My Mom (yungi)

1

"Aaahh.... Nghhh.. Hyunghh.. " Suara desah seorang pria manis yang sedang dihujam oleh suaminya di atas ranjang yang berderit keras akibat kegiatana panas mereka.

"Oohhh..chagi kau sangathh nikhmathh.. Aku akan datang sayang" Di tusukan terakhir sang suami Yunho mengeluarkan cairan kentalnya ke dalam sang istri Mingi sampai tidak bisa menampung dan meluber keluar lubangnya.

Kegiatan mereka di akhiri di pukul 2 pagi karena Mingi sudah kelelahan, mereka melakukanya sudah hampir 5 jam.

Bip bip bip

Suara alarm yang berbunyi mengusik dua insan yang masih bergelung dalam selimut hangatnya karena lelah setelah kegiatan semalam. Tetapi Mingi tetap akan bangun untuk menyiap kan sarapan Yunho sebelum berangkat bekerja karena jam sudah menu jukkan pukul 9 pagi, makaYunho harus bergegas ke kantornya.

"Hyung.. Segera bersiap-siap dan turun kebawah aku sudah memasak sarapan untukmu. " Mingi membangunkan suaminya dengan lembut.

"Mmhh.. Chagii aku ingin ciuman selamat pagi. " Pinta Yunho pada istrinya.
"Tidak, kau baru bangun dan masih bau cepat mandi dan bersiap aku menunggumu di bawah. " Sang istri pun menolak.

Sebenarnya Mingi adalah seseorang yang lemah karena imun di dalam tubuhnya tidak normal seperti orang lain, ia memiliki tubuh dengan imun rendah maka dari itu ia sering jatuh sakit apabila ia terlalu kelelahan ataupun kedinginan. Yunho harus extra menjaga istrinya jadi ia pulang dari kantor tidak lebih dari jam 7,Yunho takut terjadi apa-apa terhadap istrinya.

Yunho takut karena Mingi mengerjakan pekerjaan rumah sendiri ia tidak mau memperkerjakan pelayan, katanya biar dia aja.

Akhir-akhir ini Mingi sering mual dan pusing, kurang lebih sudah 1 minggu yang lalu. Karena Mingi memiliki imun rendah maka ia semakin drop akibat gejalanya, Yunho sangat khawatir maka dia membawa Mingi kerumah sakit saat dia tau pulang dari kantor Mingi sudah tergeletak tak sadarkan diri di samping sofa ruang tamu.

Yunho sangat khawatir dengan keadaan Mingi, ia takut terjadi apa-apa. Sekarang Yunho sedang menunggu dokter selesai memeriksa Mingi.

"Bagaimana keadaanya Dokter? " Yunho langsung menanyakan keadaan istrinya saat Dokter keluar.

"Begini istri anda hamil sebab itu ia merasakan mual dan pusing, karena itu wajar untuk orang hamil. Tetapi.. Karena imun istri anda rendah tidak seperti orang normal maka kandunganya akan memperlemah tubuhnya yang kurang fit, saya sarankan anda mendiskusikan ini bersama istri anda apakah ia akan mempertahankan atau menggugurkan bayinya. Jika dia mempertahankan anda harus extra menjaganya agar ia aman kalau tidak itu bisa membahayakan istri anda sendiri. Cukup itu saya permisi. "

Dokter itu membungkuk dan pergi, Yunho segera masuk dan duduk di kursi samping ranjang istrinya. Yunho memandangi istri manisnya yang pucat tapi tetap cantik.

"Sayang... Jika ku katakan padamu yang sebenarnya apa kau akan tetap mempertahankan bayinya? Aku tidak ingin kau kenapa-napa" Yunho menangis, ia juga ingin memiliki anak tapi apa jadinya jika itu membahayakan istrinya, dia sangat mencintai istrinya.

Tbc><