1

140K 2.1K 238
                                    

Happy Reading!

Bukk

Dinda berlari menuju sebuah benda yang tiba-tiba saja jatuh tidak jauh dari tempatnya berdiri.

'Hm_ini buku' Batin Dinda kemudian membuka lembar pertama untuk melihat isinya dengan jelas mengingat sampul depan buku itu sudah sangat kotor.

"Pengantin Pangeran Pegasus" gumam Dinda membaca judul yang tertera kemudian berniat melihat lembar kedua namun tiba-tiba buku yang ada di tangannya melayang ke udara kemudian.

Boom_

"Arghh__" Teriak Dinda keras kemudian tubuhnya terasa terlempar ke suatu tempat.

Di sebuah kamar yang cukup luas, terlihat seorang pria berjalan dengan gagahnya menuju tempat tidur.

"Silahkan pangeran, dia adalah pengantinmu. Namanya adalah Din__"

"Aku tidak peduli namanya. Aku hanya ingin dia melahirkan keturunanku." Potong Abraham membuat wanita yang berpakaian pelayan itu mengangguk lalu melangkah mundur kemudian keluar dari kamar.

Abraham adalah satu-satunya putra dari raja Dark dan ratu Siloti. Mereka adalah bangsa pegasus yang sering dikatakan sebagai makhluk mitologi oleh para manusia. Namun sebenarnya mereka ada dan memiliki tempat tersendiri bagi bangsa mereka. Kerajaan Darksi terletak di atas awan dengan kekuatan sihir yang melindungi sehingga tidak ada satupun manusia yang bisa melihat keberadaan mereka.

Puluhan tahun berusaha untuk memiliki keturunan namun tetap tidak berhasil. Para penyihir kerajaan mengatakan jika dirinya memiliki energi aneh dalam tubuh yang membuat semua istrinya mati saat penyatuan pertama mereka. Hal itulah yang membuat para penyihir sepakat untuk mendatangan wanita dari negeri manusia untuk melahirkan keturunan pegasus baru.

Abraham menatap datar gadis yang kini tertidur lelap di atas tempat tidurnya. Gadis manusia itu memang tidak secantik gadis dibangsanya tapi jika wanita itu berhasil memberinya keturunan maka Abraham berjanji akan mengukuhkan gadis manusia itu sebagai ratunya saat ia naik tahta nanti.

Ada peraturan tertulis dan tidak bisa dilanggar atau dibatalkan bahkan oleh raja sekalipun. Bahwa pangeran tidak bisa naik tahta jika ia belum menghasilkan pewaris baru. Hal itulah yang membuat Abraham belum mendapat hak miliknya, bahkan ia tidak bisa menyandang gelar putra mahkota.

Perlahan namun pasti, Abraham mulai melepas satu persatu kain yang melekat di tubuhnya dan hanya menyisakan sedikit kain untuk menutupi area pribadinya.

"Enghh_"

Mata Abraham menyipit kemudian bergerak mendekat. Bisa ia lihat gadis manusia itu perlahan membuka matanya.

"Sst_ pusing seka__"

Sretttt

"__Arghhhh" Teriak Dinda keras saat pakaiannya ditarik secara paksa hingga robek. Bahkan kini kesadarannya sudah terkumpul semua bahkan matanya hampir melompat keluar saat melihat sosok pria tampan yang berdiri dihadapannya.

"Diam dan kau akan selamat."

"Ap__emmtthhh_hh_lepaass_emmm" Dinda berontak sekuat tenaganya saat tubuhnya ditindah secara tiba-tiba dan bibirnya dicium secara paksa.

PEGASUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang