Manakala tradisi omerta menjadi sebuah perjanjian yang mengikat sepasang jiwa dalam belenggu nestapa.
Perihal sang dominan dan jelita yang terjebak dalam neraka dan surga yang melekat pada jiwa dan daksa keduanya.
Sungguh, semesta mempermainkan hati...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💜 💜 💜 💜
Pukul sepuluh malam Vante dan Airene baru pulang dari pesta Golden Group, Porsche 911 GT2 RS hitam Vante memecah keheningan malam jalanan kota Seoul di temani taburan bintang di langit malam, menemani perjalanan pulang pasangan suami istri itu.
Airene tengah tenggelam dalam pikirannya kala mengingat kejadian menyakitkan di masa lalu, tanpa terasa wanita itu mengeluarkan bulir-bulir air bening, Helaan nafas kasar wanita itu terdengar hingga menarik perhatian pria di sampingnya yang sedang fokus dengan stir kemudinya.
Vante melirik sekilas ke samping, mendapati sang istri tengah terisak dalam diam, jemarinya terulur mengelus lembut pipi Airene dan menghapus jejak-jejak bulir air bening. "Sebagai seorang istri mafia terkejam, kamu tidak boleh menangis, saya tahu kamu wanita yang kuat"
"Ya kamu benar, aku tidak boleh menunjukkan kelemahanku di hadapan musuhku. Ah! Tidak! Aku tidak mempunyai kelemahan, aku wanita yang kuat".
Meski Airene hanya menampakkan raut wajah datar tetapi pria itu tahu bahwa kini istrinya terlihat sangat gelisah. Sangat pandai memanipulasi!
"Beberapa hari lagi saya akan ke Paris, menyelesaikan masalah salah satu cabang casino milik mu yang terbakar"
"Aku akan ikut, aku ingin membunuh langsung orang berani menghancurkan bisnisku"
"Kamu memang ikut saya ke Paris, tapi bukan berarti kamu boleh bergerak sendiri, kamu harus tetap dalam pantauan saya dan tidak boleh jauh dari saya, kita belum tau siapa dalang sebenarnya di balik kebakaran itu, anak buah saya baru berhasil menangkap salah satu anak buah pelaku utama".
"Kenapa memangnya? Tanpa bantuan mu aku bisa menyelesaikan semuanya sendiri, jika mereka berani melukaiku sama saja mereka membuka lubang neraka!".
"Lebih baik dari awal mencegah segala kemungkinan bahaya yang akan terjadi, jangan gegabah mengambil tindakan, kamu tanggung jawab saya sejak kita mengikrarkan janji suci pernikahan di hadapan Tuhan, saya hanya tidak ingin istri saya terluka" Ucap Vante melirik sekilas sang istri yang masih berada dalam dekapannya.
"Ya baiklah terserah mu saja. Berdebat denganmu sama saja menguras energi" Ketus Airene, Vante yang mendengar jawaban sang istri diam-diam mengukir senyuman, meskipun istrinya sangat keras kepala tetapi setidaknya dalam beberapa hal, Airene mau mematuhi sang suami. Meskipun hanya pernikahan yang dilandasi perjanjian kontrak.
Tidak berselang lama mobil mereka di tabrak dari belakang hingga membuat Airene terpental kedepan. "A-ah sakit sialan!" Umpat Airene.
"Pakai seatbeltnya!" Titah Vante meninggikan suaranya, dengan cepat Airene memakai seatbeltnya kemudian menarik dressnya ke atas dan menunjukkan celana pendek dengan wadah senjata pada bagian paha, dengan cekatan gadis itu menarik pistol untuk berjaga-jaga karena situasi yang sedang dihadapi pasangan suami istri itu tengah dalam bahaya.
Vante segera menghubungi Mark untuk mengirimkan beberapa pasukan Ndrangheta untuk menyusul mereka. Vante menekan pedal gas membuat mobilnya melaju semakin kencang.
"Bastard!" Umpat Airene saat ia melihat ke belakang ternyata mobil masih mengejar mereka, dengan cepat ia membuka sedikit atap mobil, atap mulai terbuka. Airene melepas seatbeltnya kemudian berdiri menginjakkan kakinya di jok mobil. Satu tangan Vante memegang kaki Airene supaya tidak jatuh.
Satu peluru melesat tepat mengenai ban mobil, Airene tidak merasa puas dengan tembakan yang ia lontarkan. Kembali menundukkan badan dan mengambil senapan serbu.
Airene kembali berdiri dengan satu mata tertutup terfokus pada sasaran di depannya, satu peluru melesat mengenai kaca mobil di susul percikan darah mengenai kaca depan mobil, sudah dua mobil berhasil Airene singkirkan, masih ada dua mobil yang harus di singkirkan.
"Bajingan itu membawa pistol!" Dengan cepat Airene turun lantas menutup atap mobil. "Aku akan menembak dari samping". Lanjut Airene dan membuka kaca sebelahnya.
"Hati-hati, jangan sampai terluka"
Airene mengangguk kaku dengan hati-hati ia mengeluarkan setengah badannya kearah belakang, suara tembakan kembali terdengar. Tembakan Airene tepat mengenai kaca depan dan ban mobil yang mengejar mereka, tembakannya selalu tepat mengenai sasaran.
Malam semakin larut di iringi laju mobil yang semakin cepat di tengah jalanan ramai, menyalip banyak mobil dan mengabaikan rambu lalu lintas.
Satu tembakan berhasil mengenai ban belakang mobil Vante, otomatis mobil sulit dikendalikan di susul satu tembakan mengenai kaca mobil Vante dan sialnya bersamaan tembakan lainnya tepat mengenai lengan Airene. Darah mulai keluar dari lengannya mengalir deras sampai telapak tangan.
"Bodoh!" Umpat Vante saat melihat istrinya terkena tembakan.
Airene masuk dan menutup kaca mobil, maniknya memejam menahan rasa sakit. "Brengsek, fokuslah menyetir". Ucap Airene.
Keduanya tidak sadar saat ada mobil melaju dari arah samping tepatnya bagian Airene duduk, saat Airene menoleh ke samping dan hendak membuka kaca jendela untuk kembali menembak tepat saat mobil itu melaju kencang dan menabrak mobil mereka.
Tubuh Vante terpental ke samping menjauh dari Airene namun tetap pada kursi kemudi dalam mobil karena ia memakai seatbelt, mobil Vante terdorong ke samping menuju trotoar jalan.
Mobil yang dikendarai Vante dan Airene ringsek terutama pada bagian Airene duduk. Sedangkan mobil tadi kabur menjauh. Tubuh keduanya penuh luka namun yang paling parah adalah Airene sebab dirinya sempat terkena tembakan di tambah luka pada bagian kepala dan bagian tubuh lainnya.
Sayup-sayup manik Vante terbuka mendapati istrinya tidak sadarkan diri. Dengan sekuat tenaga Vante melepas seatbeltnya lalu mendekati Airene dan menarik Airene ke dalam dekapannya, menepuk lembut pipi sang istri.
"Airene.. Bangunlah!"
"AIRENE!!!!!!! "
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜 17 Nov 2022
Revisi dari awal silakan baca dari awal karena ada beberapa alur yang dihapus ya Louv
Jangan lupa VOTE dan tinggalkan jejak KOMENTAR. 🌟💬
