Pagi ini sunghoon ingin cepat cepat sampai di kampus,karena ia harus menuju perpustakaan dulu sebelum menuju ruangan nya.
"Huhhh mengapa lama sekali" gumam sunghoon menunggu taksi online nya yang tidak datang datang, namun secara tiba tiba taksi tersebut membatalkan pesanan sunghoon, saat sunghoon sibuk mencari taksi online tiba tiba seseorang menepuk pundak nya dari belakang membuat sunghoon tersentak kaget, sunghoon menoleh dan mendapati Jay yang sedang tersenyum pada nya.
"Kau membuat ku terkejut kak jay" ucap sunghoon sambil menatap handphone nya berharap ada taksi online yang menerima pesanan nya
"Maaf kan aku, apa yang kau lakukan disini?" Tanya jay
"Aku sedang menunggu taksi online, kakak sendiri kenapa disini?" Tanya sunghoon
"Aku baru saja dari supermarket" ucap jay dan di balas anggukan
"Kau ingin kemana?" Tanya jay
"Aku ingin ke kampus ada beberapa buku yang ingin aku cari di perpustakaan" ucap sunghoon
"Astaga sepagi ini?" Tanya jay dan hanya di balas anggukan oleh sunghoon
"Ya sudah biar aku antar" ucap Jay dan menggenggam tangan sunghoon, saat sunghoon ingin naik sepeda motor milik jay, Jay menghentikan nya
"Sebentar" ucap jay membuat sunghoon terheran
"Kenapa kak?" Tanya sunghoon bingung, Jay melepaskan jaket nya dan memberikan pada sunghoon
"Hari ini dingin dan kau tidak memakai jaket,bisa bisa kau jatuh sakit" ucap jay
"Tapi kakak sendiri juga tidak menggunakan jaket" jawab sunghoon
"Tenang lah sekarang naiklah" ucap jay, sunghoon langsung naik ke atas motor Jay. •
•
•
•
•
Sunghoon dan Jay sampai di kampus saat sunghoon turun tangan nya di genggam oleh jay,membuat sunghoon bingung
"Kenapa kak?" Tanya sunghoon, Jay tidak menjawab nya,ia memarkirkan sepeda motor nya dan langsung berjalan bersama sunghoon.
"Sunghoon kau tau" ucap Jay secara tiba tiba
"Tidakk" jawab sunghoon
"Dengarkan dulu" ucap jay, sunghoon hanya mengangguk
"Aku bersungguh sungguh saat aku mengatakan aku mencintaimu, bahkan aku tidak pernah merasakan jatuh cinta kepada orang,entah mengapa ketika kau datang aku selalu merasa nyaman, jantung ku tidak baik baik saja" ucap Jay menghentikan langkah sunghoon di belakang nya, membuat Jay berhenti juga
"Kakak....." Ucap sunghoon menggantung, membuat Jay mengusak gemas rambut sunghoon
"Maaf, maafkan aku yang membuat kakak berharap,kakak maukan menunggu sebentar saja" ucap sunghoon
"Biarkan aku membukan hati aku untuk kakak" lanjut nya membuat senyum Jay merekah
"Aku akan menunggu mu sampai kapanpun, aku tidak akan meninggalkanmu" jawab jay, sebelah tangan nya mengusap pipi sunghoon yang tertunduk
"Ayo kita ke perpustakaan sebelum masuk" ucap Jay membuat sunghoon ingat dengan buku yang ia harus cari, mereka berdua berjalan beriringan menuju ke perpustakaan kampus.
•
•
•
•
•
Heeseung sedang bersiap siap untuk menuju universitas,tetapi saat ia membuka pintu rumah nya ia di kejutkan oleh Jake yang tengah berdiri di sana dengan setelan jas kerja nya
"Pagi heeseung" ucap Jake sambil tersenyum
"Pagi juga kak" jawab heeseung dan membalas senyuman jake
"Ayo aku antar saja" ucap jake membuat heeseung merasa tidak enak
"Tidak usah, aku akan berangkat sendiri menggunakan bus" jawab heeseung menolak secara halus
"Tidak ada penolakan, kau sekarang tanggung jawab ku" ucap Jake membuat heeseung hanya mengangguk pasrah.
Selama di perjalanan keadaan sunyi tidak ada percakapan hanya terdengar suara alunan musik yang di putar di radio, heeseung pun mulai bosan ia memainkan handphone nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heeseung mengirim kan pesan pada sunghoon yang ia yakini pasti sunghoon belum bangun, karena anak itu sangat susah untuk bangun. Namun heeseung menyerengit saat melihat bahwa sunghoon mengetik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heeseung terkejut membaca jawaban sunghoon, ia merasa heran tumben sekali sunghoon sudah bangun biasanya dia akan bangun di jam yang mepet sekali dengan jam masuk kampus, tapi heeseung membalas nya.
Jake yang berada di samping heeseung hanya tersenyum melihat wajah lucu heeseung.
