03

17 2 0
                                    

                         ~TYPO TANDAI~

~~~~~~~~~~HAPPY READING~~~~~~~~~~










   Esoknya Reyna kembali bersekolah dan seperti biasa Reyna selalu dibully oleh siswa dan siswi disana.
  
   Lalu saat istirahat, Reyna melihat guru nya yang berjalan terburu-buru menuju ruang kepala sekolah.

" Kenapa Bu guru keliatan buru buru, mending aku ikutin aja " ucap Reyna

   Reyna yang curiga pun mengikutinya dan menguping pembicaraan mereka dari balik pintu. 

   " Pak, sebaiknya untuk kasus bullying terhadap Reyna itu segera ditutup " ucap ibu Guu Young

   " Tapi kenapa Bu, Reyna kan harus mendapatkan keadilan " jawab wali kelas Reyna

   " Karena saya takut, jika benar terbukti bahwa anak saya yaitu Guu Young yang menjadi pelakunya, dan jika pihak sekolah tidak segera menutup nya, maka saya akan berhenti menjadi donatur di sekolah ini, Bapak dan Ibu juga akan saya pecat " ucap ibu Guu Young

   " Ahahaha... Jangan seperti itu nyonya, baik saya dan pihak sekolah akan segera menutup kasus bully ini " jawab Pak kepala sekolah dengan nada takut

   Dan ternyata yang menyuruh kepala sekolah menutup kasus bully an Reyna itu ibunya Guu Young, karena aku ibunya Guu Young takut jika benar bahwa pelaku pembullyan Reyna itu Guu Young, dan sepertinya ibu Guu Young cukup berpengaruh di sekolah tersebut, karena bisa dilihat dari kepala sekolah yang begitu menghormati nya.

   Reyna yang mendengar itu semua pun menjadi sedih dan pergi menuju toilet putri, dan Guu Young yang melihat keadaan Reyna pun mulai berani untuk membully Reyna lagi.

   Saat pulang Reyna tiba tiba pingsan dengan tubuh yang basah kuyup, Ayu dan Mirna yang melihat pun segera membawa Reyna menuju kamar dan mengganti bajunya, saat di kamar Reysa yang melihat keadaan Reyna pun marah dan bertekad akan membalaskan semuanya.

" Bajingan, jika Reyna sadar gue bakalan minta sama dia buat biarin gue balas semua nya " ucap Reysa dengan nada marah

  
   Saat malam hari Reyna pergi ke kamar mandi dan melihat Reysa, Reysa yang melihat kedatangan Reyna pun langsung mengutarakan permintaannya untuk membalas dendam.

" Na, izinin gue buat balas mereka semua, kalo emang lo gak bisa, tapi gue bisa, gue bakalan balas kelakuan mereka dua kali lipat dari ini " ucap Reysa

" Boleh, tapi jangan biarin mereka mati yaa, aku masih pengen lihat kesengsaraan mereka " jawab Reyna

" Tentu " ucap Reysa

   Reyna pun mengizinkannya, lalu Reysa pun masuk ke dalam tubuh Reyna dan jiwa mereka pun bersatu, sekarang Reysa sudah menjadi alter ego nya Reyna.

   Keesokan harinya Reyna yang sekarang kesadarannya diambil alih oleh Reysa pergi menuju sekolah untuk membalas semua perbuatan yang dilakukan oleh orang yang membully Reyna dan hal ini sudah direncanakan dan disetujui oleh Ayu.

" Yosh.. semangat Reysa, demi keadilan adik lo, maka lo harus siap " ucap Reysa pada dirinya

   Sesampainya di sekolah semua murid terkejut akan perubahan Reyna yang tubuhnya diambil alih oleh Reysa, karena Reysa datang ke sekolah menggunakan gaya dan kepribadian nya sendiri yang terkesan bad girl, karena biasanya Reyna datang ke sekolah dengan pakaian yang sedikit feminim.

" Itu beneran dia, si Reyna yang sering di bully itu "

" Iya kayaknya "

" Beda ya penampilan nya, tapi kalo jiwa nya masih sama ya sama aja boong, tetep aja jadi bahan bully an"

" Iya juga yaa"

Ucap para murid tetapi Reysa hanya mengabaikan nya.

   Sesampainya di kelas Reysa duduk di bangkunya, tapi tiba-tiba Guu Young datang dan mulai mengganggu nya seperti biasa, ketika Guu Young tertawa Reysa langsung tau bahwa dia adalah pelakunya.

" Hai cupu, masih bisa sekolah lo setelah kemarin gue bully lo, hahaha..."

   Reysa lalu memperlihatkan video rekaman pembullyan Reyna.

" Lo... , Kenapa video itu ada di lo hahh.. " ucap Guu Young marah

" Sini lo... " Lanjut Guu Young

   Terkejut karena video itu ada pada Reysa, Guu Young langsung marah dan akan membully Reysa, namun sayang dia menghadapi orang yang berbeda kali ini.

Plakk...

Brugg...

Srekk..

Plakkk...

   Reysa bangkit dan menampar Guu Young hingga terjatuh, Reysa menarik rambut Guu Young dan menampar nya sekali lagi, sambil tertawa Reysa mencekik Guu Young dan merekam nya.

" Aaak... Uhukk uhukk uhukk "

" Haha.. sekarang giliran gue yang bales lo, persis kaya waktu itu "

   Para murid lainnya hanya diam karena takut dengan perubahan yang tidak terduga itu.

   Tiba tiba wali kelas mereka datang dan menghentikan keributan itu, lalu membawa mereka berdua ke ruang guru.

" Hei.. kalian berdua, stop stop.., kalian ini kenapa ribut ribut, ayo ikut ibu ke ruang guru "

   Guru tersebut mempertanyakan kejadian itu, dimana ia mengira Reysa adalah Reyna.

" Kalian ini kenapa, kok bisa sampe ribut kaya gitu, ada masalah apa sih "

" Dan kamu Reyna apa apaan kelakuan kamu itu, tidak mencerminkan seorang pelajar sama sekali "

   Namun Reysa hanya tersenyum lalu dia meminta Guu Young untuk memikirkan kejadian malam itu dan merenungkan nya, jika tidak ia akan membalasnya lebih dari apa yang telah dia lakukan pada Reyna.

" Hehh... Oiya untuk lo Guu Young, lebih baik lo pikirin deh kejadian malam itu, dan renungkan kesalahan lo itu, kalo enggak gue bakalan bales semua perbuatan lo, oh.. tentunya balasannya dua kali lipat "

   Guu Young pergi meninggalkan ruangan, sementara Reysa tetap ditahan, Reysa menyadari bahwa guru itu menutupi kasus pembullyan yang menimpa Reyna.

" Cih.. ternyata dia menutupi kasus itu " batin Reysa

" Oh.. iya Bu, saya kasih tau yaa, bahwa tindakan ibu yang menutupi kasus pembullyan kali ini itu tidak akan menyelesaikan masalah "

   Dia juga menjelaskan bahwa tindakan gurunya itu tidak akan menyelesaikan masalah.

   Saat di mansion Reyna melihat rekaman nya saat mencekik Guu Young di sekolah, Reyna merasa sedih melihat video itu, karena bukan itu yang ia harapkan, membalas nya dengan kekerasan menandakan bahwa itu tidak ada bedanya dengan para pembully.

" Kenapa harus kaya gini, padahal bukan ini yang aku inginkan, kalo membalas dengan kekerasan maka sama saja dengan para pembully itu " batin Reyna

   Ayu mengetahui tindakan kekerasan itu dan ia tidak mempermasalahkan nya, tapi yang dia inginkan dari rencana itu adalah permintaan maap dari pelaku, karena mungkin hal itulah yang bisa menyembuhkan Reyna dari rasa trauma nya.




~~~~~~~~~~~~~~~ TBC~~~~~~~~~~~~~~~

         Jangan lupa vote and komen

Thanks you...

Salam author...

REYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang