[END] Berpakaian Hingga 80 dan Menjadi Ibu Tiri

5

 "Seribu!" Semua orang di keluarga Qin berseru kaget.

"Kamu benar-benar melakukan sesuatu yang penting tanpa mengucapkan sepatah kata pun!" Bibi itu mengagumi ibu mertuanya.

"Mana uangnya? Itu kuota Erni. Bukankah seharusnya uang itu milik kamar kedua kita?" Ibu tiri Qin Shi membelalakkan matanya.

"Bu, apakah kamu benar-benar menjual seribu dolar?" Ayah Qin Shi tidak bisa tidak terkejut.

Nenek Qin melihat mata keluarganya bersinar, dan mereka semua bertanya di mana uang itu, dan berteriak kepada mereka dengan marah: "Jika bukan karena kaki kedua saya terluka, apakah saya dapat menjualnya? Uang, uang, uang! Kamu tahu uangnya, dan uang itu dihabiskan. Tidak, tidak!"

Setelah Nenek Qin berteriak pada orang banyak, dia mengarahkan pistolnya ke Qin Shi, "Kamu terus saja setiap hari, dan setiap kali kamu keluar dan datang. kembali, kamu benar-benar ngengat!"

"Berhenti di rumah dan tunggu aku menikah!"

Qin Shi memandang nenek yang keras kepala Qin, dan tidak melawan sama sekali, "Nenek, kamu harus mengembalikan uang lebih awal. Adalah ilegal untuk membeli dan menjual tempat universitas, dan Anda akan ditangkap dan dipenjara."

Nenek Qin ingin memarahi orang. Dia ketakutan dan kembali, tetapi kemudian dia ingat bahwa keluarga gadis bibinya juga dijual, dan setelah mereka tidak ditangkap, dia tiba-tiba menjadi lebih percaya diri, "Kentut!"

Qin Shi meletakkan sumpitnya dan kehilangan hidung tuanya dari kota hari ini. , saya mengeluarkan koran yang saya temukan setelah berlari sepanjang sore, dan menyerahkannya kepada Nenek Qin: " Sial, itu benar-benar melanggar hukum. Lihat, banyak orang telah ditangkap."

Hanya dua tahun setelah dimulainya kembali ujian masuk perguruan tinggi, dan dia secara pribadi mengganti dan membeli dan menjual universitas. Ada banyak tempat, dan di atas dikontrol secara ketat, dan juga telah dilaporkan secara khusus.

Hanya saja desa itu terbelakang, dan penduduk desa entah bodoh atau sengaja melakukan kejahatan.

Nenek Qin menatap Qin Shi, perutnya penuh api: "Aku tidak membacanya!"

Melihat bahwa dia tidak menjawab, Qin Shi meletakkan koran di sebelahnya, mengambil mangkuk dan mulai meminum sisanya. bubur.

Hmm... Ubinya enak, tapi nasinya tidak enak, dan orang yang memasak buburnya juga asal-asalan, yang membuat rasa buburnya lebih buruk tiga poin.

Bibi mengambil koran dan melihat deretan orang diborgol di atas, jantungnya berdetak kencang, dan dia menyerahkan koran itu kepada putranya yang berharga Qin Cong untuk dibaca.

"Apa yang tertulis di atasnya!"

Qin Cong melihat judul itu sekilas, dan setelah meliriknya, dia menemukan bahwa gambar pada gambar itu memang transaksi bisnis, dan dia ditangkap secara paksa untuk tempat universitas. terkejut.

Dia memandang Nenek Qin dengan panik, dan berkata dengan cepat, "Sial, ini benar, dan kamu akan benar-benar terjebak dalam permainan!"

"Ah!" Nenek Qin panik, "Tidak, orang lain juga membelinya. Bagaimana kabarmu?" mereka baik-baik saja? Saya tidak ingin berada di biro, saya tidak ingin berada di biro ... "

Nenek Qin adalah wanita pedesaan standar, dia tidak memiliki pengetahuan dan secara alami takut pada polisi dan polisi. kantor polisi. Begitu dia mendengar bahwa dia akan dikunci di biro, dia ketakutan. Patah nyali.

"Jadi Bu, apakah kamu benar-benar membeli seribu yuan untuk tempat di Universitas Sini?" Ibu tiri Qin Shi tidak percaya bahwa dia menghabiskan semua uangnya. Tidak ada yang bisa dibelanjakan di pedesaan, dan dia tidak pergi ke sekolah. kota, jadi uangnya masih harus disembunyikan. .