1. Break Up

749 28 0
                                    

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :

- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)

Dengan Format Pembelian :

Judul PDF           :
Alamat Email    :
Bukti Transaksi :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman : 173 halaman.

Keterangan lebih lanjut? Silahkan lihat Chapter Info!
***
"Mark." Panggilan seseorang, sukses membuat Mark yang tengah makan pun terhenti. Netranya langsung menatap orang yang memanggil dirinya.

Lucas, pria yang sedang terengah karena habis berlari. Mark yang peka pun langsung memberikan minuman miliknya ke Lucas, dan Lucas pun langsung meminumnya sampai habis, dalam satu kali tegakkan. "Si Haechan, nangis lagi dia." Ujar Lucas, setelah pernapasannya normal kembali.

Mark yang mendengar Haechan menangis kembali, ia langsung berlari meninggalkan Lucas, yang saat ini tengah mendecak kasar karena ulah Mark. "Seenggaknya terima kasih dulu kek. Maklumin aja Cas! Emang begitu temen lo." Monolog Lucas, seraya mengelus dadanya.

Sementara Mark.yang berlari secepat kilat pun akhirnya tiba di kelas Haechan. Ia langsung melihat Haechan yang tengah menangis di mejanya. Ya walaupun Mark tidak bisa melihat wajah Haechan, karena Haechan yang menundukkan wajahnya ke atss meja, dengan tangannya sebagai sanggahan. Membuat Mark tidak bisa melihat keadaannya. Mark hany melihat punggung Haechan yang bergetar, yang menandakan bahwa ia sedang menangis.

Perlahan ia berjalan menuju ke arah Haechan. "Kenapa lagi Njun?" Tanya Mark kepada Renjun, teman sebangku Haechan.

"Biasa." Jawab Renjun, yang langsung beranjak dari kursinya. Memberkan ruang untuk Mark duduk di samping Haechan.

Begitu duduk di samping Haechan, Mark langsung mengusap punggung Haechan secara perlahan. Bukan hanya punggung, rambut serta kepala Haechan juga ia usap, untuk memberikan ketenangan kepada Haechan.

Perlahan Mark mendekatkan wajahnya, tepat ke telinganya Haechan. "I'm here." Bisik Mark tepat di samping telinga Haechan.

Haechan yang mendengar suara Mark, ia langsung memeluk Mark. Menumpahkan tangisannya ke pundak milik Mark. Tangannya yang berada di pinggang Mark, terus meremat baju seragam Mark. Sementara Mark langsung mengelus punggung dan kepala Haechan.

"Markeu.... dia---dia jahat sama Haechan. Dia bilang kalau sebenernya dia--dia gak sayang sama Haechan. Dia--dia cuma ja--jadiin Haechan barang taruhan." Cerita Haechan dengan tersendat, karena dirinya yang masih terus menangis.

Mark meringis begitu mendengar cerita Haechan. Ia tau apa yang Haechan maksud saat ini. Saat ini Haechan tengah membicarakan Jay. Jay adalah kekasihnya seorang wanita yang saat ini tengah menangis di dalam pelukkannya Mark. Lee Haechan, yang merupakan kekasih dari Jay Park, yang saat ini sudah berubah status menjadi mantannya Haechan.

FROM DENIAL - MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang