Pindah

457 28 2
                                    

-Ace-
Manasih si tua itu, gak ketemu

-Sabo-
Udahlah sabar aja

-Rayleigh-
Ooo kalian udah sampai

-Ace-
UDAH NUNGGUIN DARI TADI TAU GAK

-Rayleigh-
Santai ajalah, ngegas mulu

-Rayleigh-
Oh ya, selamat ya Sabo, kamu hamil

-Sabo-
Makasih om

-Rayleigh-
Ayo, taxinya udah nunggu

-Sabo-
Ayo Ace

.
.
.

-Sabo-
Aahh makino-san

-Makino-
Saboo... Sashiburi dana...

-Sabo-
Makino-san masih tinggal disini ya

-Makino-
Mau ke pulau lain pun susah, jadinya tetap disini aja

-Sabo-
Syukurlah makino-san selamat

-Makino-
Kebetulan kami tetangga, ayo kami akan mengajakmu berkeliling kota

-Ace-
Jangan buat dia kelelahan, dia sedang hamil

-Dadan-
Hah? Hamil? Siapa?

-Makino-
EHHH? SABO HAMIL?

-Dadan-
HAH? SABOO? MEMANGNYA KAU PUNYA TANDA?

Sabo memperlihatkan tanda ¤ yang ditutupi rambutnya

-Makino-
Loh, dulu gak keliatan, kenapa munculnya gak dari lahir ya?

-Ace-
Woy pak tua, cepatlah buka kunci rumahnya

-Rayleigh-
Ya sabar

-Ace-
Kalau udah selesai langsung pulang ya!

-Sabo-
Kita akan pergi kemana?

-Makino-
Ke taman

.
.
.
.

-Ace-
PAK TUA, DISINI ADA 4 KAMAR, YANG MANA NIH

Rayleigh yang sedang menonton diruang tamu merasa terganggu, dengan kesal ia menjawab

-Rayleigh-
YANG DOUBLE BED

-Ace-
Hahhh... capek pingin tidur, mandi dulu deh

-Ace-
Pak tua, kamar mandinya mana?

-Rayleigh-
Sebelah kanan tangga

-Ace-
Oke

.
.
.

-Sabo-
Arigatou Makino-san, kalau gitu Sabo masuk dulu ya

-Makino-
Kalau ada apa apa panggil aja, kalau gitu selamat malam

-Rayleigh-
Oh Sabo, sudah pulang

-Sabo-
Ace mana om?

-Rayleigh-
Dikamar, yang nomor 3 ya!

-Sabo-
Lah? Yang dinomor 2 siapa?

-Rayleigh-
ya nanti kalau lagi ekhem nanti kedengaran

Menyayangi Lebih Dari Teman (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang