Anda tinggal bersama pacar anda.nazi
Dulu ia menemukan anda tidur di samping/sudut tong sampah,anda pingsan Karna kedinginan,dgn keadaan mabuk,Nazi membawa anda kerumahnya,mungkin nazi tidak terlalu memikirkan dan ia juga tidak terlalu peduli dgn anda Sampai kapan pun? mungkin..
Di pagi hari Anda terbangun,dgn pacar anda memeluk perut/pinggang Anda dri belakang"Guten Morgen Liebling"(selamat pagi, sayang)ucap pacar anda yg bangun lebih awal dri pada anda
"Tunggu?!,d-dia berbicara d-denganku?apakah ini mimpi?"-pov y/n
"S-selamat pagi.."balas anda.gugup
Anda langsung lari dari tempat tidur dan meninggalkan pacar anda yg entah mengapa menjadi baik
.
.
.
.
.
Skip time
.
.
.
.
.
POV y/nAku pergi ke supermarket untuk belanja bahan makanan
Sambil melihat kertas bahan² yg mau di beli
Disaat itu aku tertabrak anak kecil(mungkin sekitar 11 tahun)
Aku langsung bergegas minta maaf
"E-eh,saya minta maaf"ucap ku,anak itu memiliki bendera di wajahnya,di atas berwarna putih,di tengah berwarna biru,dan di bawah merah,sampai seluruh tubuhnya berwarna merah(aneh)Dan anak kecil itu memakai topi ushanka di kepalanya
"T-tidak apa apa.."ucapnya
Dia sendiri,mungkin ia tersesat
"Dimana orang tuamu dik?"tanya ku
"Aku tidak tau,ayah ku menyuruh ku untuk menunggu disini,tapi aku malah tersesat"ucapnya sedih
"Oh ya,kenalin nama kakak y/n,kalau nama kamu siapa?"ucapku mengganti topik
"R-Rusia"ucapnya sambil mundur
Mungkin ia mengira aku ingin menculiknyaSebenarnya nya iya,Karna ia begitu imutt,ingin rasanya aku memeluk nya
"Hmm,Rusia mau ga kerumah kakak?,nanti kakak bantuin Rusia untuk mencari ayah Rusia?mau ga?"tanya ku
"B-benarkah?.."
"Tentu saja,jadi mau gak nih??"
"Oke!"ucap nya kegirangan
Aku dan Rusia pun pergi menuju rumah Nazi
Saat sudah sampai aku membuka pintu dan melihat pacar ku yg sedang duduk di sofa sambil meminum bir
"Aku tidak sabar memberi tahunya"-ucap ku dalam hati
"Aku pulang.."ucapku sambil menggenggam tangan kecilnya Rusia
Dia tidak menjawabnya,Karna ia sibuk dengan bir yg ia minum
Aku langsung membawa Rusia kekamar ku tanpa menghiraukan Nazi
Saat dikamar aku sedikit mengobrol dgn Rusia,ternyata ia asik juga di ajak ngobrol
"Baiklah, aku punya beberapa pertanyaan untukmu Rusia"ucapku bersiap siap untuk menanyakan hal yg ingin aku katakan
"Pertama,berapa umurmu?"
"13 tahun"
Sial aku kira dia 11 tahun ternyata 13 tahun,itu hampir dekat dgn umurku
"Oke kedua,sama siapa kamu pergi ke supermarket tadi"
"Bersama ayahku dan adikku"
Wow ternyata dia mempunyai adik
"Ketiga,kamu anak ke berapa?"
"Anak pertama"
Aku kira ia mempunyai Abang atau semacamnya
"Keempat,kamu berapa bersaudara?"
"Empat"
A/n:ntah lah aut cuma tau Rusia,khazakstan,Belarusia, Ukraina
"Kelima,aku ingin tau siapa nama nama adik mu itu"
"Adikku yg pertama bernama khazakstan,kedua Belarusia,dan terakhir Ukraina"
Aku ingin melihat adiknya༎ຶ‿༎ຶ
"Keenam,apakah kamu mempunyai ibu?"
Dia terdiam sebentar dan akhirnya menjawab
"Tidak,Kami hanya anak angkat,bukan anak kandung"
Aku terdiam dan melanjutkan pertanyaan ku
"O-oh m-maaf kalau begitu pertanyaan terakhir,siapa nama ayahmu?"
Saat ia ingin menjawab tiba² saja pintu kamarku dibanting oleh Nazi
Ia terlihat kesal sambil membawa botol bir yg sudah kosong
"Y/n.."ucapnya
"A-ada apa n-nazi.."ucapku melindungi Rusia yg sedang ketakutan
"Kenapa..KENAPA KAU MEMBAWA ORANG ASING KERUMAH INI?!APA KAU TIDAK TAU?DIA ADALAH ANAK DARI UNI SOVIET,DAN KENAPA KAU MEMBAWANYA KESINI?!"
Ucap nya sambil menyekikku"M-maaf kan a-aku n-nazi"ucapku tidak bisa bernafas
Dan ia melepaskan cengkraman nya dan langsung mengambil botol bir yg ia jatuhkan tadi
Ia terlihat sangat marah,dan ia mengayunkan botol itu ke kepala Rusia tapi dihalang olehku
Aku pingsan dalam pelukan Rusia,aku tidak bisa melihat apapun
Itu gelap..
Rusia?
Apa kau bisa mendengar ku?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Saat kejadian itu aku tidak mengingat apapun lagi,kepala ku terbentur keras sampai sampai botol itu pecahDan akhirnya aku lupa ingatan..
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Countryhumans X Fem!Reader
عاطفيةada kek anu anu gt yaaa,tpi mungkin di skip skip 🗿👍 atau kek kurang roman😔🙏