Part 3

33 3 2
                                    

Aku terbangun dari pingsanku. Aku lihat sekelilingku, aku rasa aku tidak mengenal tempat ini. Lantai terasa begitu dingin, jendela yg begitu kotor. Kulihat lagi sekeliling ku,aku ingat kejadian tadi malam. Dan berarti wanita itu masih ada di sekitar sini. Aku merangkak hingga keluar rumah, dengan rasa takut yg menjalar seluruh tubuhku. Tiba-tiba aku melihat tangan ku dan ada sebuah cincin merah bersinar disana. Cincin yg membuatku terhipnotis,aku melihatnya lebih dalam dan aku mendengar suara wanita itu menggema ditelinga ku.
"Kau ingin menjadi seperti temannmu,kau ingin dianggap setara dengan temanmu,kau ingin keluarga yg bahagia..kau bsa mendapatkan semuanya. Tetaplah menjaga cincin ini sampai ujung kehancuran".
Suara wanita itu menghipnotisku sementara. Setelah itu pun aku sadar dan pergi pulang karna sekarang sudah pagi. Aku yakin ibu mencari ku. Saat aku berjalan pulang ke rumah, pandanganku sedikit kabur. Langkah ku pun rasanya begitu berat, rasanya aku tidak dapat merasakan sesuatu. Dan tiba-tiba, aku hampir terjatuh sampai sebuah tangan menggapai pinggang ku. Ternyata pemilik tangan ini adalah Stuart. Aku pun langsung mengpba nengembalikan keseimbanganku dan kembali berdiri.
"Are you okay?" Stuart menatapku penuh prihatin.
"Aku baik-baik saja" aku menjawab san secepat kilat membalikkan badan ku.
Jantungku berdegup kencang. Dia memegang pundak ku dan berkata
"Kau terlihat berbeda hari ini, terlihat lebih cantik".
Aku terkejut tapi berusaha untuk tidak membalikkan badanku. Aku pun menatapnya sebentar lalu pergi.
Saat perjalanan pulang,banyak orang menatapku dengan tatapan aneh karna aku belum pernah mendapatkan tatapan seperti itu. Aku berkata dalam hati "apa sekarang saatnya aku mendapatkan apa yang ku inginkan". Aku menatap diriku di kaca sebuah toko,aku sangat terkejut. Diriku terlihat lebih cantik. Dan badanku yg dlu kurus sekarang tampak berisi yang membuatku terlihat lebih sexy. Mataku yg dulu sayu sekarang sagat indah, rambutku y dulu berantakan sekarang terurai lebih rapi yang membuatku terlihat lebih manis. Aku pun tersenyum puas, tiba-tiba terlihat sosok wanita itu di dalam kaca. Ia berkata " jika kau ingin terus menjadi seperti inj, buatlah cincin itu senang. Kau tidak perlu bertanya,kau akan tau apa yg harus kau lakukan." Wanita itu pun hilang setelah mengatakannya.
Aku tak peduli dengan hal yg harus lakukan untuk cincin ini, apapun itu akan ku lakukan agar aku tetap menjadi seperti ini.
Saat sampai dirumah, aku bingung kenapa ayahku ada dirumah. Tapi aku tak akan bertanya karna aku harus pergi ke kampus.
Aku memilih baju yg bisa membuat tubuhku terlihat lebih sexy, itu yg biasanya remaja lakukan. Ak memilih baju yang melihatkan sedikit dadaku,serta rok pendek yg hanya sedikit menutup pahaku. Aku pun pergi keluar dengan tersenyum cerah.
Semua orang melihatku dengan tatapan yg sangat kuinginkan dari dulu.
Sekarang lah saatnya aku BERSINAR....


Thnks for read...
Sorry typo...

Red RingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang