My Love's My Assistant (7)

2.3K 197 5
                                    

"HUEEEKK"

Jeno berlari kearah dapur saat mendengar kekasihnya yang sepertinya tengah dilanda mual diperutnya. 

"Sayang, muka kamu pucat banget." Ujar Jeno saat melihat wajah Haechan yang pucat pasi. 

"Ayo duduk dulu, kamu hari ini gak usah ikut aku kerja ya?" Ujar Jeno sambil mengelus pipi Haechan dengan lembut. 

"Tapi Jen-" Sebelum Haechan melanjutkan bicaranya, Jeno terlebih dahulu memotongnya. 

"Nggak, kamu lagi sakit. Aku masih bisa handle kerjaan aku sendiri." Ujar Jeno kemudian mengambil tangan kekasihnya dan mengecupnya. 

"""

"Apa aku harus membelinya?" Haechan bertanya sembari mondar-mandir di ruang tamu apartement nya. Ia sedari tadi masih merasa mual diperutnya. 

Haechan sedikit curiga, apa mungkin ia tengah mengandung? 

"Sudahlah, lebih baik aku membelinya. Dan membuktikannya sendiri." Ujarnya lalu mengambil jaket dan keluar dari apartnya. 

"Hah? Ini test packnya gak salah?" 

"A-aku? Ham..il??" Haechan mendadak gelisah, bukannya ia tidak mengharapkan kehadiran janin ini. Tetapi Jenonya, Jenonya harus mengorbankan semua mimpi-mimpinya. 







To Be Continued

My Love's My Assistant | NOHYUCK 🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang