Part 1

888 29 0
                                    

"Bunda!'' Teriak prilly
"Ada apa honey?." Kata bunda
"Bun, prilly ingin ke bumi bun, prilly ingin tau bagaimana kehidupan dan sikap orang dibumi?" Kata prilly.
"Yasudah kalo gitu hati-hati ya dibumi? Disana banyak orang jahat." Kata bunda.
"Hah! Jadi bunda ijininin prilly ke bumi? Serius?" Kata prilly bersemangat.
"Iya sayang. Tapi kamu harus sembunyiin indentitasmu supaya mereka gak curiga!" Kata bunda.
"Beres bun,"
"Yaudah kamu tinggal di bumi ya, kita ada rumah cadangan di bumi"
Kata bunda.
"Thank you mom i love you." Kata bunda.
"I love you too honey." Kata bunda.
"Yaudah bunda antar kamu di bumi ya? Di depan rumah. Oh iya kamu juga harus skolah disana. Nanti bunda daftar!" Kata bunda.
"Sip bunda!" Kata prilly.
Bunda dan prilly pun turun ke bumi pas didepan rumah cadangan mereka.
"Wow rumah ini lumayan besar ya bun?" Kata prilly.
"Iya sayang yuk ganti pakaian dulu." Kata bunda.
Selesai itu.
"Kalo gitu bunda pergi dulu yah daftar sekolah buat kamu?" Kata bunda.
"Iya bun." Kata prilly.
"Oh iya bunda mau kasih sesuatu buat kamu." Kata bunda sambil mengambil kotak cadangannya didalam lemari rahasia yang ada dirumah itu.
"Itu apa bun?" Tanya prilly.
"Ini adalah cermin ajaib, cermin ini bisa membantu mu untuk berkomunikasi dengan bunda di negeri langit." Kata bunda lalu membuka kotak itu.
"Iya bun, thanks." Kata prilly.
"Yaudah pril, kamu baik2 ya disina" kata bunda.
"Iya bun," kata prilly. Bunda pun menghilang dihadapannya.
Skip

"Apa ya kehidupan sehari-hari orang di bumi? Apa seperti di nageri langit?" Batin prilly. Ia pun menidurkan tubuh mungilnya di bednya.
Kring,kring,kring
Bunyi alarm.
"Aaaa bunyi apa itu!" Kata prilly ketakutan. Ia pun berari dari tempat tidurnya.
"Aduh aku ini kenapa sih itu kan cuma bunyi alarm." Kata prilly lalu mematikan alarm nya.
"Pukul 5 pagi." Prilly langsung bergegas pergi untuk membersihkan tubuhnya. 30 menit kemudian ia selesal bersiap-siap.
"Tapi sarapan apa ya?" Kata prilly.
"Aha!" Prilly pun menggunakan kekuatannya untuk membuat nasi goreng dan jus jeruk kesukaannya.
Skip
"Okay skarang tinggal berangkat. Tapi dimana skolahku" kata prilly.
Dan ia pun mengambil cermin ajaibnya.
"Cermin ajaib aku ingin bicara dengan bunda." Kata prilly. Dan cermin itu pun bersinar dan menampakan bunda.
"Ada apa honey?"
"Bun, di mana sekolah prilly?"
Kata prilly. Dan bunda pun menunjukan denah sekolahnya.
Skip
Prilly lalu berhenti di tempat yang dimaksud bundanya. Dan skolah itu tertulis INTERNATIONAL HIGH SCHOOL.
"Ini dia sekolahnya!" Kata prilly.
Ia pun berjalan memasuki koridor skolah.
"Permisi boleh tanya?" Kata prilly kepada seorang gadis.
"Tanya apa prilly malaikat." Kata gadis itu.
"Re....rebecca?" Kata prilly gugup.
"Hey sahabat lama, udah lama kita sudah lama tak bertemu. Bagus lah kalo kamu disini."
"Kamu datang disini untuk menghancurkan bumi kan?"
"Ssst jangan kuat nanti kedengaran hahahaha" kata rebecca sambil menutup mulut prilly.
"Rebecca kamu keterlaluan."
"Udahlah ya, tadi lho mau tanya apa?" Kata rebecca.
"Ruang kepsek." Kata prilly.
Rebecca pun menarik tangan prilly dan membawa prilly ke gudang
"Silahkan masuk." Kata rebecca lalu mendorong prilly masuk ke gudang.
"Rebecca ini dimana buka pintunya!'' Kata prilly.
Skip
"Bro ke kelas yuk? Mau kemana?" Tanya rendy pada ali.
"Kesana, bentar ya?"
"Yaudah cepat ya!" Kata rendy.
Saat ali bermaksud ke kantin untuk membeli minuman. Tiba-tiba ia mendengar suara prilly.
"Tolong buka!'' Teriak prilly.
"Siapa itu?'' Ali langsung mendobrak pintu dan melihat prilly yang di dalam gudang.
"Malaikat kah ini di....dia sangat cantik" kata ali sambil senyum.
"Makasih ya? Kamu bisa memberi tau dimana ruang kepsek? Aku mau mendaftar soalnya aku anak baru di sini." Kata prilly dan ali hanya melongo melihat prilly.
"Bi.. bisa kok ayo" kata ali.
Ali pun berhenti di ruang kepsek dan prilly pun masuk.
"Lho duluan aja gue lama soalnya." Kata prilly.
"I...iya malaikat" kata ali. Prilly pun membulatkan matanya.
"Malaikat?" Kata prilly.
"Iya kamu cantik seperti malaikat."
"Haha" prilly tersenyum dan masuk ke ruang kepsek.

Hey readers thank you ya udah baca ni cerita! Maaf ya kalo gaje thanks pembaca setiaku!

1000 letters to loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang