" ingin bahagia tapi tak bisa"
Calistaruna freyadinata
~
Bagaimana ku bisa tegar~
Selalu kau anggap ku tak ada~
Aku tetap setia~
Meski kau tidak~
Berikan cinta yang nyata~
Ku peduli kau anggap mengganggu mu~
Ku sayangi kau anggap ku tak ada~
Ku disampingmu~
Kau mengusir ku~
Aku harus apa~
Ku mau berusaha~
Tapi tak tau bagaimana~
Ku percaya kau juga cinta~
Tapi sikap mu sungguh beda~
Mungkin hanya aku, halusinasi~
Bahwa rasa kita sama~
Memang sangat menyakitkan jika mencintai orang yang tak menginginkan kita, begitulah yang dirasakan oleh seorang gadis yang tengah menyanyikannya.
Ku peduli kau anggap mengganggu mu~
Ku sayangi kau anggap ku tak ada~
Ku disampingmu~
Kau mengusir ku~
Aku harus apa~
Ku mau berusaha~
Tapi tak tau bagaimana~
Ku sadar aku hanya bermimpi~
Tuk jadi wanita yang kau cari~
Mungkin hubungan kita halusinasi~
Yang selama ini tak ku sadari~
Ku tak ad~
(Ku peduli kau anggap ku mengganggu mu) ku mengganggu mu~
(Ku sayangi kau anggap ku tak ada) ku tak ada~
Ku di samping mu,kau mengusir ku~
(Aku harus apa)
Ku mau berusaha
Tapi tak tau
Tapi tak tau
Tapi tak tau
Bagaimana.......
" Runa"
Sebuah panggilan masuk ke Indra pendengaran seorang gadis yang tengah duduk di pembatasan roftop bangunan tua, ia baru saja menyanyikan sebuah lagu yang ia yakini sama persis menceritakan tentang kisah cintanya yang tak terbalas dengan bantuan gitar kesayangan serta angin malam yang menyejukkan.
Ia Calistaruna freyadinata,gadis dengan mata tajam.
Calistaruna freyadinata/aruna, entahlah dia di sebut gadis malang ataukah gadis beruntung. Aruna terlahir dari keluarga berada, kedua orang tuanya sama sama memiliki karir yang bagus.
Hidup yang selalu berkecukupan bahkan lebih dari kata cukup.
Banyak sekali orang-orang yang iri dengan kehidupan seorang Aruna,tapi tidak tau bagaimana dengan aruna sendiri. Menderita
Aruna akui ia selalu mendapatkan apa yang ia inginkan,tapi tidak untuk cinta dan kasih sayang.
Oleh karena itu menjadi kan ia gadis yang tak tau arah ,ia juga merupakan seorang queen bullying di sekolah tak heran semua orang takut dengan nya. lebih jelasnya takut menjadi sasaran bully nya.
" Ya" jawab Aruna seadanya.
"Yuk pulang udah malam ni ,mau ujan juga" kata ketrin agak was-was karena hari sepertinya akan turun hujan.
Yap ketrin Ayunda, sahabat Aruna dari jaman Puti biru.
Ketrin adalah tipikal gadis yang sekali sindi kena mental karena setiap kata kata yang ia keluarkan bisa membuat orang langsung sakit hati,ia juga gadis yang cerewet tapi perhatian apalagi dengan kedua sahabatnya.
Ketrin tau semua permasalahan keluarga Aruna tapi ada satu yang tidak ketrin ketahui (hayo apa🤣) ,ketrin juga adalah pundak sandaran saat Aruna terluka,iya juga akan menjadi orang terdepan dalam membela sahabat sahabatnya.
"Alah cumah hujan doang sampai segitunya mbak, wong hujannya juga masih air hahahaha" sahut seorang gadis yang tengah rebahan di sebuah sofa usang dekat pembatas roftop sambil tertawa terbahak-bahak.
Ketrin memutar bola matanya malas "kalo hujannya emas gue orang pertama yang bawak ember buat nampung tu emas emasnya, puas loh REN" sahut ketrin dongkol.
Irenatalia, salah satu sahabat Aruna dan ketrin. berbeda dengan ketrin, Iren berteman dengan Aruna pada saat awal masuk masa putih abu-abu.
Iren dan Aruna sama sama memiliki jiwa tukang bully di sekolah.
Iren merupakan gadis receh, yang selalu membuat ketrin emosi dengan lelucon yang tidak masuk akal menurutnya. tapi jangan terlalu percaya dengan kata manis yang keluar dari mulut nya karena iren adalah salah satu jelmaan buaya betina yang suka mengoleksi mantan 🤣. Bosa sama yang ini cari yang lain nggak rek hahah.
Iren tertawa terbahak-bahak melihat kekesalan ketrin karena kelakuannya "Pis mbak serem amat tu muka" sahut iren sambil mengangkat dua jarinya membentuk Pis.
Aruna hanya geleng-geleng kepala melihat Tingkah mereka berdua,"kalo mau pulan duluan aja gue masih mau di sini".
"Nggak lah masa iya kita ninggalin loh"
"Nah betul itu kata ketrin,masa iya kita berdua ninggalin loh sendiri dalam keadaan hati yang kacau, pikiran yang lagi buruk di tambah cuaca nggak mendukung lagi" sahut iren yang membenarkan ucapan ketrin.
"Nggak papa,udah pulang aja"
"Loh masih mikirin kejadian waktu di lapangan run, udah lupain aja cowok brengsek kek dia nggak pantas buat loh"
hampir setiap hari ketrin menasehati Aruna untuk melupakan cowok brengsek yang nggak punya kelembut sedikit pun terhadap sahabatnya ini, tapi semuanya hanya angin lalu menurut Aruna karena ia sudah terlanjur jatuh kedalam pesona cowok brengsek itu menurut ketrin.
"Udahlah bebep akoh sayang kita pulang aja ya,besok kita cari di tanah abang cowok kek gitu dapet kok ceban tiga hahaha" bujuk iren dengan kata kata mutiaranya.
"Ah Haha... mak lampir loh bisa aja" kekeh Aruna
Iren membelalakkan matanya,apa tadi oh no ia d sebut mak lampir sungguh terlalu sahabatnya ini."beb masa iya gue yang cantik paripurna ini di samain sama mak lampir si" adu iren kepada ketrin sambil memanyunkan bibirnya.
"Lh mak lampir kan sodara loh jadi mirip mirip lah"
Sungguh malang nasip iren malam ini menjadi bahan bullyan kedua sahabatnya.
Sabar ya ren hahahaha________
😊
