7.Gadis nakal.

588 6 0
                                    

•Happy reading•

...

Bulan terbangun dan melihat jam dan ia bergegas mandi dan bersiap-siap.

~skip mandi dan bersiap-siap~

...

Bulan pun langsung turun kebwh dan melihat semuanya sdh siap akan memulai aktivitas nya hati ini.

"Kau gk kuliah?"tanya bulan ke Rion.
"Gk donk, ini ku bwk kan kau Vape supaya semangat sekolah nya!"sahut nya sembari memberikan Vape.
"Dih lu kira gw lu suka bwk vape kemn-kemn"ngegas bulan.
"Ya udh sih gk usah ngegas"
"Udh lah gw duluan bye"sahut nya lalu pergi.

🥀
~skip bulan sampai di Sklh~

Bulan melihat sekitar kenapa sepi sekali Hari ini ia pun mulai melangkah kan kakinya ke dlm kls ia kaget karna Lala sdng berkelahi dgn tara.

"Reva"
"Hah? Eh kau lan"
"Knp ini?"
"Itu loh Tara sengaja bgt numpahin minuman Lala sampai baju Lala basah kuyup"jls nya.
"Ohh"Sahutnya lalu jln mendekat ke arah Lala tepat ia berdiri di blkng Lala dan menatap tajam mata tara dari blkng Lala.
"Kalo loh gk senang blng lah anj!"pekik lala.
"Dih sok jagoan"sahut tara.
"Lu yg sok jagoan Anj"sahut Jinny yg berdiri di samping reva.
"Diam lu"sahut Tara.
"Nyenyenyenye"ledek Jinny.
"Ih, kau Lala urusan lu ma gw bel-"blm selesai Tara berbicara sdh dipotong dgn bulan.
"Belum apa? Belum selesai? Iyah? Tapi... Urusan lu dgn gw jga blm selesai siap-siap ya papa lu akan di pecat dari perusahaan itu"pekik nya dgn senyuman yg tipis.
"Gila lu lan!"
"Apa? Gw gila? Lu kali yg gila!"
"Ihh awas aja lu!!!"pekik nya lalu pergi dgn Aira dan Michael.
"Nyenyenyenye bacot"ledeknya.
"Woi bajingan nih ba-"ucapan terpotong saat ada yg memberikan baju ganti buat lala.
"Nih ganti aja pake baju ini"ucapnya lalu pergi.
"Eh tunggu, Ais main pergi aja!"
"Cie cie"
"Paan sih lan"
"Heumm" senyum-senyum."ya udh gw duduk dulu bye"sahutnya lalu duduk.
"Hm"pergi ke kmr mandi.

~skip ganti baju~

Lala pun bergegas keluar kmr mandi da ingin ke kls saat iya mau ke kls ada laki-laki yg memberikan baju tadi, ia pun langsung menghampiri laki-laki itu...

"Hey tunggu"
"Hm?"
"Terima kasih baju nya"sahut Lala."sebenarnya gw mls bgt ngucapin kata- tadi tapi mau gimn lagi ya"sahutnya."ya udh gw duluan bye"sahut nya tapi saat ia ingin pergi tangannya di tarik sama anak laki-laki itu yg membuat jarak antara mereka sangat dekat.

"Ehh knp?"tanya lala.
"Tadi knp kok bisa lu di siram sama Tara?"
"BKN urusan lu, udh lepasin gw asw"
"Gk"
"Paan sih anj, lepasin gw"

Laki-laki itu pun makin mendekatkan diri nya ke Lala yg membuat Lala semakin malu.

"Mau ngapain lu? Gk usah aneh-aneh lu!"
"Kau cantik jga ya"
"Paan sih"
"Bibir mu menggoda"Sahutnya.

Saat mereka asik berbicara gk sengaja bulan melihat nya dan menghampirinya.

"Woi. Ohh udh mulai belakang ya"sahut bulan.
"Ihhh lepas"akhirnya pegangan itupun terlepas."paan sih lan, au ah mls"pergi begitu saja.
"Eh woi kok gw ditinggalkan"Pekik nya."eh kau erlan kau suka sama Lala?"
"Hm gitu lah"
"Tapi kan dia udh punya pacar, emng sih pacarnya itu udh gk ada kabar beberapa hari tapi dia masih tahan sama tuh orang"
"Apa? Kmn cwonya? Apa Lala di ghosting?"
"Ntah lah gk tau gw"
"Kalau laki-laki itu cmn mau mempermainkan perasaan lala akan gw habisin nyawa nya!"
"Ya santai aja sih, gw yakin cwo nya gk berani kek tuh lu kan tau Lala anak nya keras, dia gk akan main-main dgn perkataan nya"
"Ya sih tapi kan-"
"Sdh lah santai aja gk perlu khawatir, ya udh gw duluan ya bye"pergi.
"Iyah lan"sahutnya.

🥀
~skip plng sklh~

Saat ini bulan sedang menunggu jemputan nya iya hanya duduk dan memainkan hp nya. Tak lama dari itu ada tiga laki-laki yg menghampirinya bulan pun melihat siapa laki-laki yg menghampirinya.

"Hai cantik mau abng anter plng gk?"
"Gk usah"jwb bulan dgn masih memainkan hp nya.
"Anjir sombong bgt"sahut feri-ya feri laki-laki yg suka bikin onar bersama Yudha dan Mansyur.
"Heh lu cwe gk usah banyak ba-"blm selesai Yudha berbicara ia udah di tendang oleh bulan dgn Sangat kuat."auwww breng*ek"rintihnya.
"Sakit ya?"sahut bulan.
"Sakit lah anj"pekik nya.
"Oh aja sih"
"Anjing" pekik Yudha, ia bangun dari tempatnya dan menuju ke arah bulan bersiap akan memukulnya.

Saat yudha mau memukul bulan ada yg menahan tangan nya yaitu Reynard.

"Siapa lu!"pekik Yudha.
"Masa beraninya sama cwe bang, lemah ya?"sahut Reynard.

Bulan kaget knp ada om-om ini disini.

"Pergi dari sini apa saya patah kan tangan kalian"mereka pun segera pergi dari situ karna mereka takut melihat raut wajah Reynard yg sangat sangar.

"Heh gadis nakal"panggil nya yg membuat lamunan bulan berhenti.
"Hah?"
"Kalau kyk gini knp kau tak pergi saja atau lari gitu knp kau hanya terdiam"sahutnya dgn mimik serius.
"Buat apa lari kalau bisa dihajar langsung, dan knp kau di sini?"
"Hm aku hanya lewat saja tadi dan gk sengaja melihat kamu diganggu oleh orang-orang tadi"
"Oh, ya udh gw plng duluan gw udh di jemput sama abng gw. Bye"
"Hm iyh"jwb nya lesu.

🥀
~dkip bulan di rmh~

"Siapa tadi yg sama lu?"tanya Dimas dgn penasaran.
"Bukan siapa-siapa, jadi gk usah kepo"sahutnya lalu pergi ke arah kmr.
"Dih ya deh"

🥀
~skip bulan dikmr~

Bulan hanya berbaring di kasur tak lama dari itu Dimas memanggil nya kembali.

"Dek ada cwo lu nih!" Teriak Dimas.

Bulan yg mendengar pun bingung cwo? Cwo dari mananya kan dirinya jomblo.

"Iyah-iyah bntr" bulan hanya mengiyakan omongan Dimas.

🥀
~skip bulan turun~

Saat bulan sdh di bwh ia kaget karna ada Reynard yg sdng ngobrol bersama tantenya.

"Eh nak sini duduk"panggil naysa ke bulan.
"Iyah Tante" jwb bulan gugup.
"Kok kamu punya pacar gk bilang-bilang sih nak, Tante kan pengen tau gimn pacar mu"
"Maaf bulan lupa kasih tau Tante" jwb nya gugup.
"Bukanya pacar lu dulu Aldo ya?" Sahut seseorang yg tak jauh dari mereka.
"Anj kok dia pake acara ngomong sih"batin bulan." Iyah dulu skrng kan ngga"jwb nya dgn tatapan sinis.
"Ohh" jwb Rion lalu pergi.
"Siapa Aldo? Nama itu seperti tak asing bagi saya"batin Reynard.
"Ya udh kalian ngobrol lah Tante ke blkng dulu"Sahutnya lalu pergi.
"Iyah Tante"sahut bulan.

Setelah Naysa pergi bulan langsung menatap tajam mata Reynard, Reynard pun langsung bertanya...

"Knp?"
"Om knp sih ke sini gk bilang² dulu hah!" Sahutnya dgn emosi.
"Saya mau langsung bertemu dgn keluarga mu"
"Dih gk usah sokab ya"
"Apa itu sokab?"
"Ck sokab 'sok akrab' tuh dia"
"Saya tdk seperti itu"
"Affah Iyah deck!"
"Hm cpt sana siap-siap kita akan pergi"
"Kmn?"
"Jan Banyak tanya udh sana siap-siap"
"Iyah-iyah monster" ledeknya langsung pergi.
"Heh dasar"
"Jan emosi Rey emng begitu bulan suka meledek"
"Eh Iyah Tante"
"Nih di minum dulu nak"
"Iyah Tante terimakasih, Tan Rey blh tanya?"
"Boleh nak?"
"Dimn orang tua bulan?"
"Oh itu, saat usia bulan masih 2 thn orang nya sdh meninggal dunia jadi skrng ia dan abng-abng nya tinggal di sini sama Tante" jelasnya.
"Ohh gitu kasihan bulan"
"Ya begitu lah"
"Om aku sudah siap"
"Om? Kok manggil nya om?"tanya Naysa bingung.
"Eh itu kan dia kek om-om itu jadi ku panggil om-om deh" jwb bulan dgn gugup.
"Gk boleh gitu sayang kamu harus panggil nya tuh mas atau sayang gitu loh"
"Iyah deh tan aku panggilnya mas"
"Nah Iyah"
"Ya udh Tante Rey dan bulan mau pergi dulu, permisi"nunduk lalu pergi disusul bulan.
"Ya tan aku jga"
"Iyah nak hati-hati"

~Bersambung~

Next?

Spam banyak-banyak author biar semangat update nya 💙

Author:
Maaf ya aku cmn bikin pendek soalnya bingung mau baut kek mana lagi

BIG BABYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang