Juliette Rose [Krystal X Eunwoo]

Chapter 14; Krystal yang sabar

Di Kelas

Orang-orang yang melihat kedatengan Eunwoo kala itu langsung heboh.

Tentu saja sesuai prediksi Krystal, orang-orang langsung mengalihkan perhatian mereka pada Eunwoo.

Eunwoo tampak tak mempedulikan mereka dan hanya berjalan menuju mejanya.

Krystal pun menyusul datang dan duduk di mejanya. Eunbi yang sudah siap dengan beribu pertanyaan pun memutar tubuhnya menghadap Eunwoo.

"Nu, Nu, rumor bokap lo mau nikah lagi beneran?" Celetuk Eunbi tanpa basa-basi membuat Krystal langsung protes memelototinya.

"Wehh.." bisik Krystal mencoba menghalau sifat kepo temannya itu.

"Apa sih Krys, gue kan cuma nanya.."

"Lo udah liat beritanya kan? Gue rasa itu udah ngejawab lo." Ketus Eunwoo yang terdengar enggan membahas lagi.

Saerom menyeletuk dari bangkunya, "Jadi beneran, Nu? Kalo gitu selamat yaa!"

Krystal kembali tercekat mendengar ucapan Saerom yang lebih brutal.

Belum selesai sampe Saerom, yang lain ikut menimpali, "Sorry nih Woo ngerusak momen, tapi, nyokap kandung lo.. kemana kalo boleh tau?"

Deg!

Baik Eunwoo dan Krystal yang sudah tau tersentak kaget mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Yerin.

Sontak murid lain pun pada latah dan ikut menyerbu Eunwoo dengan beribu pertanyaan. Tampak Eunwoo yang begitu bingung bagaimana menjawabnya.

Tentu Krystal tak diam begitu saja. Ia merasa sangat kesal dan pusing mendengar kicauan-kicauan teman-temannya itu hingga ia pun menggebrak meja hendak memarahi mereka.

Namun ia kalah cepat dengan suara Doyoung yang mendadak berteriak kencang dari bangkunya. "WOYY SEMUANYA COBA DIEMM!!!"

Seketika kelas pun hening dan semua perhatian teralihkan ke Doyoung termasuk Krystal dan Eunwoo.

"Kalian nih apa-apaan sih?!!! Kenapa berani-beraninya mau ikut campur urusan pribadi orang?? Emang gabisa apa cukup kasih ucapan selamat doang??? Gausah lo semua harus tau kehidupan pribadi dia!!"

Doyoung meninggikan suaranya dengan lantang dan tegas, terlihat kekesalan yang dideranya melihat kekacauan teman sekelasnya.

Meskipun kesehariannya terlihat sangat konyol dan tak masuk akal, namun ada kalanya ia harus bersikap tegas sebagai ketua kelas.

Karena penguasa tertinggi kelas sudah mengeluarkan suara lantang, akhirnya orang-orang yang mengerumuni meja Eunwoo pun langsung kembali ke tempat masing-masing.

Doyoung cukup menyeramkan disaat ia sedang marah. Makanya mereka langsung nurut. Biasanya kan si ketua kelas itu selalu di abaikan. Tapi kali ini tidak.

❤️❤️❤️

Saat istirahat tiba, salah satu tongkrongan paling diminati para siswa adalah lapangan sekolah.

"Weh Juned itu bola nya ambil, blokk!!" Pekik Doyoung yang berteriak dari pinggir lapangan seperti seorang coach yang tengah memantau anak-anak yang bermain bola.

Tanpa di duga, Eunwoo muncul lalu duduk di sampingnya.

Doyoung terlihat bingung dan juga sumringah,

"Gue nyari lo di kantin nggak ada, terus gue liat lo disini." Ungkap Eunwoo sambil memandang kearah lapangan.

"Wedeh weedeh, gasalah denger nih gue seorang Cha Eunwoo nyari gue?? Bhahahah"

Eunwoo memberikan sepotong sandwich sebagai ungkapan terima kasih karena Doyoung telah menolongnya.