..

chapter 5

Sebenarnya sya mo publis Minggu depan tapi greget 🤣

𝆺𝅥𝅯𝆹𝅥𝅮𝆰✾⃘ׂ✾⃘✾⃘ִ✾⃘✾⃘ׂ✾⃘✾⃘⡾⤹ ׂ ۪ ✦ ۪
ׂ⤸⡾⃘✾⃘ִ✾⃘✾⃘✾⃘ׂ✾⃘✾⃘✾ִ✾⃘✾⃘✾⃘✾⃘ׂ✾𝆰𝆺𝅥𝅯𝆹𝅥𝅮

Kini di jalan yang sepi terlihat dua murid sma, anak Adam dan hawa yang sedang parkir di depan kios membeli minuman dingin

"Vani rumah mu di jalan mana?"

"Jalan pahlawan"ucap vani sambil melihat kanan kiri takutnya bapak tadi masih mengejar mereka,
Badannya udah keringat dingin

"Ini minum dulu"

"Hah?"

"Minum dulu"

"Oh ,makasih"

Glup...glup...gulp....

"Udah , jangan takut vani bapak tadi gak mungkin kejar kita sampai sini, naik kita pulang"

"Uh oke"

Sepanjang jalan mereka hanya diam
Dengan pikiran masing-masing . Vani terus saja memikirkan kejadian di depan gerbang sekolah
Sementara orang yang membonceng nya?
Sangat berterimakasih kepada bapak tadi , jika bukan karenanya mungkin ia tak akan bisa mengantar vani pulang heheh, 'pak arigatou , kalo kita bertemu lagi aku traktir makan'

"Vani"

"Iya?"

"Rumah mu warna apa?"

"Oh , udah nyampe yah. turunin di sini aja"

"Lah mo jalan kaki?, Ku antar sampai depan rumah"

"Rumah ku masuk lorong , udah biasa aku jalan kaki . makasih banyak ya udah anterin aku pulang"ucap vani bersiap turun dari motor namun terhenti ketika motor melaju memasuki lorong sempit yang vani tunjuk tadi

"Huwaaa" teriak vani keget , refleks langsung peluk

"Wah lorong nya lumayan panjang yah vani"

Orang ini_geram vani

Motor terus menanjak ke atas hingga tibalah mereka di perumahan btn yang lumayan banyak dan bagus

"Wah , vani rumah yang mana?"

"Itu yang paling ujung ,nomo 10"ucap vani sambil menunjuk salah satu rumah

Brumm

Dan barulah motor berhenti .vani pun turut dari motor kemudian melepas Helem nya

"Hah akhirnya sampai rumah juga"guman vani sambil lirik kanan kiri takutnya bapak itu berhasil menyusul mereka ke sini

"Terimakasih udah antara aku pulang sampai depan rumah, maaf gerepotin" ucap vani

"Gak repot kok vani santai aja"malahan aku yang terimakasih karena antara kamu pulang hehe

"Ka-

Cretannggg ( suara Guntur)
Setelahnya tiba-tiba turun hujan yang amat sangat deras

"Ujan ,kamu berteduh dulu tunggu sampai hujan nya berhenti gimana?"tanya vani sedikit keras karena suara hujan juga tak kalah keras