FIRST SEX

3.7K 78 0
                                    

1323 kata
Ini cerita lengkap dari part
[BABY R]

.
.
.
.
.
.
.
.

BAR RAFAELI
Kota:J******

Seorang laki-laki sedang duduk di sebuah kursi yang bisa di bilang VVIP karena memiliki fasilitas tersendiri,Andri datang sendiri di bar itu dengan tujuan ingin minum tanpa menyewa jalang,tetapi matanya tidak bisa berhenti menatap seorang pelayan.

"ANJING,SIAPA LO BERANI SENTUH GUA"

"Santai manis, bagaimana mana jika kau memanaskan ranjangku saja malam ini"

"DIH NGGA SUDI GUA, WALAUPUN GUA GAY GUA MILIH-MILIH KALI NGGA KEK LO"

"Jangan bertingkah kau jalang"

Karena kesal Rajes menendang kebanggaan sang laki-laki di hadapan nya ini,seketika laki-laki berperut buncit dan gemuk itu berteriak kesakitan,Rajes tanpa merasa merasa bersalah pergi dari tempat kejadian perkara.

"Menarik". ucapnya seraya menekan tombol untuk memanggil pelayan.

Andri menunggu beberapa saat dan beberapa pelayan berdatangan,termasuk Rajes yang datang dengan wajah tersenyum paksa.

Andri hanya tersenyum tipis.Andri memanggil manager bar,dan meminta Rajes yang melayaninya kali ini.

"Malam tuan,apa yang anda butuhkan?".tanya Rajes profesional.

"Bawakan cocktail".

"Baik tuan,tunggu sebentar"

Rajes datang dengan membawa segelas cocktail, Rajes menyajikan nya di meja yang tersedia,Andri menatap Rajes yang sibuk menyiapkan pesanannya.

"Cantik"

"What?"

"Ngga baby,lanjut"

Rajes lagi-lagi terkejut dan menatap tajam Andri yang lancang memanggilnya dengan sebutan baby.

"Aku bukan bayi,Paman."

"Kkkk..., iya-iya kenapa kau tidak fokus sekolah saja,dari pada bekerja di sini lebih baik kau bekerja denganku"

"Maksud paman?"

"Berhenti memanggilku paman,astaga baby".

Rajes tersenyum karena melihat Andri kesal,Andri yang melihat senyum Rajes segera mengambil ponsel dan memotret Rajes diam-diam.

"Kau lebih cantik jika tersenyum,baby"

"Ish aku laki-laki tau,dan aku bukan bayi"

"Iya-iya,baby"

"Ish"

Andri tersenyum dengan sangat lebar,senyuman itu tidak pernah ia perlihatkan sebelumnya tapi hanya dengan kekesalan Rajes itu membuat Andri tersenyum sangat lebar.

Rajes terpanah dengan senyuman Andri,Rajes menatap dan menganga kan mulutnya,bukan senyum lebar melainkan tawa Andri yang terdengar di ruangan itu, ternyata tawa itu terlihat oleh sang sekretaris.

ANDRA [BXB] || M-pregTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang