bab 2

229 0 0
                                    

"bab 2"

"Denah rumah tanteku"

Masuk dari pintu depan ada ruang tamu,
di belakang ruang tamu ada ruang tv di samping ruang tv ada 2 kamar yg lumayan besar
kamar itu adalah kamarku dan kamar tanteku
Di belakang ruang tv ada dapur
Di dapur ada tempat masak ada meja makan dan toilet

"Maaf ya ell rumah Tante kecil"

"Ngga kok Tan ini sudah lebih dari cukup"

"Tidur gih kamu besok harus bangun pagi untuk daftar sekolah"

"Iya tan"

"Tok tok tok, Ell bangun, Ell"

"Iyaa Tan"

Duduk tapi mata masih tertutup, pelan pelan membuka mata

"Ell kalo udah langsung mandi ya"

Suara Tante membangunkan ku

"Iya tan"

Aku langsung mengambil handuk di koper, soalny barang masih belum ku kemas, kelelahan di jalan.

"Tan ini aku pake baju kemeja aja kan, soalnya aku lupa bawa seragam sekolah ku dulu"

"Iyaa gapapa kok"

"Sini makan bareng tante, bentar lagi om kamu sampai"

"Setelah makan om pun sampai"

Tit tit suara klakson sentak aku dan Tante keluar

"Hai ell kok kamu banyak berubah sih"

"Hehe gapapa kok om"

"Gih sana pergi sama om mu"

"Gas jangan di ajarin macem macem ya"

"Siap mbaa"

"Ayo gas naik"

"....."
ngenggg motor di gas

"Ell kok kamu di pindah kesini sih"

"Ga tau juga om"

"Adek kamu pindah kesini juga?"

"Iya om, tapi nanti setelah dia lulus"

Aku dan adekku selisih satu tahun saja

"Nah itu Ell sekolah mu"

"Cukup Deket ya om"

"Iya dong jalan kaki juga sampai, ngga kaya di kota sekolah bisa jauh jauh"

"Hehe om, makasih banyak ya om"

"Kalo udah selesai telpon om ya, ini nomor telp om"

"Oke om, maaf aku ngerepotin om"

"Santai aja Ell, sebagai om yang baik"

"Okee om, aku Masuk dulu ya om"

"Okee"

Setelah daftar sekolah
Aku menelpon paman ku, dan aku di ajak jalan jalan untuk mengenal sekeliling desa tersebut
Aku mampir ke tempat Tante Tante ku
Beberapa hari aku menunggu untuk masuk sekolah dan menjalani hari hari biasa ku
Tahun pertama adalah masa tenang ku sebelum adekku dtang

Skip>>

Adekku sudah lulus SMP dan di pindah ke desa dan satu SMA samaku, sudah mengurus daftar dan MOS dll, sebagai seorang adik Kaka kami berangkat bersama dan pulang bersama, ini lah awal mula kesengsaraan kembali ke hidup setelah masa damai satu tahun di desa.










Maaf ga jelas













Marcell Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang