Keesokan nya Aldo dan Muthe berangkat sekolah bareng, dan yaa satu sekolah membicarakan mereka berdua, tidak sedikit orang yang tidak suka kepada Muthe karna dia murid baru dan udah bisa dapetin cowok seorang Aldo yang bahkan teman teman sekelas Aldo saja banyak yang menyukai Aldo namun Aldo tidak pernah melirik mereka.
Aldo dan Muthe jalan kearah kelasnya masing masing, Muthe terlihat ketakutan melihat pandangan orang orang yang melihat dirinya seperti itu.
Dari kejauhan Aldo berbicara kepada Muthe.
"Ko seorang Aldo mau sih sama murid baru yang gak jelas asal usulnya"
"Aduh Aldo seleranya jelek banget"
"Do mendingan sama gw aja"
"Gw aja yang pengen dia dari kelas 10 gak dapet dapet lah ini anak baru satset banget"
Kira kira seperti itulah omongan mereka
"Gapapa Mut gapapa jangan dengerin kata orang" Ucap Aldo sambil memasuki kelasnya
Sedangkan dari kejauhan Muthe hanya memberikan jempol saja.
Setelah memasuki kelasnya Aldo mendapati Ashel yang terlihat sangat badmood bahkan mungkin Ashel tidak akan bertanya lagi kepada Aldo.
"Do lo serius pacaran sama Muthe" Ucap Aran
"Iya ngapa" Jawab Aldo dengan santai
"Wah gila lo nyari mati ajaa, lo ga inget kalo Muthe it... " Aldo malah menutup mulut teman nyaa
"Jangan kenceng kenceng kalo orang orang tau mantan Muthe itu anak geng itu bisa abis dia" Bisik Aldo
"Sorry sorry gw lupaa" Ucap Aran
"Ko bisa si lo pacaran sama dia? " Tanya Mirza
"Panjang ceritanya intinya skrng gua pacarnya Muthe udah lahh" Ucap Aldo sambil duduk dibangkunya yang berada disebelah Ashel
Karna Aldo sebangku dengan Ashel, Aldo tidak banyak bicara karna Aldo tau mungkin berita tentang Muthe sama Aldo jadian udah sampe di Ashel.
Sampai habis jam pelajaran pertama tidak ada interaksi antara Aldo dan Ashel, yaa sudah pasti Ashel kecewa tapi ya mau gimana lagi Ashel tidak mau mengungkapkan perasaan yg sebernarnya suka sama siapa jadinya Aldo ditikung orang.
------
"Revaldo" Suaranya terdengar sangat lembut
Aldo mengangkat kepalanya yg awalnya menunduk kini sedikit mengangkat kepalanya karna mendengar suara itu, seperti tidak asing bagi Aldo.
"Ehh Mut, siniii duduk" Karna Ashel sudah keluar sadari tadi jadi bangku di sebelah Aldo kosong
"Kenapa muka kamu kaya lagi badmood gitu " Tanya Muthe
"Ehhh ngga ko ga badmood" Ucap Aldo
"Beneran gapapa?" Tanyanya memastikan
"Iyaa gapapa" Ucap Aldo
"Ihhh lucu bngtt si" Ucap Muthe sambil mengacak ngacak rambut Aldo
"Ehh kamu ko ga ke kantin, mana temen temen kamu" Tanya Muthe sambil melihat kearah bangku teman teman nya Aldo
"Ngga ahh males disini ajaa, tadi temen temen aku udahh duluan" Ucap Aldo
"Yaudaa aku temenin dehh" Ucap Muthe
"Okeyyy"
Muthe melihat kearah Aldo.
Aldo pun tersenyum simrik, dan melihat keadaan disekitarr.
KAMU SEDANG MEMBACA
someone and their story
OverigSeorang laki laki tampan yang banyak diinginkan banyak orang karna parasnya yang tampan dan juga orangnya yang sangat baik. Namun ia masih terjebak dengan Cinta masalalunya, ia berada diambang keegoisan dirinya sendiri ia tidak pernah mau mengungka...