Disclaimer
-Naruto dan kawannya milik MK-
-kalo ceritanya punya saya-Genre :
Drama, slice of life, angst.
Notice for reader :
Ga suka beel ga usah mampir kelapak gw njir dari pada ribut ga jelas njing.
°.•.°
Sudah tengah hari sejak Naruto meninggalkan apartemennya dengan Sasuke untuk mencari pekerjaan. Namun, entah Naruto itu sial atau bagaimana dia belum mendapatkan pekerjaan sampai saat ini.
Dia sudah banyak menandai setiap ada lowongan kerja yang terpampang entah itu dikoran, diinternet ataupun lewat temannya. Namun, masih juga nihil dia dapatkan pekerjaan. Apakah itu karna aku hanya lulusan SMA?- Batinnya. Dia hanya bisa mengehela nafasnya. Apapun itu asal pekerjaannya itu bersih aku akan kerjakan.
Naruto terhenti disebuah kafe yang kebetulan sedang ramai pengunjungnya. Dia berpikir untuk mmpir sebentar dan meminum secangkir kopi untuk menghilangkan beban yng dipikirnya barusan.
Baru saja dia membuka pintu kafe dan masuk, 'wah ada tempat duduk, sialan' umpatnya dalam hati, karna keadaan kafe yang sangat ramai.
Tapi, baru saja Naruto hendak keluar. Tangannya dicegah oleh seseorang dan membuatnya langsung terdiam dan berbalik badan untuk melihat orang tersebut.
"Kau sedang mencari pekerjaan kan?". Ujar orang yang memegang tangan Naruto. Naruto membantin 'Kenapa ni orang tau? ', lalu dengan ragu Naruto menjawa "Iya".
" Kau diterima! ". Ujar langsung si penarik dan menyeret Naruto ke dalam ruangan staff.
"Sebelum maaf karna hal tadi, aku Toneri manager cafe ini, seperti yang lihat cafe ini sangat ramai dan kami kekurangan pegawai dan kebetulan aku melihat kau, dan dari tampilanmu aku tahu kau sedang membutuhkan pekerjaa." Ucap sang manager cafe tersebut yang kebetulan bernama Toneri. "Kau bisa bekerja langsung mulai hari dan semoga kau betah, dan siapa namamu?" Tanya Toneri
"Naruto." Jawab dia cepat. "Ahh iya Naruto, cafe akan buka di pukul 09:00 dan akan tutup pada pukul 22:00, jika sudah mengerti kau bisa bekerja disana." Jelas si manager itu dan Naruto pun langsung bekerja. Dia melakukan apa saja posisi yang kosong disana. Kadang dia membatu mencatat pesana, kadang mengantarkan makanan, dan kadang juga membantu chef di dapur. Ya, tapi mengapa! Naruto senang dapat pekerjaan.
°•..•°
Pukul 22:07
Apartemen Sasuke.Terlihat disana Sasuke yang sedang mondar mandir didepan pintunya dengan gelisah, karena si kuning kesayangannya itu belum juga pulang. Sasuke sangat khawatir! Bagaimana jika Naruto diculik? Lalu, bagaimana jika penculik itu menewong Naruto terus membunuhnya? Atau bagaimana jika Naruto sudah tidak ingin bersama dia dan lebih memilih kabur dengan pria lain? Nope! Jangan begitu Naru, Sasuke ga busa hidup! Maybe.
Sasuke bahkan menggigit kukunya saking khawatirnya denga kekasih hatinya. Dia melihat jam tangannya, lihat sudah pukul 22:27 dia belum pulang juga.
Sasuke khawatir! Tapi dia lelah berdiri dan memilih duduk disofa sambil memijit keningnya. Sampai tak lama, bunyi pintu terbuka mengalihkan perhatian Sasuke. Dia langsung berlari menuju pintu dan melihat kekasihnya yang sedang melepaskan sepatunya. Muka Naruto terlihat sangat lelah tapi terlihat sangat bahagia.
Saat dia akan mendongak melihat Sasuke. Orang ingin dilihatnya langsung memeluknya dengan erat. Naruto bingung, tapi dia dengan cepat membalas pelukan Sasuke dan sedikit menepuk menepuk dan bertanya "Kau kenapa? ", tapiyang ditanya malah diam dan malah mengangkat alias menggendong Naruto menuju kekamar Naruto tentunya.
Sesampainya dikamar Naruto, Sasuke menduduk kan Naruto dikasur dan masih tetap dalam keadaan memeluk Naruto.
"Kau dari mana saja? Apa kau tahu sebagaimana besar kekhawatiraku, Naru". Tanya Sasuke.
"Suke, aku tadi siang mendapatkan pekerjaan dan itu sangat membahagiakan, bahkan aku langsung bekerja disana, dan saking sibuknya disana aku sampai lupa memberimu kabar". Jawab Naruto menenangkan Sasuke, karna Sasuke mode khawatir sangat rewel lebih dari pada anak kecil kalo kata Naruto.
"Lain kali berilah kabar! Aku khawatir terhadapatmu". Lirih Sasuke dan hanya dibalas dengan anggukan oleh Naruto.
Dan akhirnya mereka berdua teridur bahkam dengan pelukan. Naruto saja lupa mandi karna pelukan Sasuke yang akhirnya membuatnya tertidur karna faktor kelelahan si yang utama.
Ting ting
Sasuke aku akan pulang Lusa-
・ᴥ・
Sudah dua Naruto bekerja di cafe tersebut, diadengan cepat beradaptasi disana dan bahkan sudah akrab dengan para pekerja lainnya.
"Hey Naru, besok malam akan ada festival kembang api di sungai Shio. Kau akan datang tidak?". Tanya salah satu pekerja disana.
"Tentu saja, aku akan pergi dengan kekasihku kesana." Jawabnya, dia langsung melanjutkan pekerjaannya. Namun, dalam hati dia sangat berharap semoga Sasuke mau dibawa kesana.
° Under Snow Agains °
Naruto sangat bersemangat hari ini! Karna hari ini adalah hari diman festival kembang api itu akan diadakan. Diasudah siap untuk pergi, cuma perlu menunggu Sasuke untuk keluar dan pergi bersama.
"Ayo Saske kau lama sekali!! " Teriak Naruto. DanSasuke pun segera keluar dengan pakaian kasual biasa yaitu kaos dan celana pendek, tapi tetep ganteng kok.
Pukul 21:00.
Tinggal menunggu waktu untuk acara kembang api akan dimulai dari jadwalnya yang akan diluncurkan pukul 21:05.
Semua orang disana mencari tempat duduk yang nyaman untuk menyaksikan kembang api yang akan diluncurkan beberapa menit lagi. Banyak yang datang. Sungguh sangat ramai. Dan Sasuke membenci itu. Namun, demi kekasih kecilnya ini dia akan melakukan apapun.
"Naru, aku sangat mencintaimu." Kata Sasuke sambil melihat Naruto.
"Tentu saja aku juga, jadi jangan tinggalkan aku. Hanya kamu yang kupunya Sasuke." Jawab Naruto dan mencium Sasuke dan dibalas juga olehnya.
Setelah ciuman mereka selesai, sontak orang disana mulai menghitung mundur.
Tiga
Dua
Satu
Cuitt.... Duaar...
Berbagai bentuk kembang api menghiasi langit malam kota Kirigakure. Banyak yang mengabadikan dan banyak juga yang menjadi pasangan di festival ini. Ini memanglah sesuatu yang luar biasa.
Tapi...
Siapa tau itu adalah momen terakhir Sasuke mengatakan cinta pada Naruto.
~°~
"Besoknya, kau berubah Suke." Dengan air mata yang terus mengalir dari matanya.
•^•
Jangan lupa tinggalkan tanggapan kalian
Original story by NEKOKA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under Snow Agains
Roman pour AdolescentsDibawah salju kita bertemu Dan dibawah salju pun kita berpisah Genre : shounen ai, Drama