Di Bawa Gelapnya Malam

40 6 0
                                    

Selamat membaca.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


2 Tahun telah berlalu, Kini kehidupan baru telah di mulai.

Seorang gadis tengah bercermin yang memantulkan dirinya. Dia tersenyum bahagia, Luka yang dulu perlahan hilang. Walau masih menyisakan sakit tapi itu hanya masa lalu.

2 Bulan yang lalu ayahnya meninggal karna penyakit yang di deritanya. Sementara ibunya entah dimana. Ayahnya bilang, ibunya meninggalkan dirinya saat masih umur 3 bulan. Nama ibunya ialah Sinta Ayudia.

Gadis itu berjalan menelusuri gelapnya malam. Untuk sampai ketempat pekerjaannya ia hanya perlu memesan ojek.

Tak sampai 40 menit ia sudah sampai. Ia melangkah menuju belakang untuk berganti pakaian. Setelahnya ia keluar dengan baju warna hitam dan celmek berwarna coklat.

"Hai Les," sapa teman seperkerjanya.

"Hai," balas Lesti ramah.

"Eh kamu tolong anterin ini ke meja no. 8 ya," ucap Mila yang bekerja sama seperti Lesti.

"Oh iya,"

Pekerjaan itu terua berlanjut hingga pukul 11 malam, mereka baru pulang termasuk Lesti.

Hari hari telah berganti dan Lesti sangat menikmati itu. Ia bekerja tanpa lelah, demi uang untuk kehidupan sehari - harinya ia akan lakukan asal halal.

Gadis itu bernama Faraya Lesti Ayudia. Gadis yang sekarang memutuskan hijrah menggunakan hijab itu, tengah menjalani kuliahnya.

Setelah semalan bekerja dan kini ia akan melakukan tugasnya sebagai mahasiswi kampus.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hey maksih buat yang vote.

Maaf ya kalo jalan ceritanya gak jelas.

Soalnya pusing buat alur cerita yang menarik.

Oky sekian terima kasih saya pamit undur diri dulu. See you semuanya.

Sampai ketemu di part selanjutnya.

Tak Ingin UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang