ANGGARA

#6 ketua MAGALAZ

Hai everyone

Welcome to chapter 6

Jangan pernah bosen ya sama cerita Anggara

Have fun all

•

•

•

•

Semua anak ARGION sudah terkumpul ditempat yang telah dijanjikan
Hanya tinggal menunggu kedatangan Evan yang tadinya sempat terlambat karena ada sedikit kesibukan

"Si bos knp dah dia yang janji dia yang telat" Ziyan memecahkan keheningan diantara mereka
Sementara yang lain sibuk dengan layar ponselnya

Tidak lama kemudian yang ditunggu pun tiba
Evan dengan jacket kebanggaan ARGION di bahunya

"Langsung ke inti " tanpa basa basi Evan segera membuka percakapan yang harus mereka bicarakan

"Gue Nemu ini jatuh dari kantong Echa" sambil mengeluarkan sebuah kertas dari dalam kantong celananya

"Echa? Siapa?" Wajar jika edrian salah satu anggota ARGION tidak mengenal siapa Echa
Karena mereka tidak satu sekolah dan Evan tidak pernah menceritakannya kepada anak ARGION lainnya

"Dia cewek ngeselin dikelas kita" Leo membuka suara sedangkan matanya masi fokus terhadap layar ponselnya

"Gue juga Nemu tulisan di cermin"
Evan memperjelas pokok yang dibahasnya

"Bentar gua ngelag,ini maksud Lo Echa yang nulis di cermin?" Affan Masi belum paham dengan maksud Evan

"Menurut gue bukan Echa" vino yang dari dapur langsung ikutan nimbrung dengan pembahasan yang mereka bahas

"Alasan Lo?" Ziyan Masi terus mendalami pembahasan ini

"Gamungkin Ziyan,coba pake logika aja, emangnya kalian tau darimana kalo itu ulah Echa? Buktinya ada?" Menurut pemikiran Vino tidak mungkin Echa yang melakukannya

"Jalan keluarnya suruh Echa akuin semuanya" Ziyan Masi belum lepas memikirkan hal ini sebelum Echa sendiri yang mengakuinya

"Jangan sekarang,tunggu waktu yang tepat" ucap Affan seraya bangkit dari duduknya

Keheningan terpecahkan saat sebuah notifikasi terdengar dari meja belajar Echa

Aktivitas belajar sudah menjadi rutinitas Echa setelah makan malam jadi bukan Echa kalo tidak peduli terhadap mata pelajaran

"Evan?" gumam Echa dalam hati
Ada gerangan apa cowok ngeselin itu mengirim pesan ke Echa?

"Jumpai gue setelah pulang sekolah di koridor lantai bawah" begitulah pesan yang dikirimkan Evan ke Echa

"Lo sehat?" Echa membalasnya dengan keadaan heran,lantas apa salahnya dengan lelaki itu??

Akhirnya Echa memutuskan untuk bertemu dengan Evan besok setelah pulang sekolah

Sekarang sudah saatnya Echa tidur karena sudah hampir larut malam dan besok ia harus memulai aktivitas belajarnya lagi disekolah

Jam menunjukkan pukul 05:30 seperti biasa setelah melaksanakan ibadah subuh Echa langsung kekamar mandi bersiap siap untuk berangkat ke sekolah

Disekolah sudah ramai murid murid dari kelas lainnya
Echaa berjalan sepanjang koridor sekolah

Dan tanpa sengaja menabrak sosok lelaki yang memakai hodiee bewarna hitam pekat
Echa tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas karena laki laki itu menundukkan kepalanya