chapter 4

57 9 0
                                    

Hujan masih awet terlihat seorang pria tampan nan tinggi sedang melayani pelanggan nya.

"Americano satu, jus mangga dua ?  Baik lah mohon Ditunggu sebentar " ujar nya sopan lalu beranjak kebelakang dan memberikan tulisan itu ke belakang.

Hari ini hari pertama nya bekerja disini. Ya baru melamar sudah di suruh bekerja.. tak masalah bagi nya. Lagi pula apa lagi yang akan dia lakukan hari ini? Tak ada aktifitas apapun jadi lebih baik bekerja sajakan?, pesanan pun tiba. Lelaki itu pun mengantarkan pesanan tadi ke pelanggan nya dengan senyum yang tak pudar dari bibir nya.

Banyak sekali pengujung yang rata rata adalah wanita.. karena disini pelayan nya rata rata seorang pria tampan.. wajar saja para wanita betah disini.. seperti sarang nya.. siapa sih yang gak betah kalo pelayan nya tampan semua?! Bahkan mereka mencoba untuk mengaet salah satu pelayan tampan disini.

    Cafe sudah mau tutup tapi pengunjung masih ramai,dan ada saja yang hanya diam disana.

"Kapan kita bisa tutup jika mereka masihh disini?" Tanya teman kerja dohyun, ya nama pria itu adalah  dohyun.

"Apa setiap hari seperti ini?" Tanya dohyun.

"Yaa.. dan kami harus mengusir mereka dengan lembut .. meskipun. Dalam hati kesal nya minta ampun!" Ujar teman nya yang lain. Dohyun pun mengangguk paham tiba tiba ide muncul di kepala dohyun.

"Gue punya ide! Cobaaaa kaliann berbaris disana!!" Ujar dohyun.

"Hah?mau ngapain kita baris? Mau ngantri sembako?" Tanya soobin salah satu pelayan di cafe itu..

"Udahh.. kita mau tutup kan? Ikuti aja ide gue hyung!" Ujar dohyun seraya tersenyum , kelima orang itu pun mengangguk meskipun hati tak tenang.

Kelima orang itu berbaris dan dohyun  berdiri di depan mereka. Hingga semua pengunjung menatap kearah mereka.

"Permisi semuaa.. apa disini ada yang suka dance?" Tanya dohyun..

'dance? Apa apaan ni bocah.?' pikir kelima  pelayan yang ada disana. Tiba tiba pengunjung mengangkat tangannya.

"Hampir semua sukaa dance ya ternyata.. jadii kami akan menunjukkan sebuah dance pada kalian semuaa!" Ujar dohyun ,semua bersorak mendengarnya hingga soobin mencubit tangan dohyun dari belakang.. 

"Apa apaan lo! Kita gK bisa dance oncom!" Bisik soobin

"Hushhh!! Gimana gue aja udah yang penting ni cafe bisa tutup !" Bisik dohyun.

Dohyun berjalan kearah speaker.. lalu mencari musik yang pas..

" Bisa berdiri semua nya?!" Ujar dohyun.. semua pengunjung pun berdiri

" Kalian dance gue sama jay yang beresin meja.. biar mereka tau kita mau tutup!" Bisik dohyun sebelum mulai dance..

Dohyun dan dan kelima rekan nya pun mulai dance... Keempat pelayan pun dance. Hingga mampu membuat semua terpukau.. dohyun pun pelan pelan membereskan semua meja bersama jay salah satu rekan kerja nya. Jay mah asik asik aja karena dia suka dance.dohyun mengangkat salah satu tangan pengunjung yang menghalangi meja . Tapi pengunjung itu malah sibuk berteriak teriak dan  bersorak.. padahal dohyun sudah was was bakal dii tampol karena udah megang tangan nya tanpa ijin, Setelah dirasa beres dohyun pun mengode mereka untuk berhenti. Semua pengunjung mau duduk lagi tapi kursi sudah ada dimeja..

"Kapan?" Tanya salah satu pengunjung saat melihat cafe sudah rapih.

"Kami sudah menampilkan dance kami.. jadi saya mohon untuk segera pulang ya.. kami akan tutup sekarang... Kalian bisa datang lagi besok" ujar dohyun seraya berbicara dengan sopan, mereka semua mengangguk setidak nya kan ada pertunjukan gratis tadi .

my music is youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang