-Who?

461 21 1
                                    

"CEPAT!

"AYO CEPAT!!!

"BAIK KALAU KAU MINTA BERMAIN KASAR!!!

Ia menarik kepala gadis itu agar bibirnya menempel pada kejantanan nya
Gadis itu terus-menerus menangis ia berusaha berontak dari bajingan itu

"DASAR KERAS KEPALA!!!

Tiba-tiba...

~Bruakkkkk

Seseorang datang dari belakang menendang kepala bajingan itu sampai tersungkur di samping gadis tadi,ia langsung menarik kemeja pria bajingan itu

dengan cepat lututnya menghantam ke dada pria itu berkali kali membuatnya meringis kesakitan.

"Nona sudah nona kita panggil polisi saja",ucap wanita di belakang orang yang memukuli pria itu

Ia tak menghiraukan ucapannya dan dengan bringas memukuli pria itu habis habisan hingga wajahnya penuh dengan darah.

Wanita yang ada di belakangnya langsung mendatangi gadis malang itu dan menenangkan nya,dengan pakaian yang sudah acak acakan ia memegangi belahan kancing kemeja nya saat keduanya masuk

Pria itu sudah terkulai lemas tak berdaya

Ia pun langsung menginjak kejantanan pria itu dengan sepatu miliknya menekannya hingga pria itu meringis kesakitan

"Am....ampun...nona maafkan saya tolong lepaskan saya",pria itu memohon,kedua tangan nya berusaha melepaskan kaki yang menginjak kejantanan nya

Sang nona tak lagi peduli,dengan wajah merah padam ia terus menginjaknya hingga kedua tangan pria itu tak lagi kuat untuk menghalau kaki sang nona

Tak lama datang beberapa orang polisi dan seorang staf kantor lainnya

"BAWA DIA!", perintah seorang polisi kepada polisi lainnya

"Maaf nona kami terlambat",ucap polisi itu kepada orang yang memukuli pria tadi

"JEBLOSKAN BAJINGAN ITU KE PENJARA!",tegas orang yang di panggil nona itu

Para polisi dan staf kantor itu keluar dari ruangan

"Kamu pergi lah handle semua pekerjaan dan termasuk laporan pemerkosaan gadis ini",ucap nona itu dan mengambil berkas lamaran kerja gadis itu pada staf nya

"Baik nona,saya permisi",kata si staf mengambil berkas yang di berikan oleh sang nona

Nona itu menghampiri gadis tadi dan melepaskan jas miliknya untuk menutupi tubuh gadis itu.

"Kamu aman sekarang",sembari melepaskan jas nya

Gadis itu hanya diam dengan air mata yang masih meleleh di pipinya

Saat ia akan mendekatinya,gadis malang itu justru meringkuk ketakutan

"Kamu jangan takut saya akan melindungi kamu",ucapnya kemudian memakainya jas miliknya,memeluk dan mengusap-usap lembut rambut si gadis untuk menenangkannya.

Tanpa berlama lama nona itu menggendongnya dan membawa nya pergi dari ruangan itu,masuk kedalam lift.

Gadis yang kini ada di gendongan nya hanya bisa menatap diam dari bawah

Tak berselang lama mereka sampai di suatu ruangan kantor yang sangat besar

"Honey open my room", ucapnya

terlihat lemari besar itu bergerak seperti pintu

Dan mereka pun masuk kedalam secret room tersebut otomatis lemari tersebut menutup

My soulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang