chapter 5

1.3K 118 13
                                    


⚠️ Typo bertebaran ⚠️

Kao sedari tadi mundar mandir, ia sangat khawatir dengan gulf

Sudah hampir setengah jam Gulf di ruangan tapi dokter yang menanganinya belum juga keluar

Setelah 1 jam menunggu akhirnya dokter yang menangani Gulf tadi keluar

"Bagaimana keadaannya dok" tanya Kao panik

"Tenang dulu tuan, apa tuan suaminya"ucap dokter itu sembari menenangi Kao

"Saya sahabat suami nya" jawab kao datar

"Bisa ikut saya tuan ada yang ingin saya bicara kan"ucap sang dokter lalu masuk kembali ke dalam dan di ikuti oleh Kao

"Jadi begini tuan, tuan gulf sedang hamil dan ia kelelahan, sepertinya tuan Gulf tidak meminum vitamin dan susu ibu hamil tadi, awal nya saya tidak yakin jika tuan Gulf hamil namun setelah di periksa lagi ternyata tuan Gulf adalah laki laki spesial " jelas dokter yang menangani gulf,ia yakin Kao pasti akan bingung

"Hamil? Ahh yaa dia memiliki rahim iya aku tau itu dan ia bersuami jadi wajar ia hamil" Kao sedikit syok

"Tuan hanya perlu menunggu tuan Gulf bangun, lalu tebus obat dan boleh pulang, Ya sudah kalau begitu tuan saya permisi" ucap sang dokter pamit dan hanya di balas anggukan oleh kao

.

.

.

.

15 menit kemudian Gulf terbangun dari tidur nya sambil memegangi kepala nya yang pusing

"Nghh phi Kao aku kenapa" tanya gulf

" Kau tadi pingsan, bagai mana apa ada yang pusing " ucap Kao lembut dan hanya di balas gelengan oleh gulf

Mereka sudah sampai di mansion Gulf dengan Kao yang memapah gulf ke dalam

Sesampai nya di dalam Kao langsung membawa Gulf kekamarnya

Sesampainya di kamar Gulf kao membantu gulf untuk duduk di ranjang dan Kao mulai bertanya

"Apa kau hamil? Anak siapa itu prince"tanya kau lembut sembari mengenggam tangan gulf

"Apa dokter yang mengatakan nya pada mu?" tanya gulf dan di balas anggukan oleh kao

"Anak mew" lirih gulf

"Hah? Anak mew? b-bagaimana bisa kau sudah pisah dengan Mew 1 bulan yang lalu,berapa usia kandungan mu?"kao sangat kaget ia benar benar berharap ini semua mimpi

"Usia kandungan ku kurang lebih 1 bulan aku dan Mew melakukan nya satu bulan yg lalu" Gulf ingin sekali menangis saat ini,mengingat apa yang terjadi 1 bulan yang lalu

Kao yang tau bahwa Gulf ingin menangis langsung memeluk Gulf
"Gulf phi tau gulf lelah, menangis lah jika ingin menangis dan izin kan phi menemani Gulf merawat baby yang ada di perut gulf" ucap Kao lembut sembari mengelus punggung Gulf

Hancur sudah pertahanan gulf, ia tak bisa lagi menahan air mata nya
"Hiks phi aku sebenarnya tak ingin anak ini tapi aku juga menyayangi nya,hiks aku dan p'maw menunggu nya selama 4 tahun hiks tapi mengapa saat ia hadir p'mew sudah lebih dulu pergi dengan orang lain hiks kenapa phi kenapa begitu hiks" Gulf menangis sekencang kencangnya dalam pelukan Kao

"Mew pasti akan menyesal nantik nya, kau tak perlu khawatir aku akan ada untuk mu,jika kau butuh sesuatu jangan pernah enggan untuk mengatakannya kepada ku" ucap Kao

"Hmm apa Mew tau kau hamil" tanya Kao sembari menghapus air mata gulf

"Tidak phi hiks aku tak ingin memberi tau nya hiks ia sudah bahagia dengan art" jawab Gulf yang masih segukan

hate and love at the same time -MGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang