the maid. 2

94 14 0
                                    

      Setelah asri  sampai di rumah . Asri melihat kelakuan kecil putrinya untuk membuat ayah nya bahagia. Asri pun senyum
terharu pada putrinya itu.

       Anggi yang belum sadar atas kehadiran bundanya dipun kaget. Karna asri yang masuk tanpa
menucapkan salam terlebih dahulu.
       
        Anggi pun kaget kenapa ibunya yang tak seperti biasa pulang cepat dari sawah .

      Anggi pun buka suara.
Kenapa bunda cepat pulang?
Dengan penuh tanya.
    
      Jadi sebenarnya bunda tidak dari sawah.
       Jadi bunda dari mana?

   Bunda dari rumah pak nanang. buat . Tiba tiba  ucapan asri dipotong anggi.
     
Buat apa bun?tanya anggi pada bunda. Karna anggi tau putra pak nanang  yaitu Agus sangat menyukai anggi dan pak nanang juga menykai anggi sebagai menantunya karna anggi yang baik dan lembut.

     Buat minjam uang untuk biaya pengobatan ayah kamu. Ucap asri pada anggi.

     Tapi pak nanang akan kasih uang nya dengan satu syarat.

     Syarat.                                      Syarat apa bunda?

      Dengan syarat kamu harus menikah dengan putra pak nanang.

 
      Tidak bunda aku tidak mau sampai kapanpun aka tidak mau. Ucap anggi dengan suara yang agak keras.

     Suara anggi pun lantas membuat asri kaget
karna penolakan anggi .

       Tanpa mereka sadari pembicaraan mereka sedari tadi didengar ayahnya dari dalam kamar dan sekarang arman sedang menuju kursi untuk duduk.

      Tidak.
Kalimat pertama yang keluar dari mulut arman.
     Ayah tidak mau putri ayah satu satunya menikah dengan pemuda tinggi hati seperti agus itu. Ucap ayah pada istrinya asri dengan napas yang tersenga senga.

     Lebih baik ayah mati saja daripada mempunyai menantu seperti dia. Ucap ayah lagi
Yang membuat kedua wanita didepannya menangis.

   Tapi ayah ini demi kesehatan ayah ucap asri pada suaminya.
    Ayah tidak peduli .
Hidup atau pun mati ayah tidak akan merestui pernikahan ini
Bila pernikahan ini terjadi. Ucap arman marah. Dengan tegas.

2 minggu kemudian.

 

     Tok tok... .........

     Suara ketukan pintu yang tiba tiba membuyarkan lamunan anggi.

Karna sejak ibunya bilang pada anggi akan pernikahan nya dengan agus .
Anggi lebih sering melamun

Tanpa anggi sadari air matanya pun menetes.

    Anggi pun menghapus air matanya dan pikir nya siapa yang datang kesini jam segini. Ucap anggi dalam hati.

   Anggi pun membuka pintu
dan anggi terkejut melihat siapa yang sedang di depannya .
  
Yang ternyata orang yang ada didepannya adalah pak nanang dan anaknya Agus.

Agus sangat bahagia yang pertama dilihatnya didepan pintu adalah anggi . Karna yang dipikirkan
Agus adalah bahwa anggi menerima siarat yang ia ajukan. Tapi ternyata tidak.

Silahkan masuk pak nanang.
Ucap anggi yang di angguki
pak nanang dan putra nya Si agus.

Nanang pun masuk ke rumah anggi dan duduk di kursi yang disediakan diruang tamu keluarga anggi.

Nanang pun buka suara.
Bagaimana pak Arman dengan syarat pernikahan Agus dan Anggi?

Maaf pak nanang. Tapi saya tidak bisa menerima syarat yang pak nanang bilang.

Tapi pak bagaimana dengan uang yang telah di pinjam istri pak arman kepada saya.
Uang yang dipinjam istri bapak dari saya tidak sedikit pak?

Kalau soal pinjaman uang itu saya minta maaf pak nanang.
Kami akan bayar uang bapak
Saya janji dua bulan yang akan datang saya akan bayar.
Karna saya akan mengirimkan           anggi keluar kota untuk bekerja. Ucap arman pada pak nanang.

Baik lah pak saya tunggu 2 bulan lagi kalau pak arman tidak bisa membayar. Maka putri bapak akan menikah dengan anak saya agus.

......

Karna 2 minggu yang  lalu
Penyakit arman sempat kambuh dan itu membutuhkan biaya yang tinggi.

Dan uang yang dipinjam asri digunakan untuk biaya pengobatan arman.
Dan sekarang arman kembali sembuh lagi.

Dan sejak pengobatan  2 minggu yang lalu arman sekarang  sudah lebih baik dari sebelumnya.

Agus  memang tampan
Tapi  karna sifat nya yang tinggi hati  membuat orang tidak menyukai nya.

Dia menggunakan kekayaan nya menjadi penguasa di kampung ini .

( emang dasar ya si agus mentang mentang kaya )

   

Anggi memang sudah tau karna ayahnya akan mengirimkan anggi untuk pergi ke luar kota untuk bekerja .

Karna 2 minggu yang lalu setelah pulang dari rumah sakit terdekat  ayah dan ibu anggi termasuk juga anggi menemukan brosur yang bertempelan di tiang tiang jalan .

Nak?  Ucap ayah anggi

Apa ayah. jawab anggi dengan lembut pada ayah tersayang nya itu.

Kamu mau bekerja keluar kota?
Tanya ayah pada anggi

Mau tidak mau tapi aku harus pergi yah. Ucap anggi pada arman.

Maaf kan ayah nak karna ayah kamu harus bekerja keras diluar sana.

Jangan bicara seperti itu ayah. 
Seorang ayah tidak pantas minta maaf pada anaknya.
Justru aku harus berterima kasih banyak pada ayah karna ayah sudah membesarkan anggi dari bayi sampai sekarang
Sampai aku umur 19 tahun yah .

asri pun terharu melihat interaksi ayah dan putrinyan itu.

Sekarang aku yang harus membalas kebaikan ayah dan bunda pada anggi. Ucap anggi dengan sangat yakin.
Aku harus mematuhi perintah  ayah. Ucap anggi lagi.






The maidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang