Manakala tradisi omerta menjadi sebuah perjanjian yang mengikat sepasang jiwa dalam belenggu nestapa.
Perihal sang dominan dan jelita yang terjebak dalam neraka dan surga yang melekat pada jiwa dan daksa keduanya.
Sungguh, semesta mempermainkan hati...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💜 💜 💜 💜 💜 💜
Pesawat pribadi Vante dan Airene telah mendarat dengan sempurna di Bandar Udara Internasional Incheon, Korea Selatan. Penerbangan dari New York, Amerika Serikat ke Seoul, Korea Selatan membutuhkan waktu 14 jam 46 menit cukup membuat Airene lelah walaupun ia hanya beristirahat di kamar pribadi yang telah di sediakan di dalam pesawat tersebut bersama Vante.
"Selamat datang di Korea Selatan, Mr & Mrs Vante" Ucap Mark membungkuk hormat terhadap Vante dan Airene sembari membuka pintu mobil mempersilakan pasangan suami istri itu masuk ke dalam mobil.
Mereka berdua langsung menuju salah satu mansion milik Vante yang ada di negeri ginseng tersebut tanpa istirahat di hotel terdekat terlebih dahulu.
Roda empat tersebut berhenti tepat di depan gerbang hitam menjulang tinggi. Beberapa penjaga gerbang menggunakan seragam anggota dengan senjata lengkap membuka gerbang mempersilakan mobil masuk. Bangunan besar arsitektur gotik menyambut kedatangan pasangan mafia tersebut.
Mereka berdua keluar dari mobil, para maid dan anggota Ndrangheta menyambut kedatangan mereka didepan pintu utama mansion, Vante memeluk pinggang ramping Airene dan berjalan berdampingan masuk ke dalam mansion.
"Selamat datang Mr & Mrs Vante" Ucap seluruh maid dan anggota Ndrangheta membungkuk hormat kepada pasangan suami istri itu.
***********
Vante membawa Airene menuju kamar utama mereka, Keduanya merebahkan diri diatas ranjang. Mengistirahatkan diri sejenak setelah menempuh perjalanan panjang.
Setelah beberapa saat terdiam, Vante mengubah posisi menyamping menghadap Airene lengan kiri menjadi tumpuan kepalanya.
"Saya ingin bercinta denganmu" Ucap Vante menatap lekat iris hazel wanita di sampingnya.
Airene hanya menatap datar suaminya tapi tidak menghalangi dirinya untuk memberikan kecupan singkat pada bibir tipis Vante. Hawa kamar yang semula dingin sedetik kemudian berubah menjadi panas saat Vante membalas kecupan Airene menjadi lumatan yang bergairah. Saling membantu menanggalkan pakaian yang menutupi tubuh keduanya, merubah posisi mengukung sang istri.
Pria dominan itu dengan leluasa menjamahi kulit mulusnya yang terasa hangat bercampur panas karena sentuhan lidah sang pria.
"Tubuh indahmu selalu membuat saya candu dan ingin terus menyentuhnya setiap saat".
"Apa para jalangmu tidak ada yang mempunyai tubuh sexy sepertiku?".
Vante menatap datar Airene tidak perlu menanggapi pertanyaan wanita itu. Pria itu lebih memilih membungkam labium lembut yang terasa manis dan membuat candu dengan pergulatan menuntut bercampur gairah nafsu.
Airene mempasrahkan diri di bawah kukungan pria dominan itu di malam hari yang di temani rintik-rintik hujan yang mulai membasahi kota Seoul.
Nafas keduanya saling beradu saat pelepasan untuk kesekian kalinya terjadi, Vante menautkan jemarinya pada jemari lentik Airene, saling menggenggam secara lembut sembari mengatur nafas secara beriringan, Vante menyembunyikan kepalanya pada leher Airene, hembusan nafas pria itu terasa hangat saat menerpa kulit wanita itu.
*********
Vante dan Airene sampai di sebuah gedung perusahaan, hari ini merupakan perayaan perusahaan Golden Group salah satu kolega Salvatore Company yang bergerak di bidang property. Porsche 911 GT2 RS hitam Vante bergabung dengan deretan mobil-mobil mewah tamu undangan yang hadir siang ini.
Pasangan suami istri itu memasuki aula pesta dan seketika menjadi pusat perhatian di acara tersebut. Acara ini sangat bergengsi yang di hadiri berbagai kalangan atas. Lengan Vante memeluk erat pinggang Airene membawa istrinya bergabung dengan beberapa rekan bisnis terdekatnya.
Salvatore Company dan Lucchese Company merupakan perusahan terbesar yang bergerak di bidang property, perhotelan dan persenjataan terbesar di seluruh dunia. Dengan memiliki berbagai cabang perusahaan yang tersebar hampir ke seluruh Negara. Tentu saja, pasangan suami istri itu sama-sama memiliki kekayaan yang luar biasa jauh diatas kekayaan para kalangan elit yang hadir di pesta ini.
"Itu mereka" Tunjuk Airene menggunakan dagunya kearah pasangan suami istri yang baru saja masuk melalui pintu utama.
Pasangan suami istri itu melangkah menuju Vante dan Airene. "Selamat datang Mr & Mrs Vante" Sapa Choi Heekwon dan Ahn Ye Jin saling berjabat tangan dengan Airene dan Vante.
"Selamat atas peluncuran terbaru produk anda, Tuan Choi" Ucap Vante dan Airene.
"Terimakasih Mr & Mrs Vante, suatu kehormatan Mr & Mrs bisa datang ke perayaan perusahaan kami hari ini" Ucap Ahn Ye jin.
"Tentu saja Nyonya Choi, kami harus menghadiri perayaan perusahaan Anda, agar kerja sama perusahaan kita terjalin lebih erat" Jawab Airene.
"Kalau begitu kami pamit ingin menyapa tamu yang lain, selamat menikmati pestanya" Ucap Choi dan membawa istrinya berlalu meninggalkan Vante dan Airene.
Vante melirik lengannya yang sedari tadi nyaman melingkar di pinggang ramping istrinya yang dibalut mini dress hitam dengan punggung terbuka, polesan lipstick merah menyala menghiasi bibir cherrynya. Penampilan Airene hari ini sangat sexy dan elegan terpadu dengan penampilan Vante yang mengenakan tuxedo hitam sangat pas pada tubuh kekarnya.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜 16 Nov 2022
Jangan lupa VOTE dan tinggalkan jejak KOMENTAR. 🌟💬
