NAREN

PART: 1 TETAP BERJUANG

•HAI BIBUP💗•

•pilih jaemin atau crush?•
•Siapa teman sebangku bibup? •

•SO. ENJOY BIBUP💗•
•
•
•

"KAK RENDY!!"

Rendy memutar bola matanya malas saat mengetahui suara cempreng itu berasal dari siapa. Ya siapa lagi kalau bukan si Nadira.

"Kak Rendy tungguin Nadira dong"Nadira masih berlari mengejar Rendy yang enggan untuk berhenti.

"Kak Rendy berhenti dulu" Ucap Nadira masih berusaha menyama 'kan langkah dengan langkah Rendy yang lebar.

"Apa?" Tanya Rendy menatap Nadira datar.

"Nih bekal buat kak Rendy, Nadira udah bikinnya dari subuh lo" Ucap Nadira sambil menyerahkan kotak bekal yang bergambar karakter keropi itu kepada rendy.

"Gak ada yang nyuruh lo bikin" Ucap Rendy datar

"Sebagai calon pacar yang baik Nadira buatin deh buat kak Rendy" Ucap nadira dengan senyum manis.

"Jangan kepedean"

"Harus pede dong 'kan aku calon pacar kak Rendy"

"Mimpi!!" Sarkas Rendy

"Nadira gak mimpi kok 'kan Nadira lagi gak tidur" Ucap nadira dengan polos.

"Bodoh!"

"Udah nih bekalnya di Terima dong" Ucap Nadira masih dengan mengarahkan kotak nasi di hadapan rendy

"Buang aja".

"Ihh Masa di buang, Nadira udah rela-rela bangun subuh loh bikinin bekal buat kak rendy" Ucap Nadira masih memaksa

"Gak ada yang nyuruh lo buat bangun subuh".

"Tapi kak Rendy Terima dong".

"Gue.bilang.buang.aja." Ucap Rendy menekan di setiap katanya.

"Harus Terima dong".

Katakan saja Nadira ini tidak tau malu dan bodoh. Jelas-jelas Rendy sudah menolaknya masih aja ngotot buat ngasih bekal ke Rendy.

"Kak rendy maunya apa? Biar nanti aku beliin" Tanya Nadira dengan antusias

"Gue mau lo enyah dari hidup gue".ucap Rendy dan pergi meninggalkan Nadira yang hanya diam mematung

"Gak papa Nadira tetap semangat! Besok-besok pasti kak Rendy Terima kok. FIGHTING!!." Ucap Nadira memberi semangat pada dirinya sendiri dan berjalan menuju kelasnya dengan kotak bekal yang masih setia di tangannya.

☆☆☆☆

"Lo dari mana aja sih di cariin juga" Ucap salwa saat melihat nadira masuk ke kelas "nih juga muka, kenapa murung?" Lanjut salwa.

"Gak papa" Ucap nadira dengan helaan napas yang panjang

"Pasti gara-gara kak Rendy 'kan?". Nadira hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.

"Udah berapa kali sih gue bilang, sekuat apapun lo berjuang kak Rendy pasti gak akan pernah mau ra" Ucap salwa

"Lo butuh istirahat, hati lo butuh istirahat ra. Lo udah berulang kali di sakitin sama kak Rendy. Lo harus sadar ra".

"Gue gak bisa Sal" Ucap nadira lirih. Ia bingung harus menyerah atau tetap berusaha.

Salwa yang melihat raut sedih temannya merasa kasihan. Salwa berjanji jika Rendy kembali menyakiti hati nadira sudah Salwa pastikan Rendy akan berurusan dengan dirinya.

"Udah jangan sedih dong ra, masih banyak cowok di luar sana yang suka sama lo, gak harus kak Rendy." Ucap Salwa menenangi

"Tapi kenapa gak harus kak Rendy?!, gue mau kak Rendy Salwa". Ucap nadira lemah

"Udah ah, jangan sedih terus ntar gua traktir ice cream taro deh" Ucap Salwa merayu nadira dengan ice cream rasa taro.

"Bener yah"

"Iya, makanya jangan sedih lagi senyum dong bini sehun". Nadira akhirnya tersenyum hanya dengan rayuan Salwa.

Salwa sangat tau kalau teman kecilnya ini sangat menyukai sesuatu yang berbaur dengan rasa taro dan juga semua hal tentang sehun exo.

"Gak sekalian jajanin album buat gua Sal?" Tanya nadira dengan wajah polos.

"Yee dugong, malah ngelunjak". Nadira hanya terkekeh mendengar ucapan Salwa.

"Duit lo kan banyak Sal" Ucap nadira dengan mengangkat kedua alisnya

"Mana ada, laki gua belom tranfer makanya gua lagi bokek" Ucap Salwa

"Emang lo punya laki? "

"Punya lah"

"Saha? "

"Na jaemin lah siapa lagi?!!"

"HALUUU!! ".

"HALU KOK TERIAKK HALUU".Salwa dan nadira tertawa kencang, entah apa yang lucu.

Yah begitulah kalau udah sama bestie yang sefrekuensi pasti apa apa selalu ketawa, bestie nafas aja ketawa apalagi cuman liat muka bestie langsung ngakak. Aneh emang kalau udah sama besties.

☆☆☆☆

Maaf yah segitu dulu ceritanya heheheh
Kalau rame besok up lebih panjang
Jangan lupa votenya yah sengku💗⚘
See you next part sengku💗⚘