QUEEN. 5

7.7K 565 39
                                    

Seorang namja cantik paru baya sedang berkutat dengan alat masaknya di bantu kepala maid. Tangannya dengan lincah memotong bahan yang sudah tersedia di depannya.

" Bibi Han, apa dia sudah bangun? " Tanya sang namja kepada maidnya.

" Belum nyonya, apa perlu saya yang membangunkan tuan muda? "

Namja cantik itu tersenyum. " Tidak usah bi, biar aku saja. Sebaiknya kita selesaikan masakan ini dulu. " Kepala maid itu mengangguk dan melanjutkan pekerjaanya.

Setengah jam kemudian semua makanan telah tertata rapi di atas meja makan. Dengan cepat ia melepas apron birunya dan naik ke kamar atas tempat sang putra.

Ceklek...

Pintu kamar terbuka, seketika wangi dominan menyeruak menyapa hidungnya. masih gelap sekali karena tirai belum di buka dan hanya ada lampu tidur untuk penerangan. Dapat ia lihat namja tampan tengah tertidur pulas. Senyumnya seketika mengembang, melangkahkan kaki mendekati ranjang king size itu dan terduduk tepat di samping sang putra.

" Bangun sayang, apa ku tidak ingin kuliah?" Namja cantik itu berbisik ditelinga anaknya, tangannya mengelus surai madu itu lembut.

Sedikit terusik, si tampan akhirnya mengerjapkan matanya dan segera duduk. Dilihatnya tepat dihadapannya sang ibu tengah tersenyum cantik.

" Pagi mom.. "

Si cantik terkekeh.. " Ini sudah hampir jam 8 sayang, cepatlah mandi lalu kita sarapan bersama. " Namja tampan itu mengangguk dan berdiri untuk melaksanakan perintah ibunya.

Chup...

" I love you mom.. " Setelahnya pintu kamar mandi tertutup. Namja itu kembali tersenyum, menuju ke arah lemari untuk mengambilkan baju ganti untuk anaknya, setelah itu kembali ke bawah.

Tak

Tak

Tak

Namja tampan itu turun dan langsung duduk di samping sang ibu.

" Makan yang banyak nee sayang. " Ucap sang ibu, tangannya dengan lincah melayani anaknya.

" Terimakasih mom.. "

Keduanya makan dengan tenang, tak ada pembicaraan hanya denting alat makan yang terdengar.

" Mom, aku berangkat. " Namja itu berdiri dan mencium kening sang ibu.

" Hati-hati sayang.. "

" Hhmm,, bye mom.. " Si tampan keluar dari mansion dan langsung masuk ke dalam mobilnya.

Namja cantik itu naik ke kamarnya setelah menyelesaikan sarapannya.

.

.

.

.

   Busan, 11.00

Namja cantik itu turun dari mobilnya, tak lupa membawa sebuket bunga lily putih segar. Melangkah kan kakinya pelan menuju sebuah tempat yang selalu ia kunjungi. Duduk bersimpuh didepan sebuah makam, meletakkan buket bunga itu di atas pusaranya.

" Hai,, bagaimana kabarmu? " Ucapnya pada batu nisan didepannya dan mengusapnya.

" Apa kau tak rindu padaku? Aku selalu merindukanmu setiap saat. Rindu sekali sampai sesak rasanya. " nafasnya terhembus pelan, tetapi bulir bening itu perlahan menetes dari kedua mata indahnya.

" Kenapa,, hiks,, kenapa kau meninggalkanku hiks,, kenapa.. Kau sudah berjanji hiks akan selalu bersamaku hiks,, kenapa kau hiks mengingkari janjimu?? " Tangisnya pecah, tangannya memeluk nisan yang bertuliskan nama suaminya, KIM CHANYEOL.

Queen of Mafia ( TAEKOOK ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang