Part 1

93 5 2
                                    

Hari mulai gelap, sunyi senyap keadaan dalam ruangan ku, dinginya lantai tak bisa lagi kurasakan hanya kegelapan yg kurasakan dalam jiwa ku. Ya, aku adalah Kitty Stenvers. Aku sekarang tinggal dalam sebuah rumah sakit jiwa khusus untuk psikopat. Apa aku psikopat? Tidak, sama sekali tidak. Semua ini terjadi karena kejadian 5 tahun yang lalu.
FLASHBACK...
"Kring....kring...",bunyi bel sekolah sudah memenuhi seluruh ruangan sekolah ku. Aku pun keluar kelas dengan keadaan lesu,radanya hidupku sedang tak bersemangat. Tapi tiba-tiba, sebuah tangan meraih ku. Ya,dia adalah sahabatku Cristin. Cristin adalah orang yang sangat ceria, tapi byk orang2 yg tidak suka aku berteman dengannya. Hanya karena dia lebih cantik, seksi dan kaya dari pada aku. Tapi sedikit pun cristin tak pernah mempedulikan hal itu.
" Kitty, besok setelah pulang sekolah maukah kau menemaniku membeli buku di toko depan sekolah." Ajak Cristin pada ku. "Baik lah, besok aku akan menemanimu." Jawabku dengan terpaksa tersenyum. Kami pun jalan berdua melewati koridor sekolah. Dia banyak menceritakan tentang laki-laki yang ia sukai dan aku hanya diam mendengarkan. Akhirnya, kami sampai di depan sekolah kami yaitu SMA SCOTFROD, sekolahku terletak di London sebelah barat. Ternyata Cristin telah dijemput oleh ayahnya naik mobil. Ya, dia selalu di antar jemput oleh mobil. Berbeda dengan ku, yg selalu jalan kaki, atau naik bis. Bagaimana mau di antar jemput ayah dan ibuku aja selalu berkelahi. Belum lagi aku punya 3 orang adik yg semuabta sekolah. " kitty aku duluan ya, jgn lupa besok temanin aku..." ia pergi sambil melambaikan tangan. Aku pun hanya mengangguk. Saat dalam perjalanan pulang aku melewati sebuah gang, digang itu sangat menakutkan. Banyak orang yang bilang kalau gang itu dulu ada seorang wanita yg tinggal di sebuah rumah tapi tiba-tiba wanita itu ditemukan mati di loteng rumahnya dengan keadaan tubuh terbelah 2. Dan cincin yg ia pakai selama hidupnya itu pun tak di temukan di tangannya dan didalam rumah itu. Brukkk....tiba-tiba aku terbangun dari lamunan ku karena menabrak sebuah tiang lanpu di depan ku. Aku benar2 malu, apalagi saat aku sadar di sana ada laki-laki yang aku sukai yaitu Stuart. Aku langsung berlari menjauh dari daerah itu dan langsung menuju rumah. Saat depan pintu rumah aku mendengar perkelahian orang tua ku lagi. Ayahku yang seorang pemabuk, kerjanya hanya memarahi,memukul ibuku. Aku sangat benci pada ayahku. Tapi aku tak bisa melawan , karna aku pasti kalah dengan ayahku.
Aku membuka pintu dan aku melihat ibuku sudah babak belur. "Dad, what are you doing?" Aku berkata pada ayahlu dengan nada tinggi. " Why? Apa kau tak suka aku menyakiti ibumu, jika kau bisa tolong saja dia" ayahku menjawab dengan keadaan yb masih mabuk. Setelah itu ayahku keluar, sambil sedikit menabrakku. Aku menatap penuh amarah padanya, aku berharap bahea ia bukan ayahku. Setelah itu aku membanyu ibu untuk membersihkan beberapa luka dan lebam di wajahnya. "Mom, are you okay" aku berkata pdnya dengan prihatin."im alrighy,baby" ibu berkata padaku dengan mata penuh kasih sayang. Kami pun berpelukan, setelah selesai membersihkan luka. Ibuku tidur,begitu pun dengan aku. Tapi aku sempat melihat adik-adikku yaitu Desy, bryan, dan david.
Aku pun menuku kamar dan segera tidur.
Tapi saat aku tidur,aku memimpikan hal aneh. Aku melihat sebuah cincin merah yg sangat bersinar, tapi di sekeliling cincin itu banyak darah. Aku pun menjadi takut, tiba-tiba seorang wanita memegang pundak ku dari belakang. Dan???


Vote and voment yah...
Storyy yg kedua ini..
Thnk youu

Red RingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang