nostalgia

122 17 2
                                    

Note: di sini aran manggil kita tuh shin ya biar ngak binggung

Sebelas tahun yang lalu tepat dua hari setelah aran lulus dari sma, aran mengajak kita untuk pergi jalan-jalan

Saat itu shin memakai dress putih selutut yang di baluti rompi berwarna coklat muda serta rambutnya yang di gerai dengan bando membuat penampilan shin menjadi sempurna

"Kita naik bus aja ya, motor aku lagi di pinjem mas meian" biasanya mereka berdua berboncengan saat berpergian dalam jarak dekat

"Iya kak ngak papa" shin dan aran pun pergi ke halte bus yang jaraknya lumayan jauh karena di daerah rumah mereka nih ngak ada halte bus

Mereka menunggu sekitar 5 menit lalu datanglah bus, di dalam bus cukup sempit karena banyak orang-orang

"Shin berdirinya di sini aja ya kakak jagain" ucap aran sambil tersenyum

Beberapa hari yang lalu saat mereka pulang dengan bus ada seorang pria tua yang ingin mengganggu shin tapi untung saja ada aran di sana

"Iya kak" bus yang ramai membuat jarak antara kita dan aran menjadi dekat yang membuat mereka berdua salting

Mereka pun berhenti di sebuah tempat yang menjual berbagai macam barang mulai dari perabotan rumah tangga sampai makanan berbagai macam negara

Tak lupa dengan wahana bermain serta salon tak lupa dengan toko buku dan tempat karaoke

"Shin mau makan dulu atau yang lain?"tanya aran sambil membuka jaket biru miliknya sedikit terlihat perut sixpack milik aran dari kaos putihnya

"Emm ke toko buku deh kak aku mau beli sesuatu"balas shin dengan pelan

"Apa shin? Kakak ngak denger di sini berisik banget" karena terlalu fokus dengan teriknya matahari serta suara yang sangat berisik membuat aran tak bisa mendengar suara shin

"Mau ke toko buku kak"ucap shin dengan jelas tapi aran tak mendengarnya lagi akhirnya shin menarik aran menuju toko buku

"Ohh ke toko buku maaf ya shin kakak ngak denger" aran menggaruk tengkuknya yang tak gatal

Saat masuk ke toko buku kita begitu antusias ingin mencari novel kesukaanya dan juga beberapa buku pelajaran

"Eh aduh maaf ngak sengaja" seorang wanita cantik dengan gitar serta pakaiannya yang amburadul menabrak shin yang hampir terjatuh

"Eita kamu katanya mau nemenin aku"ucap salah satu pria dengan wajah tegas

"Bacot lu, emm mbak anu maaf ya sebagai permintaan maaf ini buat mbaknya aja sama pacarnya" perempuan bernama eita itu memberikan dua buah botol minuman dengan rasa yang berbeda

"Eh shin udah selesai milihnya?"tanya aran sambil melihat beberapa buku yang di bawa kita

"Iya kak udah selesai"jawab kita

Tak terasa waktu sudah menjelang sore saatnya kita dan aran pulang ke rumah

"Kak sini jaketnya biar aku cuci" ucap shin yang merasa bersalah karena tadi saat shin memakan ramen tak sengaja kuah ramen yang panas itu menyiram  jaket milik aran

"Ngak usah shin ini kakak cuci sendiri aja" elak aran

"Ngak papa kak aku cuci aja besok aku kembaliin ya" shin pun membawa jaket milik aran dan masuk ke dalam rumahnya

"Mas meian mau nikah" aran berteriak sampai di kamarnya saat mengingat wajah shin yang tersenyum saat aran mendapatkan hadiah boneka rubah dari permainan tembak-tembakan

"Apa sih ran, mending bantuin mas cuci piring nih" meian pun membalas teriakan aran

(Ceritanya di sini tuh meian kakak sepupunya aran ya, btw meian duda)

Someone New (genderbend) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang