau ga ya"

"ihh ayo dong, nanti gue kasih jatah deh"

"aelah, bayar juga"

"ngga, kali ini ngga"

"serius ya? gue otw."

"iya serius, okee"

renjun mematikan telpon nya lalu memakan snack nya sambil tersenyum menonton televisi

"huhh, sebenarnya gue pengen sih ditusuk cuman takut aja, bukan takut jadi jalang tapi takut sakit" gumam renjun

"anjir ahh, sange kan"

setelah menunggu haechan 15 menit akhirnya sampai juga

Tok

Tokk

Tokkk

"masuk aja! pintu ga dikunci!!" teriak renjun

cklekk

"ayang renjun~" ucap haechan lalu langsung memeluk renjun

"najis, bawa somay ga?" ucap renjun melihat ada plastik ditangan haechan

"bukan, ini martabak mini yang lagi viral di sosmed"

"wihh buat gue?"

"bukan, buat hantu penghuni rumah ini, ya buat lo lah, tapi lo harus gue tusuk"

"dih gajadi, sana pulang"

"ayo dong ren sekali ajaa, gue udah nahan lama banget loh ren, lo tega?"

"bukan gitu chan, tapi gue takut" -renjun

"gausah takut kali, cowo ga bakal hamil juga"

"bukan itu!! gue takut sakit.."

"pfftt AHAHHAHAHAHAHAHA"

"anjing, kok lo malah ketawa?! apa yang lucu?"

"lo lucu, itu mah pas masuk nya doang kalo udah di gerakin enak banget ren, mungkin lo bakal nagih deh"

"masa?" ujar renjun ragu ragu

"iya, mau coba ga?"

"nanti, mau makan martabak dulu"

"seriusan? gue ga bercanda loh ini"

"iya seriuss, tapi pelan pelan ya?"

"oke siapp!" -haechan

setelah martabak manis nya habis, haechan tiba tiba langsung menggendong tubuh renjun padahal renjun lagi minum jadi keselek, haechan ga peduli ia membawa renjun kekamar lalu membanting tubuh renjun

"lo kerasukan apa anjir?!! Kaget gue!!"

"sumpah gue ga tahan ren, mau langsung ke intinya aja."

"chan? Mmhh" erang renjun ketika haechan menciumi leher putih dan mulus renjun

tebece anjay
- chika