Life story [ON HIATUS]

random ending

2 tahun pun sudah usai

Alumni dari kls 3-b SMA kunugigaoka
Pun telah mencapai impian mereka masing²

Kini cita sudah menjadi polisi(polwan)
Jiyang sudah menjadi direktur perusahaan
Suci menjadi dokter
Yui menjadi jaksa
Daichi memiliki perusahaan yang mengurus sebuah tiket perjalanan
Tsuyoshi dan dinda menjalankan/membuka restoran bersama
Dan jyutaro menjadi kepala sekolah di sebuah sekolah swasta
Bella dan koki? Mereka memilih menjadi musisi/penyanyi kini mereka berdua sudab menjadi artis terkenal di kalangan negara mereka

Sejak 2 tahun terakhir, hubungan antara cita dan jiyang baik² saja, rencana nya jiyang ingin menikahi cita secepatnya,

Keinginan itu pun seketika memudar saat datang nya wanita baru di rumah itu

****

Di suatu pagi salah satu anak dari pembantu di rumah nya cita datang kerumah cita itu.
Saat anak pembantu itu sampai di rumah tersebut, anak pembantu itu pun langsung tercengang melihat rumah yang ada di depan mata nya

Sesampai nya di dalam rumah itu, wanita tersebut melihat jiyang tengah duduk di sofa sambil membaca majalah.

Wanita itu melihat jiyang cukup lama
Seperti nya wanita itu blm tau bahwa seorang pria yang ia lihat itu sudah memiliki tunangan

Tak lepas dari melihati jiyang
Anak pembantu itu juga mulai mencuri pethatian jiyang
Sampai suatu saat anak pembantu itu pun tau bahwa jiyang sudah memiliki tunangan

****

Di hari itu
Cita turun dengan seragam nya,
Cita hendak pergi bekerja
Namun cita mengajak jiyang terlebih  untuk pergi ke bandara
Karna kakak nya dan kakak ipar nya itu ingin tinggal di luar negri

Ya,chigusa dan eiku sudah menikah 1 tahun yang lalu, mereka pergi keluar negri karna ingin hidup sendiri tanpa bantuan dari keluarga mereka lagi, yaa mereka ingin belajar mandiri

*skip di bandara

"Yahhhh, ini serius lo mau pergi lagi?, ntar temen gw gelud siapa dong"ucap cita sambil memeluk kakaknya itu

"Noh,si jyu ajak gelud"ucap chigusa

"Dhlh, okeh lu keluar negri nya jan lama² ntar kalo balek harus bawa ponakan gw ye"ucap cita

"Mau brapa ponakan lu?"ucap eiku yang menyambung percakapan mereka itu

"70 juga boleh awokwok"ucap cita sambil tertawa

"Boleh juga sih"ucap eiku

"Dih,lu mau gw mati melahirkan:v, memperpendek umur gw aja lu, lu juga jadi suami ngeselin bet,lu dapet beras dari mana jamal emg lu bisa ngehidupin 72 orang:v"ucap chigusa yang menganggap serius ucapan suami nya dan adik nya itu

"Maklum emak² hamil,jadi gini deh"ucap jiyang

"Lah chigusa hamil,yg benerrr, kok gw kga tau?"ucap cita

"Ya kn kmu jarang di rumah:v,nyampe rumah langsung tidur"ucap jiyang

"Nyeh"

Setelah pembicaraan itu chigusa dan eiku pun pergi menuju pesawat yang akan mereka naiki

*skip

"Aku pergi kerja dulu ya, kmu gk kerja kah?"ucap cita pada jiyang

"Kerja sih, tapi aku pulang ke rumah dulu, kan blom ganti baju"ucap jiyang

"Loh,kan nanti sampe di kantor udh telat"ucap cita

"Kan direktur nya aku zayangg, lagian hari ini jadwal aku cuma meeting doang"ucap jiyang

"Oouh oke deh"ucap cita lalu berpamitan kepada jiyang

*skip
*di kantor tempat cita bekerja

"Pagi cit, absen dulu gih" ucap salah satu rekan cita

"Pagi juga,ntar yk, oiya gw kan bru dateng nih,blm ada masalah kan dari tadi?"tanya cita

"Sejauh ini sih blom, tapi lu dah denger blom soal psikopat yang akhir² ini berkeliaran di kota kita?"tanya rekan cita itu

"Udh sih, denger² dari jendral kata nya korban nya udh lebih dari 7, semua korban itu di mutilasi ada yang sampe di buang di tong sampah umum, ada juga yang cuma dibiarin di gudang atau tempat² yang dia pake untuk ngemutilasi korban,tapi aneh nya ni ya setiap korban yang di temuin
Organ² mereka hilang semua alias di bawa sama psikopat itu"ucap cita

"Iya mungkin organnya ma-"omongan rekan cita itu pun terputus saat melihat jendral masuk ke kantor itu, dengan segera semua yang ada di dalam kantor tersebut pun langsung berdiri dan memberi salam kepada jendral mereka itu

"Hari ini saya membawa kabar gembira,Salah satu dari kalian yang ada di dalam kantor ini akan dinobatkan/dijadikan menjadi jendral berikut nya,Karna bulan depan saya akan pensiun,Orang yang akan menjadi jendral berikut nya adalah.....
"Briptu Cita delviana nakamura"

Semua orang bersorak dan bertepuk tangan tapi ada salah satu rekan cita yang bernama marko pun tidak setuju dengan keputusan itu dia pun bertanya kepada jendral
"Jendral,saya ingin bertanya mengapa cita yang di pilih menjadi jendral, dia adalah seorang wanita kekuatan nya tak setara dengan pria"tanya marko pada jendral itu

"Saya telah melihat hasil kerja cita selama ini, cita lebih baik dari padamu di lihat dari sisi berfikir saja cita sudah lebih unggul dari pada dirimu dan juga di bandingkan dengan kasus yang cita selesaikan dan kasus yang kau selesaikan, cita lebih banyak menyelesaikan tugas dari pada dirimu"ucap jendral itu yang membuat marko terdiam

"Selanjut nya, cita akan menjadi jendral, dan pangkat nya sebagai briptu telah usai"ucap jendral itu lalu ia pamit kepada mereka dan pergi

"Wihhhhh,selamat ye cit, eh maksud nya jendral citaa"ucap rekan cita, rekan nya itu bernama raka

Setelah itu 1 jam kemudian mereka menerima laporan bahwa sebuah buss di tabrak oleh truck box
Mereka segera bergegas ke tempat tujuan

Saat sampai di sana, 1 penumpang berhasil keluar tapi kaki nya masih tersangkut di bawah buss itu,
Cita pun tak percaya apa yang ia lihat
Ternyata penumpang yang ia lihat itu adalah teman lama nya dan orang yang menjadi Mc di acara tunangan nya sewaktu itu

Cita pun menangis ia ingin histeris tapi
Ia menahan nya
Segera setelah ambulance tiba
Korban pun langsung di bawa menuju rumah sakit untuk di otopsi
Karna sebagian penumpang yang ada di salam buss itu meninggal dunia
Awal nya cita masih bisa menahan tangisan nya yg ingin histeris tapi
Saat korban di keluarkan dari buss
Cita melihat 2 lagi teman nya dulu juga
Ada di dalam sana
Mereka adalah tsukasa dan hyoma

Cita pun langsung menangis histeris tak percaya dengan apa yang di lihat nya itu

Tetta yang setengah sadar pun langsung berusaha untuk duduk dari tempat tidur pasien yang ada di ambulance itu lalu ia berkata
"Cita, udh jangan nangis lagi ya semua bakal baik² aja kok"ucap tetta lalu kehilangan kesadaran nya

Cita berdiri dan menangis lagi
Ia melihat ambulance akan pergi ke rs
Untuk di tangani
Cita ingin mengejar ambulance tersebut
Tapi raka menghentikan cita lalu memeluk cita
Cita pun menangis di pelukan raka
Satu² nya yang muncul di pikiran cita saat itu adalah keadaan suci
Ia berpikir, "suci bakal ga sanggup ngeliat ini tapi... semoga aja dia kuat"batin cita

Bersambung...

Ingin tau kelanjutan nya?
Yok kasih vote dulu cerita nya
Nanti kalo ga mager author bakal up secepat nya