(3)Oh...My...

690 64 9
                                    

2 hari kemudian

"Selamat pagi dunia yang menyebalkan! Dan selamat pagi hobin-ssi~! Bagaimana kabar anda-- woah! Anda...kelihatan sangat... Hebat!"

"Matamu hebat, gua kagak bisa tidur 2 hari anjr"

"Haha~ maafkan saya, kalau boleh tahu kenapa anda tidak bisa tidur? Apa ada hal menarik selama saya tidak ada~?"

"G"

"Dinginnya~ Saya mengerti anda pasti marah karena tidak saya beri uang saku"

"Yah lu nggak sepenuhnya salah-- nggak lah njr! Lu kira gua matre hah!? Ini semua gara-gara lu yang tiba-tiba ngilang tanpa penjelasan!"

"Lu kira mudah hah adaptasi di dunia antah berantah tanpa tau apapun!? lebih baik gua mati ditabrak truk kemaren njr!"

"Ah... Manusia... Memang manusia diciptakan sebagai makhluk yang netral tapi kebanyakan dari mereka memilih jalan yang salah, sungguh bodoh"

"Terimakasih atas sindirannya, lebih baik lu enyah dari hadapan gua sebelum gua isi badan lu dengan kapas terus gua jadiin boneka santet"

"Owaahh! Ide yang bagus! Tidak salah saya memilih anda! Jiwa-jiwa kotor yang penuh akan kejahatan! Ahahah!!"

"Butuh kaca mbak?"

Hari cepat sekali berlalu, tidak terasa hobin sudah 2 hari berada di dalam novel ini tanpa tahu apapun kecuali menjahit (dan membangun rumah tangga/harem😏)

Hobin tidak bisa tidur karena ingat kejadian kemarin, bagaimana tidak ingat? Salah satu pelanggan yang memesan pakaian dengannya adalah orang yang ia kenal didunia sebelumnya yaitu ji yeonwoo

Entah apa yang terjadi bagaimana bisa yeonwoo ada di dunia ini tapi nampaknya dia tidak mengenal hobin, dia seperti orang sama dengan jiwa yang berbeda

Pertanyaan demi pertanyaan muncul menggentayangi kepala hobin, dunia apa sebenarnya ini? Apa benar dia masih hidup? Apa benar hanya dia dan sseul yang bisa bertindak dan bergerak semau mereka?

Semua pertanyaan itu membuat kepala hobin menjadi pusing, dia bahkan terkena demam karenanya

"Ugh... Tutup dulu aja deh hari ini..."

"Loh kenapa tutup?? Anda harus segera mencari sang heroine!" teriak sseul yang sedang bermain dengan seekor kucing jalanan

Hobin berdecak kesal "Gua tau njr kagak usah lu ingetin tiap menit, lu kira gua babu lu hah?"

"Emang" jawab singkat sseul

BRAK!

"Heii!! Hobin-ssii!!! Kenapa pintunya ditutup!? Saya masih diluar!"

"Nyenye"

"Hobin-ssii!!"

Hobin tidak menghiraukan teriakan sseul dari luar, ia memijat pangkal hidungnya sembari menghela napas kasar

"Hah... Sial setelah berpindah dunia pun gua nggak bisa hidup dengan tenang..." gerutu hobin, ia duduk kemudian merebahkan dirinya disalah satu sofa

Ia menatap atap toko itu beberapa saat kemudian menutup kedua matanya hendak tidur

"Hobin!"

"Yoo hobin!"

"Ahh!!!"

"Anjr! Lu kenape tiba-tiba teriak hah!? Mau bikin gua jantungan!?"

Be A Goodboy! [HTF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang