Part 2

846 31 0
                                    

Prilly pun masuk ke dalam ruang kepsek.
"Pagi pak!" Sapa prilly.
"Pagi! Kamu anak baru ya?" Tanya pak kepsek.
"Iya pak, saya cuma mau tanya kelas saya?" Kata prilly.
"Baik biar bapak antar kamu ya." Kata pak kepsek.
"Iya pak." Kata prilly. Ternyata masuk ke ruang kepsek gak seperti yang prilly bayangkan dan yang ia bayangkan adalah:
Pak kepsek duduk dikursi raja.
Kita harus berlutut untuk meminta bantuan dan guru-guru melayani pak kepsek sambil mengantar makanan (*ada-ada aja*)
Skip
"Permisi bu sintia, ini saya mengantar kan anak baru." Kata pak kepsek kepada bu sintia.
"Oh iya, silahkan masuk!" Kata bu sintia ramah. Prilly pun masuk.
"Silahkan perkenalkan namamu."
"Hay teman-teman nama saya prilly latuconsina artelika panggil aja saya illy atau prilly. Dan saya harap teman2 semua bisa berteman akrab dengan saya!" Kata prilly.
"Okay prilly, kamu boleh duduk disamping ali."
"Baik,bu." Kata prilly. Lalu berjalan ke tempat yang ditunjukan bu sintia.
"Hey, pril!" Sapa ali.
"Hey li!" Sapa prilly.
"Oh iya li, skali lagi thanks ya udah anterin aku ke ruang kepsek dan udah nyelametin aku didalam gudang." Kata prilly.
"Iya sama-sama pril!" Kata ali.
Skip
"Okay student skarang kita akan memulai ulangan harian matematika di hari ini." Kata bu sintia sambil membagi kertas ulangan kepada setiap murid.
Banyak murid yang mengeluh karena soal-soalnya yang sulit.
"Okay student waktu kalian hanya 30 menit untuk menyelesaikan soal-soal ujian tersebut." Kata bu sintia.
10 detik kemudian.
Prilly pun kumpul soal-soalnya ke depan. Murid-murid pun hanya membulatkan mata melihat prilly yang telah selesai secepat kilat. Sendangkan yang lain sampai 3 nomor aja belum selesai.
"Ini bu, saya udah selesai." Kata prilly sambil meletakannya di depan bu sintia.
"Bagus prilly kamu murid yang cerdas." Kata bu sintia sambil tersenyum melihat salah seorang muridnya menjadi teladan di kelas.
"Sama-sama bu!" Kata prilly.
"Pril, lho udah gila cepat amat." Kata ali. "Hahaha li, soal gampang kayak gitu aja kok belum selesai?" Kata prilly. "Iya pril, gue bingung ni cari nomor 24 susah banget." Kata ali.
"Yaudah sini biar gue bantu." Kata prilly. "Serius!" Kata ali.
"Yes" kata prilly. Prilly pun membantu ali mengerjakan soal no 24. "Awas aja lho pril, lho udah rebut orang yang gue cinta selama ini" kata rebecca yang duduk disamping arin. "Lho kenapa ca?" Tanya arin.
"Gak!" Kata rebecca.
"Yee lagi nanya juga." Kata arin.
"Diam lho atau hari ni juga lho gue bunuh!" Kata rebecca dingin.
"Ya..ya maaf ca." Kata arin takut.
Skip
Ting,ting,ting
Bell istirahat.
"Li, ke kantin yuk?" Kata rendy.
"Yuk, pril lho mau bareng kami?" Tanya ali.
"Gak deh li, gue ada urusan sebentar" kata prilly.
"Yaudah duluan ya, oh iya skali lagi thanks udah bantu gue tadi." Kata ali. "Sip ali!'' Kata prilly.
Lalu prilly pun berjalan ia bermaksud ke taman tapi rebecca menghalangi langkahnya.
"Etss mau kemana? Lho gak boleh jalan kemana-mana sebelum berhadapan dengan gue prilly latuconsina artelika." Kata rebecca.
"Apa mau lho gue gak mau lukain lho jadi pliss skarang lho menyinkir dari hadapan gue." Kata prilly. (*seperti yang kalian tau prilly adalah putri malaikat jadi kekuatannya jauh lebih besar dari rebecca.*)
"Prilly latuconsina artelika. Gue gak takut mau lho apain gue juga gue ada kekuatan. Dan gue punya kekuatan baru."
"Baru?" Kata prilly.
"Yap, kekuatan gravitasi yang diberikan bunda gue." Kata rebecca.
"Rebecca lho tu mau apa sih sebenarnya?" Kata prilly.
"Gue sakit hati karena tadi lho dekat sama ali! Dan gue mau hancurin ali!" Kata rebecca.
"Apa! No way rebecca pliss jangan rebecca." Kata prilly sambil memohon.
"Kenapa? Suka sama ali? Yaudah nikamati aja skali detik2 terakhirnya. Dari pada nanti menyesal" kata rebecca.
"Ta...tapi!" Kata prilly gugup.
"Yaudah yah bye prilly latuconsina artelika." Kata rebecca sambil beranjak pergi.
Skip pulang.
Ting,ting,ting
Bel pulang sekolah berbunyi.
Murid2 pun berhamburan keluar.
"Ali mana ali?" Batin prilly sambil mencari ali. Saat berjalan mencari ali prilly pun melihat ali sedang menyebrang jalan dan rebecca sedang mengeluarkan kekuatannya untuk membuat para mobil searah dengan jalan ali. Lalu prilly yang melihat itu pun langsung berteriak.
"Ali awas ali!" Kata prilly ia berlari secepat mungkin. Tapi sayang ali pun tertabrak mobil truk.
"Aaaaa!" Ali pun terjatuh dan tak berdaya.
"Alii!!!" Prilly pun menghampiri ali yang pingsan di jalan.
"Ali bangun li, hiks hiks ali!" Kata prilly. Ali pun di bawa ke rumah sakit.

Hey readers! Gimana cerita ini bagus gak? Aku harap kalian si pembaca setiaku suka deh sama ini cerita. Walaupun gaje hehehe.
Thanks ya.
Kiss bye.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

1000 letters to loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang