CAFE

14 1 0
                                    

(20 DESEMBER 2021 PUKUL 19.20 LUAR KOTA)


Setibanya Asyila dan irban di cafe yang berada di luar kota mereka berdua dilihat oleh beberapa orang pengunjung cafe disana dan mereka seperti bergosip bahwa mereka sangat cocok menjadi pasangan seketika Aji dikala itu langsung berfikir bahwa seperti Aji memang tidak cocok bersandingkan dengan Asyila yang sangat cantik baginya.



"Dia bukan mereka benar-benar sangat terlihat cocok menjadi pasangan, aku!, Aku orang seperti apa yang pantas bersanding dengannya, hanya bermodalkan perjuangan tak terhingga jika saingan ku adalah orang kaya dan juga tampan mana mungkin dia mau dengan ku, sial" ucap Aji yang berputus asa kembali setelah tiba di cafe

Sementara itu Aji masih memantau Asyila dan juga irban dikala di cafe tersebut mereka berdua setelah memesan minuman serta makanan mereka menunggunya sambil bermesraan dan Aji ketika melihat hal tersebut langsung merasa sangat sedih.



Sementara itu di sisi lain Rasya yang menggenakan costum desto R telah membeli petasan yang lumayan banyak dan juga memiliki daya peledak lumayan besar tiba-tiba dengan kecepatan penuhnya dia bergegas untuk menyerang sebuah cafe yang dimana dia beberapa waktu lalu telah berkata kepada Aji akan membuat onar di cafe luar kota demi mendapatkan ketenaran.


Dengan kecepatan penuh Rasya mengendarai motornya dan segera menuju ke cafe pertama.



Disisi lain Asyila dan irban Sangat ingin sekali saling bermanja-manja dan bermesraan bersama tanpa diketahui Asyila kalo Aji ada ditempat mereka berada.


"Akhirnya setelah sekian lama aku bisa keluar bersama cowok lagi hehehe" ucap Asyila yang sambil merangkul tangan irban

"Hahahaha aku sih Beruntung bisa keluar bersama wanita cantik seperti mu sil" jawab irban yang terlihat profesional karena irban sudah sering kali yang namanya kencan tanpa ada rasa cinta dan suka dan baru kali ini irban benar-benar cinta dengan Asyila

Sementara itu Aji yang melihat Asyila dan irban bermesraan dari jauh berkata "mereka belum pacaran kan, Kenapa mereka bisa sedekat itu hingga bergandengan tangan dan kenapa irban merangkul Asyila juga, dia berkata dia belum memiliki pacar dan ternyata diam-diam dia telah jadian bersama irban, ini kah rasa sakit hati?" Ucap Aji dalam hati yang mengira Asyila dan irban telah berpacaran tetapi sebenarnya Mereka hanya dekat saja dan irban belum menembak Asyila

SOMEONE WHO WAS ONCE IN MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang