PROLOG

5 3 3
                                    

   Selamat datang di dunia Hanim & Erga.

Selamat berselancar di kehidupan Hanim & Erga.

Selamat menikmati keuwuan Hanim & Erga.

Menceritakan tentang Hanim Pertiwi dan Erga Satria Arjuna, dua anak yang sama-sama terlahir dari latar belakang keluarga yang sama, namun degan masalah yag berbeda.

Mereka sejak kecil tak pernah merasakan yang namanya keluarga harmonis. Apa itu keluarga Harmonis?

Hanim Pertiwi, si gadis cantik yang memiliki warna kulit putih bersih, bermata sipit dengan bola mata coklat muda, bulu mata yang lentik, hidung macung dan bibir tipis yang merah alami.

Hanim sangatlah pintar dan cerdas, selalu memenangkan olimpiade matematika, kimia atau fisika. Namun sayang nya Hanim berasal dari keluarga tidak mampu.

Ibu dan ayahnya sering kali bertengkar mengenai masalah perekonomian keluarga. Ibunya adalah seorang buruh cuci baju dan ayahnya seorang penjudi akut.

Ibu Hanim selalu mempermasalahkan suaminya yang selalu berjudi dan membuang uang sembarangan. Namun menurut ayah Hanim jika ia sekali menang  judi keuntungan yang didapat sangatlah besar. Tapi pada kenyataanya ayah Hanim jarang menang judi, dan hanya menghabiskan uang secara cuma-cuma.

Terkadang Hanim di suruh bekerja  kedua orang tuanya untuk menjadi pelayan di Club malam yang mewah agar bisa mendapatkan uang.

Erga Satria Arjuna, pria tampan bak dewa yunani dengan memiliki rahang yang seperti sengaja di ukir khusus untunya.

Berasal dari keluarga berada tak lantas membuat Erga merasa bahagia. Sejak kecil, Erga di asuh oleh pembantunya dan tidak pernah merasakan kasih syang orang tua. Bisnis, harta, bisnis, harta, itulah yng terpenting menurut orang tua Erga.

Bahkan, Erga sering kali melihat ibu atau ayahnya kerap membawa pasangan masing-masing ke rumah dan melakukan hal tak senonoh seakan mereka masih remaja yang belum menikah dan memiliki anak.
   
Seperti hal nya rasa senasib, Hanim dan Erga selalu bersama, menghabiskna wakyu bersama, bercerita bersama, berkeluh kesah bersama,  dan setiap cerita mereka selalu terselip pertanyaan “Kenapa aku harus terlahir dari keluarga kaya gini?”

Hingga terbesit di benak Erga pikiran yang bahkan Hanim pun tak pernah terpikiran sebelumnya, namun Hanim menyetujuinya.

Gimana? Seru gak?
Mau lanjut chapter satu?
Vote komen juseyooooo🤍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OUR SIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang