Hesan dan Haira adalah roommate di kos-kosan, mungkin mereka sering sekali berisik sepeti Hesan menganggu Haira sampai ia teriak dan hal lain. Tapi mengapa tiba-tiba ada rasa suka ya?
★ On-Going
★ Baku
★BxG, kalau gak suka yang berbau str8 hush hush...
Haira, cewek manis yang sedang melakukan tugas kuliah nya dengan serius, bola mata nya terlihat ingin keluar. Tiba-tiba ada suara berdering dari smartphone Haira.
Wa Da Da, Running Vroom Vroom Like Supersonic~
"Halo? iya bu Nany kenapa ya?" Ucap Haira yang menerima telfon. "Eh ini nak Haira, kan ada pria cari kos-kosan tapi udah penuh semua kosan nya, jadi boleh enggak ibu taruh dia di kamar kosan mu?" tanya bu Nany, si pemilik kos. "Boleh-boleh aja sih bu, kasur Haira juga ada 2 kok bu" "Siap-siap, makasih ya nak Haira" "Nggih bu sama-sama"
Ia menutup telfonnya. Setelah mendapatkan telefon dari pemilik kos ya betul bu Nany, ia langsung merapikan kasur kedua yang jarang di pakai oleh Haira.
"Nah udah beres, tinggal nunggu aja tuh anak kosan baru" ucap Haira.
Pintu kosan Haira terbuka dan menunjukkan seorang pria tinggi yang ternyata itu pria yang di maksud ibu Nany.
"Haii, biar akrab kita kenalan dulu! aku Haira paling manis satu dunia!" Haira memperkenalkan diri nya kepada pria tinggi itu, menurut Haira dia terlihat cuek! dan benar saja. "Ya, gue Hesan" perkenalan yanh singkat
Haira dan Hesan hanya berdiam diri depan pintu kosannya sampai akhirnya Hesan membuka pembicaraan.
"Ngomong-ngomong gue gak disuruh masuk nih?" ucap Hesan sambil terkekeh kecil
"Eh lupa, maaf san, masuk aja kan ini juga kamar kosan kamu sekarang" Haira membukakan pintu, lalu Hesan masuk.
"Haha iya Ira" ucapnya membuat Haira kebingungan. "Ira?" "Gue panggil lo ira enggak apa-apa kan?" "Eh iya, gak papa kok!"
'Lucu juga, mungil lagi..'
Satu minggu kemudian, tak perlu beberapa bulan, dalam 7 hari saja mereka sudah sedekat itu seperti sudah dekat berbulan-bulan
"HESAAN KAMU MAKAN CEMILAN KU?" Teriak Haira yang melihat bungkus cemilan nya ternyata abis.
"HAHAHAHAHAHAHA IYA" Ketawa Hesan melihat Haira yang ingin ngemil malah mendapatkan bungkus cemilan yang sudah habis.
"HESAAN INIKAN BUAT AKU NONTON DRAKORR GANTII" Ucap Haira sambil memukul punggung Hesan.
"Gak mau ganti ahh" Iseng Hesan yang membuat Haira memukul nya menggunakan bantal.
"SAKITT IRAA" Ucap Hesan, sebenernya ga sakit. Akting aja si Hesan.
"Maka nya ganti cemilan ku!" ucap Haira kesal.
"Yaudah nanti" ucap Hesan malas "SEKARANG ATAU AKU PUKUL LAGI?!" Haira sungguh kesal! Kok ada orang kaya gini?! "IYA IYA, GUE GANTI DULU BAJU GUE IRAA" Hesan melotot lalu ia hanya bisa pasrah. "Yeyy makasihh!” ucap Haira lalu tersenyum lebar.
Setelah Hesan mengganti baju nya, Haira dengan cepat langsung menarik tangan Hesan menuju ke indoseptember, Haira menggambil keranjang dan langsung mencari cemilan.
Mumpung di traktir Haira menggambil cemilan dan minuman yang banyak. Tentu saja Hesan yang melihat itu marah tapi entar dia diusir.
"Apa kamu lihat-lihat? enggak senang?" Sinis Haira yang melihat Hesan seperti ingin memukul diri nya.
"E-eh enggak kok Ira" Gugup Hesan yang membuat Haira bingung.
