chapter 12

1.2K 118 24
                                    

⚠️ Typo bertebaran ⚠️

Satu bulan kemudian...

Sudah satu bulan Gulf berada di kamar itu dan satu bulan juga ia tak bertemu dengan twins

Hari hari gulf begitu membosankan dan hanya ada tangis rindu di kehidupan gulf

Ceklek..
"Phi gulf kau sudah bangun" tanya art

"Hmm sudah art" -gulf

Gulf dan art menjadi akrab dari seminggu yang lalu
Art pernah berusaha melepaskan gulf namun gulf menolak,gulf tak ingin art terlibat dalam masalah ini

"Phi apa kau benar-benar tak ingin pergi dari sini,kemaren aku dan gun mengunjungi twins mereka nampak sangat kurus" -art

"Aku ingin keluar tapi aku ingin Mew sendiri yang melepaskan ku,aku tak ingin kau terlibat art" -gulf

Ceklek...

Kaget?tentu saja ia Mew masuk kedalam kamar dan art tak tau harus bagai mana,ia tak bisa kabur atau pun sembunyi

"Siapa yang menyuruh mu masuk kamar ini sialan" Mew menjambak rambut art dan mendorong nya Kelantai hingga tersungkur

"Akhh phi maaf hiks"tangis art memegang rambutnya

"Kau tau ini apa art" tanya Mew horor sembari memperlihatkan sebuah benda

Art sangat kaget melihat benda itu dan langsung memundurkan badannya

"Phi kumohon jngan bunuh art phi " teriak Gulf dari atas kasur, ia teringat saat di mana Mew menembak Kao

Yaa benda yang di keluarkan mew ialah sebuah pistol ternama

Yaa benda yang di keluarkan mew ialah sebuah pistol ternama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mew mengarah kan pistol tersebut ke perut art

Art?ia tentu saja sudah bergetar ketakutan

"Phi jangan"
Brak..
Pistol tersebut terjatuh ke lantai
Gulf mendorong Mew sehingga pistol tersebut terjatuh,ia tak mungkin membiarkan mew membunuh orang lagi

"Sialan kau" Mew menjambak rambut Gulf dan menyeretnya ke arah kasur

Gulf yang sudah tidak tahan dengan sakit jambakan Mew pun pingsan

karna kamarnya mewgulf itu besar dan luas jadi Mew nyeret Gulf lumayan jauh

Mew yang melihat Gulf pingsan langsung memborgol tangan gulf lagi

Mew kembali berjalan kearah art dan menyodorkan pistol ke perut art

"Phi kumohon jangan phi hiks maafkan aku hiks"tangis art

"Harusnya aku melakukan ini dari dulu"
Dor..
Satu peluru berhasil menembus perus art dan art mati di tempat

Mew menelfon off untuk membersihkan mayat art

hate and love at the same time -MGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang