"Mas Abi nanti mau dibawain lauk apa?" tanya Naka kepada Abian, sembari menjemur pakaian di depan rumah mereka dibawah teriknya matahari.
"Hari ini mas mau makan daun singkong sama sambel ikan, kayaknya enak dek" jawab Abian yang sedang duduk digardu.
"Oh ya udah, abis ini adek mau metik daun singkongnya dulu. Baru beli ikan di warung Mpok Idah."
"Iya dek Naka, terserah kamu."
Abian sudah pergi kesawahnya untuk menanam padi-padi ditemani petani yang lain.
"Istri kamu gimana Bi?" dia adalah Wisnu teman seperjuangan Abian, yang pada akhirnya sama-sama memilih menjadi seorang petani.
"Istri saya baik-baik aja. Istri kamu sendiri bagaimana?"
"Ya begitu, banyak kemauannya apa-apa harus dituruti. Untung karena anak saya.. Semisalnya bukan saya juga malas buat nurutin."
"Namanya juga lagi hamil jadi wajar aja kemauan dia banyak. Do'a aja moga anak kamu ga ngiler."
"Itu harus."
Abian hanya tersenyum membalasnya.
•
•
•Pemuda manis itu terlihat sedang mengobrol dengan teman desanya.
"Tau anak Bu Jamilah ga kalian semua?" pemuda manis berkulit tan itu menanyakan hal yang baru di dengarkan dari oranglain. Bisa dibilang dia adalah ketua rumpi atau orang yang selalu mendapatkan hal panas dan terbaru. Bernama Haikal.
"Engga tau nih, emg ada apa sie??" sautan dari suara lain terdengar seperti ingin mendengarkan cerita dari pemuda manis berkulit tan itu, sebut saja dia Renja.
"Itu katanya anak Bu Jamilah hamil, tapi diluar nikah. Siapa yang mau tanggungjawab gitu coba?? Udah anaknya tuh emang sulit diatur. HIHHH GEDEG AH~" Haikal menahan emosi ketika membicarakan anak dari tetangganya itu.
"Sudah jangan seperti itu Haikal, ga baik loh ngomongin anak orang kayak begitu" tutur lembut itu keluar dari belah bibir Naka.
"Iya bener apa tuh kata Naka" saut Renja menyeimbangi obrolan mereka.
"Iya udah maaf maaf"
Setelahnya mereka pulang ke rumah mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home
Teen Fiction"Aku berjanji akan selalu melindungi kamu dan buah hati kita sayang." - Abian "Aku selalu mempercayakan semua hidupku hanya untukmu suamiku." - Naka Hanya menceritakan sekilas kehidupan antar dua pasangan suami-suami (pasusu) yang sangat romantis hi...