Magicstopia🍃
Veross kemudian menyadari.
"Eh??! Dimana ini?? "
Karena ucapan veross membuat mereka samua mengamati tempat sekitar.
"Sepertinya... Kita secara tidak sengaja telah memasuki kawasan pemukiman kubu tanaman"
Ucap steros sambil mengambil kesimpulan dari tempat mereka sekarang.
"Atau... Kita sudah melewatinya dan masuk ke dalam hutan?? "
Tebak stroteus.
"Hahh mungkin benar, kita sekarang dihutan"
"Lalu,, bagaimana caranya kita keluar dari sini ssaem?? Apa kita harus kembali ketempat awal kita kesini?? "
Tanya allros.
"Hyung,, kukira kita tersesat"
"Jangan katakan itu Ignite, jangan menyatakannya terus terang!, argghhh membuatku pusiinggg"
Allros mengusak kepalanya kasar.
Ignite hanya tersenyum kaku.
"Hahhh~ apa ini? Tadi kita hampir mati sekarang tersesat pula"
Rutuk veross.
"Jika saja tadi kita bisa melihat jalan saat terhempas angin allros kita pasti bisa menemukan jalan keluar dengan mudah" Frezy ikut mengeluh.
Mereka menghela nafas lelah bersamaan, mereka kemudian terdiam dengan pemikiran Masing-masing hingga Ignite mengintrupsi kegiatan berpikir mereka.
"Blasius, kenapa diam saja? Biasanya kau paling banyak bicara saat kita sedang buntu seperti ini"
Mereka semua menatap blasius.
"Ani, gwaenchana" Ucap blasius pelan dan singkat.
"Apa lukamu sakit?? " Tanya allros penasaran akan keterdiaman blasius.
"Ya, tapii.... " Blasius tidak melanjutkan bicaranya, dia malah melamun. Dan semakin membuat yang lainnya bingung akan tingkahnya.
"Tapi apa?? " Tanya veross akhirnya.
"Tadi... Saat kita hampir--"
Krakk!!!....
Mereka kembali hening.
Mereka berisyarat lewat tatapan matanya untuk segera berdiri dan memasang posisi siaga dengan tenaga yang baru terkumpul setengah.
Lama hening membuat mereka kembali merilekskan tubuhnya.
Steros berbalik dan segera memberi arahan.
"Semuanya, kita sepertinya belum aman. Ada sesuatu yang terus mengamati kita, jika kita tetap diam disini kita dalam bahaya. Sebaiknya kita meninggalkan tempat ini"
Ucap steros serius.
"Baik ssaem!, semua siap! "
"Kajja"
Mereka pun meninggalkan tempat itu, berjalan tanpa arah dan sesekali menyibakkan dedaunan yang rimbun.
"Ssaem, apa ini hutan ajaib magicstopia? "
Tanya stroteus.
"Sepertinya begitu, ssaem tidak pernah masuk sedalam ini"
"Apa kita malah berjalan menuju bahaya sekarang??, apa ssaem yakin kita mengarah keluar sekarang?? "
Tanya Ignite.
"Ssaem juga---"
Gragg....
Krash!.....
Mereka kambali mendengar suara semak bergesekan dengan sesuatu.
Mereka kembali waspada.
"Ck! Kenapa?!!!, jika kau berani muncul saja! Tunjukkan dirimu!! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Magicstopia 🌌
Fantasy"Akan ada tujuh orang elemental yang akan menjadi pimpinan di masing-masing kubu mereka, merekalah yang nantinya akan melindungi negeri Magicstopia ini" Upaya penyelamatan negeri mereka dari kehancuran. Dapatkah ketujuh elemental terkuat bersatu da...
