IDOL LIFE. [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA].
BUKU INI ADALAH LANJUTAN DARI BUKU WARM HUG.
Tuhan mengambilnya dari sisiku, namun Tuhan pula yang mengirimkan sesesosok wanita yang sangat mirip dengan nya.
Takdir apakah ini ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.
KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS !!
Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9
Jangan lupa untuk tetap jebolin komen dan vote 💜
**
Tiba-tiba langkah nya terhenti saat melihat foto besar yang terpajang di dinding kamar Namjoon.
Kaki nya perlahan melangkah dengan pelan, tubuhnya terasa lemas saat melihat foto seorang wanita yang sedang tersenyum dan dia sangat cantik.
Benar-benar cantik.
Anne terduduk lemas di atas ranjang luas itu dengan perasaan berkecamuk kacau karena dia kembali teringat pada kejadian diantara dirinya dan Namjoon semalam.
Tangannya bergetar tanpa sadar dan dengan menggigit bibirnya yang juga bergetar tanpa bisa dia kendalikan, Anne pun berucap lirih...
"Dia benar-benar sangat mirip dengan ku"
Anne segera pergi keluar dari kamar Namjoon sebelum lak-laki itu terbangun dan langsung berjalan ke dapur untuk membuat sarapan.
Namjoon terlihat masih tertidur lelap di atas sofa dengan tubuh polosnya yang tertutup selimut.
Namun matanya perlahan terbuka saat mencium aroma lezat dari arah dapur.
"Anne.." panggilnya dengan suara serak.
Anne yang masih fokus pada masakan nya pun menoleh. "Selamat pagi.. sudah bangun ?" Sapa wanita cantik itu dengan senyuman cerianya.
Namjoon membenarkan posisinya dan melihat keadaan nya, dan itu seketika membuat nya tersadar jika semalam dia baru saja bermesraan bersama dengan wanita yang kini sedang sibuk di dapur nya itu.
"Cuci muka dulu, baru setelah itu kita sarapan bersama" ucap Anne yang seperti tidak terganggu sama sekali, padahal pikiran nya kini sedang berkecamuk pelik.
Namjoon pun beranjak dari tempatnya dan berjalan masuk kedalam kamar untuk mencuci muka juga menggosok gigi nya.
Sedangkan Anne kini sudah duduk di meja makan dengan sarapan pagi yang sudah tersaji di hadapannya.
"Selamat pagi.." ucap Namjoon yang terlihat sedikit canggung pagi ini sambil menarik kursi dan duduk di hadapan Anne.
"Selamat pagi" Balas wanita itu yang segera menuangkan air minum kedalam gelas milik Namjoon.
"Hari ini kau akan ke Hybe lagi?"
Namjoon mengangguk pelan dengan kepala tertunduk, rasanya dia tidak sanggup menatap mata Anne pagi ini, karena perasaan bersalah itu kembali mendominasi nya.
