Part 6

1 0 0
                                    

Aku pergi meninggalkan rumah Christin, dengan air mata yang membasahi pipiku. Aku terus men-sugesti diriku bahwa aku bukan lah seorang pembunuh, sampai aku sadar dan berhenti ternyata cincin itu bercahaya lagi.
Aku merasakan ketakutan mendalam.
Aku kembali lari sejauh-jauhnya, sampai saat aku melihat kedepan. Wanita itu muncul dan menghentikanku.

"Kau tak akan bisa lari, hadapi saja dan nikmati kebahagiaan ini. Kau tak bersalah, orang yg menyakitimu tanpa rasa salah lah yang harus dihukum dengan kematian".

Seperti terhipnotis, aku terdiam membisu. Aku menjadi linglung. Hingga akhirnya aku pergi menuju rumahku. Iya, rumahku. Tempat paling aman dalam hidupku.

Ibuku ternyata sudah dirumah, ia menatapku yg bingung dan linglung.
" Kitty, kau kenapa? Ibu tau ini berat karena dia temanmu, sahabaatmu bahkan. Tapi kau tak boleh begini"
"Aku tak apa, aku ingin istirahat."

Aku menaiki tangga dan langsung menuju ke kamarku. Yang ku pikirkan hanya satu.

Bukan, bukan penyesalan karena membunuh sahabatku sendiri.
Aku sudah tidak takut denga wanita misterius itu
Yang ku pikirkan saat ini adalah

"Mencari santapan baru"
Yang bisa membuatku kembali cantik dan populer.
Aku sudah tidak peduli jika harus membunuh berapa pun manusia.
Aku tak peduli berapa banyak tubuh yang harus ku koyak.
Tidak peduli senyaring apa teriakan kesakotan mereka saat gigiku sudah menari di atas kulit mereka.
Bahkan memikirkannya bisa membuatku tersenyum.
Yang kuinginkan hanya satu
Aku ingin bahagia.
Bahagia.
Dengan caraku.
Sendiri.







WOW.... akhirnya update juga
Oke chapter ini pendek bangeg sorry...
Kebelet update soalnya wkwk
Typo pasti lah ya,
Intinya jangan luoa vote vomment.
See you


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Red RingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang