🍁INCT [1]🍁

3 1 0
                                    

Assalamu'alaikum

Aku baru up lagi mwhehehe 😅

Di bagian 1 INCT ini, aku harap banyak yang suka sih :)

______Enjoy______


Disebuah ruangan yang hampir berwarna putih bersih dengan bau obat-obatan khas dari tempat itu. Terdapat gadis cantik tengah terbaring lemah, ruangan itu sepi dan hanya terdengar bunyi dari alat elektrokardiograf (EKG).
Gadis itu terlihat sangat nyaman dalam tidur panjangnya, dari segi wajah terlihat nyaris sempurna. Namun, satu kecantikan yang tak dapat dilihat saat ini, yaitu mata indah yang senang tiasa masih terpejam.

Perlahan tapi pasti, akhirnya mata indah itu terbuka dan menampilkan bola mata berwarna coklat terang yang sangat indah dan jika orang-orang melihatnya tidak akan bosan. Menyesuaikan cahaya dengan mata yang terus berkedip tak tentu membuat kesan menggemaskan dari gadis itu.

Aishh

Ringisan pelan dari bibir gadis itu terdengar, memegangi kepalanya sambil memperhatikan sekelilingnya.

"B-bunda...

....Ayah." gadis itu berusaha berteriak, namun saat ini kondisinya sangat lemah. Ia mengerutkan dahinya bingung, kenapa dirinya masih bisa melihat dunia? Bukannya ia telah memberikan matanya kepada Rion? Apa-apaan ini?! Apakah operasi nya dibatalkan? Memikirkan itu semua hanya membuat kepalanya kembali berdenyut sakit.

Arghh'

"Bunda...sakit" Ia semakin berteriak kala sakit di kepalanya bertambah. Tak tahan dengan rasa sakit itu, dirinya kembali pingsan. Wanita paruh baya yang baru saja masuk berteriak histeris memanggil sang dokter.

*ALAM BAWAH SADAR*
(Maaf kalau di alam bawah sadarnya ga bener, soalnya aku belum pernah kesana:".)

Kembali membuka mata, gadis itu memperhatikan sekitarnya yang nampak sangat indah dan udaranya yang sejuk.

"Ini surga?" Tanya gadis itu pada dirinya sendiri, ia terbangun lalu berjalan menikmati pemandangan indah disekitarnya. Namun, seperkian detik dirinya memekik kaget melihat kebawah.

"Aku jalan? Ya Tuhan, aku bisa jalan!" Dirinya meneteskan air matanya terharu. Ia terus berjalan dan berlari dengan tawa yang mengalun indah.

"Udah puas?" Suara lembut menyambut indah telinga sang gadis, refleks dirinya berbalik menatap gadis dengan penampilan yang sangat cantik!

"Kamu siapa?" Bukannya menjawab, gadis itu malah melontarkan pertanyaan juga pada lawan bicaranya.

"Gue Sea, Chelsea Adelle Aloysius." Gadis itu lalu mengulurkan tangannya seraya tersenyum manis, tentu dibalas dengan senang hati oleh gadis satunya.

"Aku Chayra Fayyola Nadhifa, panggil aku Ara."

"Udah tau." Jawab Chelsea enteng menatap Chayra dengan intens.

"Jangan natap aku kayak gitu! Aku ga suka." Chayra mulai risih dengan tatapan gadis cantik didepannya.

"Maap maap, gue mau jelasin semua yang terjadi sama kita berdua-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i'm not Chelsea || TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang