*suamiku seorang vampir yang tampan*(Dazaixchuuya) { BOOK KE 2 }

chuuya milik dazai!

" Wah......itu dia sayuran nya, kenapa kau ada disini ,Hem? Bukankah kau harusnya hidup di sekitar para warga, kenapa kau malah hidup di tengah hutan seperti ini, aku jadi bingung kan untuk mencarimu "- chuuya.

Ya, orang itu adalah chuuya, chuuya berbicara dengan tumbuhan yang memiliki nama sayur" an itu, seakan mereka hidup dan chuuya sedang menasehati mereka.

Ntah itu hanya firasat chuuya atau imajinasi nya.
Dia merasa, ada yang sedang mengawasinya.

Chuuya awal kali berpikir mungkin itu hanya imajinasi nya.
Tapi lama kelamaan, chuuya merasa bahwa memang ada yang sedang mengawasinya.

Chuuya menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa apa benar ada yang mengawasinya?

Tapi, tidak ada siapa" disana kecuali chuuya sendiri.

Chuuya, akhirnya merasa bahwa sayuran yang ia butuhkan sudah cukup, dia memutuskan untuk pulang.
Tapi dia terlambat.
Hari sudah menjelang malam.
Kini chuuya lah yang tersesat di hutan.

" Huft...... chuuya, kau tak boleh takut ,Okey........disini tidak ada apa apa kok, tenang ya "-chuuya.

Chuuya, mencoba menenangkan dirinya sendiri agar tidak panik saat di situasi ini.

Namun sayangnya.........

Grrr........

Au.........

Grrr......

" S serigala?! "-chuuya.

Chuuya terkejut saat di depan matanya ada tiga ekor serigala buas yang muncul dari semak".

Ya, ketiga serigala itulah yang telah mengintai chuuya dari tadi.

Dan kini....

Hidup chuuya dalam bahaya.
Di depan matanya ada tiga ekor serigala yang besar dan seperti sedang menatap chuuya seakan chuuya adalah makanan mereka.

Chuuya awalnya ingin melawan,tapi dia tak punya nyali untuk melawan para serigala itu, lantas..... Chuuya berlari dan serigala" itu mengejar chuuya.

✨✨✨✨✨

Chuuya terus berlari sekencang-kencangnya.
Chuuya tak menduga bahwa serigala" itu dapat mengejar chuuya dengan kemampuan berlari mereka yang cepat.

Sampai di pohon yang rindang, chuuya sangat lelah, ia tak sengaja berhenti di sana dan melupakan bahwa bahaya sedang mengejarnya.

Malah an.....

Sekarang ketiga serigala itu sudah mengepung chuuya.

" P- pergi! Pergi kalian! "-teriak chuuya.

Grrrr........

Auu...........

Grrrrr..........

Grr.........

Chuuya ingin melarikan diri lagi, tapi kakinya sudah di gigit oleh salah satu serigala yang berada di sampingnya.

Chuuya kesakitan, dia segera mengambil batu di samping nya dan melemparkan batu itu ke serigala yang mengigit nya.

Ya syukurlah batu itu mengenai kepala serigala yang mengigit chuuya, dan serigala itu melepaskan gigitannya.

Kaki kanan chuuya sekarang terluka, chuuya tak kuat lagi untuk berdiri, maupun berlari.

" ( Ya Tuhan, jika ini ajalku , maka maafkanlah semua dosaku, dan aku sekarang tak bisa apa apa lagi,.....akh.......kakiku sakit... ) "-batin chuuya.

Grrr.....

Au......

Grrr.......

Tiba tiba........

Srakh!!!!

" S- siapa d- dia? "- tanya chuuya pelan.

Suara chuuya makin melemas, ya, Karna chuuya kehilangan banyak darah di kakinya yang terluka.

Dan ketiga serigala itu sudah tiada sekarang.

Lantas.....

Siapa yang menyelamatkan chuuya?

" C- chuuya...... "-dazai.

Ya, yang menyelamatkan chuuya adalah DAZAI.

Dazai tadi mendengar ada auman serigala saat ia sedang berburu kelinci untuk makan malamnya.

Saat mendatangi sumber suara itu, dazai melihat ada tiga serigala yang ingin menyerang seseorang.

Dazai berinisiatif untuk menyelamatkan orang itu.

Setelah membunuh ketiga serigala itu dengan satu tebasan dari pedangnya.
Dan saat dazai menoleh untuk melihat siapa orang yang di kepung oleh ketiga serigala itu , dazai terkejut.

Orang itu adalah......

CHUUYA.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

" C-c- chuuya.......i-itu k-kau.......c-chuuya? "-dazai.

" S-siapa k-kau- "-chuuya.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

Chuuya akhirnya pingsan, dan dazai mulai mendekati chuuya dan menyentuh pipi lembut chuuya.

Dazai meneteskan air matanya.
Ia tak menyangka, bahwa kekasihnya, cintanya, dan istrinya dulu.

Akan hidup kembali dan takdir sekarang mempertemukan mereka kembali.

Dazai seketika langsung menggendong chuuya dan mencium kening chuuya.

Dazai sekarang senang, tapi kesenangan itu terganggu, saat dazai melihat luka di kaki kanan chuuya.

Dazai segera kembali ke istana dan segera menyuruh semua tabib istana untuk mengobati luka chuuya.

Kali ini, hati dazai khawatir, dia tak ingin kehilangan chuuya lagi, dia tak akan sanggup menerima kehilangan chuuya untuk yang kedua kalinya.