01. Masya Allah

465 16 0
                                    

ℍ𝕠𝕝𝕒!

𝕁𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒 𝕧𝕠𝕥𝕖,𝕔𝕠𝕞𝕖𝕟𝕥, 𝕗𝕠𝕝𝕝𝕠𝕨, 𝕕𝕒𝕟 𝕤𝕙𝕒𝕣𝕖 𝕔𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 𝕚𝕟𝕚 𝕪𝕒𝕒𝕒!

𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕞𝕖𝕞𝕓𝕒𝕔𝕒 𝕙𝕚𝕙𝕚 ><

•••

"Nah sekolah mu sudah sampai, ayah antarkan sampai sini ya, kamu yang semangat belajarnya, jangan suka bercanda kalau guru lagi ngejelasin, dan kamu sudah tau kan kelas nya yang mana?" Ucap ayah rea panjang lebar, yakni yang bernama Bryan Robson.

"Siap bapak negara, akan saya patuhi apa yang sudah anda bilang" ucap rea seraya hormat kepada sang ayah.

"Kamu ini ada ada saja, yasudah ayah pergi ya?, Inget belajar yang rajin" Ucap sang ayah sembari mengacak ngacak rambut sang anak

"Iya ayahhh kuuuu" Ucap rea sembari mencium tangan sang ayah.

Rea keluar dari mobil sang ayah, dan masuk ke dalam sekolahnya.

•••

Xandrea berjalan di koridor sekolah,mencari dimana letak kelasnya.

Banyak siswa siswi yang menatap dan membisikkan xandrea, pasalnya mereka semua belum pernah melihat xandrea sebelumnya.

Beberapa menit xandrea mencari dimana kelasnya, akhirnya ia menemukan kelasnya. Saat ia memasuki kelasnya ia dapat melihat banyak teman barunya melihat ke arahnya.

"Siapa lo?" Tanya seorang remaja lelaki dengan wajah songongnya yakni yang bernama Raden sastra andika.

"Aku?aku manusia lah" jawab xandrea.

"Aku? anjir ni polos keknya bocah" Ucap orang yang disebelah raden yakni bernama Alvares georgine

"Anjiirrr, maksud dia tuh, nama lo siapa, terus ngapain dikelas ini?" Tanya seorang remaja lelaki yakni teman raden yang bernama Naraka mahendra.

"Ouhh aku disini sekolah, Murid baru, kalau mau tau tentang aku, nanti aku maju ke depan kok perkenalan diri, kalau udah bel masuk ya" jawab xandrea.

"Dih, siapa juga yang mau kenalan sama lo, orang gue cuma nanya" Jawab raden dengan tampang songongnya.

"Yaudah kalau gitu aku aja yang mau kenalan sama kamu. Eum, kamu raden kan? raden sastra? bener?"

"Lahhh jancokk, KOK LO TAU NAMA GUE?! dukun santet ya lo?"

"Ishh kamu bodoh apa gimana si, jelas jelas di name tag baju kamu ada nama nya"

"Ouh lah iya ya" guman raden

Xandrea yang melihat itupun memutar bola mata malas, baru saja dia masuk sekolah, sudah bertemu makhluk aneh.

"Yaudah sana, jangan ngalangin jalan aku"

"Ehh tapi, bangku yang kosong dimana ya?"

"Dimana mana hati ku senang" Jawab raden ngawur ngidul ngetan.

"Ishhh yang bener"

"Isssh ying binir, ishh ying binirr, noh cari aja bangku yang ga ada tasnya, dahlah gue dan bestihh gue mau pergi, Males berurusan sama orang kaya lo, BYEE"

"Manusia aneh" guman xandrea

•••

Bunyi bel sekolah berbunyi, itu artinya kelas sudah masuk dan adanya jam pelajaran pertama.

KISAH BEDA AGAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang