𝐓𝐇𝐄 𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒 [ Transmigrasi ]

[ Chapter 15 ]

🆆🅰🆁🅽🅸🅽🅶 ⚠️
= Penuh dengan kata kasar
= Typo { selalu bertebaran }
= Gaje
= Garing
= Bukan BL ini brothership !
= Selalu bikin emosi karena author yang updatenya kelamaan :v

[ Happy Reading ]

Diruang kepala sekolah terlihat Alaric, Brandon dan Iloyd selaku kepala sekolah pun berujar

" Baiklah kalian berdua ingin masuk ke kelas dimana Alexis dan Arden berada ? " Tanya Iloyd kepada Alaric dan Brandon yang dibalas dengan anggukan oleh kedua

" Apa kalian yakin ? Karena kelas yang di tempati oleh mereka berdua sudah terkenal dengan sebutan kelas buangan apakah kalian yakin ? " Ujar Iloyd sekali lagi untuk meyakinkan bahwa mereka berdua benar - benar ingin masuk ke kelas tersebut

Alaric dan Brandon yang dari tadi mendengar perkataan Iloyd pun bertanya

" Memang nya kenapa pak dengan kelas itu ? " Tanya Brandon gak mungkin Alaric yang nanya :v

Iloyd yang mendengar pertanyaan Brandon pun menjawab

" Karena kelas yang ditempati oleh Alexis dan juga Arden adalah kelas yang di kenal dengan sebutan kelas buangan karena hanya berisi beberapa murid saja dan juga rumor tersebut sudah tersebar luas di sekolah ini jadi karena itu saya bertanya sekali lagi apa kalian yakin ?" Jelas Iloyd panjang lebar

Alaric dan Brandon yang mendengar penjelasan dari Iloyd pun langsung menjawab dengan mantap

" Kami tetap masuk ke kelas tersebut pak " jawab brandon yang di angguki oleh Alaric

Iloyd yang mendapat kan jawaban dari Brandon pun langsung memberi tahu di mana letak kelas 10H

" Baiklah ini arah menuju kelas kalian berdua nantinya dan bersiap karena kelas itu di pegang langsung oleh Alexis sendiri dan kalian hanya perlu mematuhi satu aturan yaitu tetap bersih " ujar Iloyd kepada kedua pemuda itu

Alaric dan Brandon yang mendengar perkataan Iloyd pun langsung keluar dari ruang kepala sekolah tanpa salam atau apa pun yang membuat Iloyd membatin

' Gue jadi kepala sekolah kek gak ada harga dirinya njir '

Batin Iloyd yang melihat kedua pemuda itu sudah menghilang dari ruangan nya

Sementara itu di kelas 10H telah terjadi sebuah keributan yang di buat oleh Revano

" Lu kenapa sih ?! Kan udah kemaren gue bilang jangan ganguin gue Ama anak kelas gue lagi ! Masih aja lu mancing emosi Mulu dah ! " Ujar Alexis saat selesai mendengar perkataan Revano yang tiba - tiba berada di depan pintu kelasnya

" Yang taruhan kemaren itu gue sama lu bukan kedua Abang lu ! Jadi gue mau bayar taruhan gue ke lu " ujar Revano masih kukuh untuk masuk ke kelas 10 H

Alexis dan yang lainnya yang mendengar perkataan Revano pun hanya bisa pasrah dah

" Oke bangsat lu boleh masuk ke kelas gue tapi inget satu hal kalo elu sampai cepuin apa yang ada di kelas gue dan siapa yang ngajar kelas gue , gue jual ginjal lu ! " Ujar Alexis dengan nada dingin

Revano yang mendengar perkataan Alexis pun hanya bisa mengangguk karena aura Alexis lebih menyeramkan dibandingkan dengan kedua abangnya ( bajingan )