[End] • Aku ingin Akhir yang Bahagia

Chapter 157 - 159

Staf yang dia miliki dibangkitkan di langit. Pemimpin penyihir yang wajahnya tertutup karena jubah itu tersenyum seperti orang gila dan mantra itu muncul ke langit.

Chrisfold mendongak dan melihat lingkaran sihir dan dia bisa merasakan mana yang kuat yang akan menembak darinya.

"Mengapa kamu tidak mencoba mempertahankan ini?"

Chrisfold menghentikan serangannya dan dinding bumi runtuh saat dia mengangkat tangannya tinggi-tinggi. Dia memanggil Evelyn untuk memberi tahu dia tentang serangan yang dilakukan para penyihir tetapi sebelum dia bisa melakukan itu, Evelyn sudah melihat dan merasakan fluktuasi mana di langit.

"Evelyn...!"

Evelyn mendorong semua pembunuh darinya dan dia membuat banyak penghalang untuk dirinya sendiri.

Boom! Bam!

Sekarang dia melakukannya, beberapa sambaran petir yang jauh lebih kuat dari sebelumnya menghantam area di mana Chrisfold dan Evelyn serta Duke Keene dan ksatria Light Legion..

Teman atau musuh, pembunuh atau ksatria, mantra yang dicor oleh pemimpin penyihir itu menyerang siapa pun di bawah. Satu-satunya tempat yang aman adalah di mana para penyihir berada.

Pembunuh itu dibiarkan berjuang sendiri, sementara yang lain mati karena mereka menjadi korban serangan penyihir. Bau daging yang terbakar dan suara mendesis dari tubuh musuh terdengar keras dan jelas.

Evelyn dan beberapa ksatria melihat nasib kejam si pembunuh. Evelyn tidak bisa membantu dan mengutuk penyihir pemimpin.

"Kamu keparat…!"

"Kalian semua akan mati di sini...! Dasar hama usil!" Kata pemimpin para penyihir.

Gelombang serangan pertama baru saja selesai dan segera lingkaran mempesona di langit muncul lagi. Gelombang petir lain akan menyambar di bawah.

Kubah yang terbuat dari batuan cair menyelimuti Chrisfold dan rombongan Duke. Mereka mendengar tawa histeris dari pemimpin penyihir.

"Hahaha! Ambil itu!!"

"Baaang! Boom!"

Beberapa sambaran petir turun, penyihir lain memasok mana pemimpin mereka dan dia yang mengucapkan mantra terus menerus membuat mantra membawa petir dengan serangan kuat ke musuhnya.

Cahaya yang datang disertai mantra itu cukup menyilaukan bagi semua orang yang berada di bawah tanah.

Tawa histeris sang pemimpin tidak bisa terdengar karena suara gemuruh yang berasal dari mantranya mengalahkan tawa maniaknya.

"Hahaha! Ambil itu! Kalian semua terbakar habis!"

Tangan Evelyn masih terangkat tinggi saat dia menopang penghalangnya sendiri dan beberapa Ksatria Legiun yang tidak berada di penghalang Chrisfold.

Dia perlu berkonsentrasi sambil tetap melakukan casting secara terus menerus karena satu penghalang tidak cukup untuk melindungi mereka.

"Ugh...Sial! Penyihir itu kuat..." gumam Evelyn sambil menggertakkan giginya.

Para ksatria Light Legion yang merupakan ksatria dari rumah Emsworth dan yang membantu Evelyn untuk menjatuhkan pembunuh itu menganga mulut mereka dengan berbagai penghalang yang dipasang pada mereka.

Melakukannya sangat sulit karena para ksatria berada di lokasi yang berbeda dan membutuhkan akurasi untuk membuat penghalang berhasil menyelimuti mereka untuk melindungi mereka.

"Ha- ini gila...!" Salah satu ksatria yang masih hidup bergumam.

Mereka memiliki keraguan ketika seorang pemuda tiba-tiba muncul saat mereka sedang diserang oleh beberapa pembunuh dan penyihir. Terutama Rolf, komandan kedua di Pasukan Legiun Cahaya.