Revaldo Alfabian Mahendra, seorang anak laki laki yang begitu dimanja dan disayangi kedua orang tua nya karna dia anak laki laki satu satunya di keluarga nya, ia sekolah di salah satu sekolah swasta di bandung yaitu SMA Baratech
"Mahhh Aldo mau berangkat" Ucap anak laki laki itu yang tak lain adalah Aldo
"Belajar yang bener ya bang" Ucap orang tua Aldo
"bay mahh"
Muwahhh ciuman dari seorang ibu Aldo mengenai dahi nya
"Salam dulu bang" Ucap Ibu Aldo sambil memberikan bekal makanan
"Ehh iyaa lupaa" Ucap Aldo dengan senyum manisnya
"Assalamu'alaikum" Ucap Aldo sambil berjalan menjauh
"Wa'alaikumussalam" Jawab ibunya yang berjalan kearah dapur
Revaldo atau biasa dipanggil Aldo atau Reva berangkat sekolah pukul 6.35 wib. Tidak terlalu siang dan tidak terlalu pagi itu kebiasaan dia kalau berangkat sekolah
Tuninggg!!!
Aldo berhenti sejenak karna ada yang mengirim nya pesan
Mirza
"Do lo dimna lama amat"
Aldo
"Gua masi di jalan"
Aldo melanjutkan perjalanan nya menuju sekolah setelah mendapatkan pesan dari teman nya
Setelah sampai digerbang sekolah Aldo bergegas menuju parkiran sekolah untuk menitipkan motor kesayangan nya.
"Motor saya dijaga ya pak jangan sampe lecet" Ucap Aldo kepada satpam disekolahnya
"Siap den" Jawab satpam itu sambil memberikan hormat kepada Aldo
Aldo berjalan menuju kelas nya dan seperti biasa dia berjalan melewati samping mushola sekolah
"Wihhh abang Aldo datang gays" Ucap salah satu teman Aldo yang sedang duduk di mejanya
"Berisik lo" Ketus Aldo yang baru saja datang
"Ada apa nyuru gua buru buru kesini" Tanya Aldo sambil meletakan tas nya diatas meja
"Oh iya tadi ada pengumuman katanya besok ada acara class meeting" Jawab teman nya yang memakai jaket berwarna hitam
"Trus hubungan nya sama gua apaa cireng" Celetukan Aldo sambil menyentil tangan teman nya
"Lu kaga mau tampil apa bikin suprise gitu" Ucap Onel sambil memakan Cakwe yang ada ditangannya
"Gak ah males ngapain juga" Ucap Aldo dengan wajah malasnya
"Lumayan lah lu bisa tp tp" Ucap Onel sambil menaik turunkan alisnya
"Hah tp apaan" Tanya Aldo sambil terheran heran
"Tebar pesona" Jawab Onel sambil tersenyum lebar
"Dihh najis" Ucap Aldo berjalan menuju luar kelas
"Heh mau kemana lu" Ucap Onel dengan Cakwe yang ada dimulutnya
"Kantin" Jawab Aldo singkat
Aldo berjalan sendiri menuju kantin sekolah, ntah apa yang akan dia lakukan tapi seperti nya dia kelaparan padahal tadi dirumah dia sudah sarapan.
"Bi teh manis anget nya satu ya" Pesan Aldo kepada penjual itu
"Minum disini atau dibawa" Tanya bibi kantin dengan sanyuman khas nya
"Dibawa aja bi, takut keburu masuk" Jawab Aldo sambil melihat jam tangan nya
Sambil menunggu teh manis nya jadi Aldo duduk sebentar dan memainkan ponsel nya
KAMU SEDANG MEMBACA
someone and their story
RandomSeorang laki laki tampan yang banyak diinginkan banyak orang karna parasnya yang tampan dan juga orangnya yang sangat baik. Namun ia masih terjebak dengan Cinta masalalunya, ia berada diambang keegoisan dirinya sendiri ia tidak pernah mau mengungka...
